KETUA 05 (END)

5.6K 892 105
                                    

"Jeffrey jelek,"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jeffrey jelek,"

"Jeffrey jahat,"

"Emang peka sesusah itu ya?!"

"Iya saya susah pekanya." Anya kaget ketika bahunya ditarik secara paksa untuk berbalik dan menemukan presensi Jeffrey dihadapannya sekarang.

Jeffrey dengan nafas terengah mencengram pergelangan tangan Anya seperti yang tadi ia lakukan dikelas. "Saya emang susah peka nya karena yang ngodein saya itu kamu."

"Hah?"

"Saya suka sama kamu."

"Boong! Bilang aja lo kasian sama gue, iyakan?!"

Jeffrey mendesah frustasi, ia mendongak sebentar lalu menghembuskan nafasnya teratur. "Saya harus ngapain supaya kamu percaya, kalau saya suka sama kamu?"

"Ngomongnya aku kamu, jangan formal."

"Oke, aku turutin. Terus?"

"Jihan siapa lo?"

"Temen,"

"Lo bilang pacar!"

"Aku bohong-" Jeffrey ingin melanjutkan ucapannya namun terhenti saat kecupan hangat mendarat dihidungnya, Anya pelakunya.

Anya dengan wajah memerah berusaha mempertahankan ekspresi marahnya. "Ke-kenapa har-arus bohong?!" Tegas Anya marah yang malah terlihat lucu dimata Jeffrey.

Senyum Jeffrey mengembang membuat Anya membulatkan matanya karena dapat melihat dimple manis Jeffrey dari jarak sedekat ini. Jari telunjuknya membawa Anya menuju pipi Jeffrey dan ditekan, "ini asli pak?!"

"Kamu pikir ini tempelan?"

"Ya engga, ganteng banget abisan."

"Aku emang ganteng, makanya kamu suka sama aku."

Anya mengernyit. "Pede lo gila! Kok malah bahas lo sih? Kenapa bohong?" Tanya Anya menggoyangkan tangan Jeffrey.

"Aku takut geer, banyak yang bilang kamu suka sama aku tapi sikap kamu gak nunjukin itu. Kamu gak nyadar ya kenapa aku sering nunjuk kamu, kita sering satu kelompok, dan aku sering ngebabuin kamu?"

"Karena lo ada dendam sama gue."

"Karna aku suka sama kamu, aku mau deket sama kamu tapi aku bingung harus ngapain."

"Yaudah terus?"

"Ayo pacaran."

"Jawaban-"

"Aku gak ngasih pilihan, ini pernyataan bukan pertanyaan. Aku mau kita pacaran, tanpa kamu jawab sekalipun aku mau kita pacaran."

Anya menyipitkan matanya dengan ekspresi menggemaskan. "Uh hm? Terus?"

Jeffrey mendesis gemas dan langsung menunduk, memiringkan kepalanya dan mengecup pipi kiri Anya. "Udah puas?"

"Mau mati, bye."

- f i n-

.
.
.

HAPPY ROSIE DAY ! 🖤✨

Nulis short story Jaerosé lagi ngebuat aku perlahan balik kekapal ini ahahaha😭👍🏻

Sengaja buat selingan short story sebelum cerita lain 👁👄👁👍🏻

Sengaja buat selingan short story sebelum cerita lain 👁👄👁👍🏻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[✔] KETUATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang