1. Manusia sejuta mimpi

2K 401 95
                                    

Aku yang hidup dalam lingkup manusia bertopeng, percaya saja pada semua bualan yang diberikan, padahal tak semua manusia yang dekat denganku benar-benar baik.

Aku tahu, banyak dari mereka yang menertawai diriku, tentang segalanya, bagi mereka aku ini hanya seorang manusia bodoh yang memiliki banyak angan yang ingin diwujudkan.

“Tidak mungkin bisa terwujud.”

Perkataan yang menusuk relung hati dan membuatku marah, tapi tak bisa melakukan apapun karena pada kenyataannya.

“Kau miskin, tak usah berhayal jadi orang sukses, sukses itu butuh duit.”

Aku tidak terlahir dari keluarga kaya, aku hanya anak manusia biasa yang mencoba bertahan hidup dengan napas yang diberikan Pencipta. Dan aku pun.

“Kau jelek, tidak pantas berteman dengan kami.”

Hanya punya rupa yang seperti orang-orang katakan, “Jelek.” Tapi aku berusaha mensyukuri meski terkadang tak terima dengan hal ini. Aku semakin merasa terasingkan saat.

“Kami terpaksa menganggapmu ada.”

Meski mereka terpaksa menganggapku ada, aku tidak masalah. Setidaknya dengan keterpaksaan itu, mereka mampu menerima keberadaanku. Manusia yang hidup dalam segala keterbatasan.

Sejuta mimpi telah ku ukir di awan, menjadi harapan yang patut diperjuangkan meski semua manusia yang ada di Bumi tak memberikan aamiinnya untukku, tapi setidaknya masih ada Tuhan yang mau mengamininya.

Bertemu dengan orang-orang baik adalah harapan yang sulit untuk dicapai, katanya kita harus jadi baik agar orang disekeliling kita pun ikut baik. Nyatanya, sudah menjadi baik tapi masih saja dikelilingi oleh orang-orang yang pura-pura baik.

Terkadang aku bertanya pada Tuhan, kenapa harus seperti itu timbal baliknya? Kenapa harus sering sekali disatukan dengan orang-orang yang munafik.

Kalau dibilang capek dengan orang seperti itu, ya jelas capek. Bukan hanya capek tapi juga bosan, bosan bertemu dengan manusia dengan sifat yang hampir sama setiap harinya. Tapi setidaknya aku di sini mendapat pembelajaran tentang sabar.

Menjadi manusia sabar memang tidak mudah, tapi setidaknya harus mampu tuk belajar. Ya awalnya memang pura-pura sabar, tapi lama kelamaan bisa jadi orang yang benar-benar sabar kan?

Aku bangga menjadi manusia dengan sejuta mimpi, selama mimpi itu gratis, kenapa tidak?  Tapi, jangan hanya bermimpi saja, harus usaha. Aku perlu usaha untuk menjadikan mimpi itu nyata, menerjang segala cacian dari jutaan mulut yang menentang adalah salah satu bahan bakar agar langkahku semakin cepat untuk meraihnya.

Untuk kamu yang punya rasa ragu untuk menantang hidupmu, untuk kamu yang punya rasa minder karena keterbatasanmu.

Berjanjilah pada diri sediri, bahwa setelah ini, kamu akan bangkit dan akan mengerjar apa yang kamu impikan. Buktikan pada manusia yang ada di Bumi ini, bahwa kamu hebat.



















Tegal, 3 April 2021
Tertanda,
Nadia Pratama yang lagi napas sambil ngetik.

















***

Hallo guys,
Alhamdulillah bisa buat cerita baru, kali ini, gue bikin tulisan self improvement, jadi gak kaya karya gue yang lain ya.

So buat kalian yang mau luapin amarah tentang manusia-manusia yang ada di Bumi. Silakan tulis di kolom komentar kalau itu bisa bikin kalian lega.

Karena kalian berhak bahagia saat tinggal di Bumi.

Untuk Manusia Yang Tinggal Di BumiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang