KETUA 01

8.1K 909 59
                                    

"Jeffrey!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jeffrey!"

"Hm?"

Anya berlari kecil menghampiri Jeffrey dibarengi dengan senyum manis. "Mau keruang guru ya?"

Jeffrey mengangguk dan mengangkat kumpulan formulir ekstrakulikuler didepan wajah Anyah dengan ekspresi datar. "Kenapa kamu nanya padahal udah tau jawabannya? Bukannya ini tugas kamu? Kenapa malah nanya ke saya?"

"Yaelah santai kali Jeff, yaudah siniin kasih gue." Pinta Anya mau merebut formulir itu namun Jeffrey sudah lebih dulu berlalu mengabaikan Anya.

"Heh ketua! Tadi ngomel, mau dibantuin malah gamau. Ketua freak!" Seru Anya yang tidak dihiraukan Jeffrey sama sekali.

***

"Kenapa lagi lo?" Tanya Alice menggeser tubuhnya memberi Anya tempat duduk.

Jean menyodorkan batagor pada Anya dengan kerutan kening. "Jeffrey lagi?"

"Ya menurut lo?!" Kesal Anya meraup batagornya dengan kesal.

"Ya... lo nya sih keterlaluan kalau ngode risih kan dianya. Coba main dengan cantik gitu, sok-sok an dingin kek apa kek ini malah ngegas." Tegur Jisa menggeleng pelan.

Anya memelankan kunyahannya dan menatap Jisa lamat. "Emang ya serba salah jadi cewe, suka diem-diem ntar dibilang gasin kalau gamau ditikung, pas terang-terangan nunjukin kode dibilang terlalu ngegas."

"Gagitu Nya.."

"AAAAAA JEFFREY, PUYENG GUE! DAH YA GUE MAU KEPERPUS!"

"Mau ngapain lo?"

"Tidur."

***

"Jeffrey?" Gumam Anya yang ingin pergi menuju perpustakaan namun terhenti kala melihat Jihan dan Jeffrey tengah berbincang berdua didepan perpustakaan.

"Ih Jeffrey senyum, kok sama gue jutek mulu sih? Gak adil!"

Anya menekuk wajahnya dan menghampiri Jeffrey dengan senyuman hangat. "Hai pak ketu! Cie pacaran ya?" Goda Anya, nyata nya ia sekuat mungkin menahan diri untuk tidak bersikap sinis pada Jihan.

"Hm? Iya, nih kamu bawa keruang guru ya?"

Anya tertegun, membiarkan tangannya ditaruh oleh beberapa buku paket oleh Jeffrey, setelahnya pemuda yang menyandang gelar Ketua kelas itu berlalu pergi dengan Jihan, anak kelas sebelah.

.
.
.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[✔] KETUATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang