KESAYANGAN NCT OT23

Kissmark?

Chenle terbangun ketika merasakan ada seseorang yang mencium wajahnya,ini adalah hal biasa yang dilakukan Meimei putri kecil nct.Gadis itu akan selalu mencium wajah Ayah-nya,jika mereka sedang tertidur.

Mata Chenle terbuka satu,satunya lagi masih merem.Diatas tubuhnya sudah ada Meimei,yang duduk diperutnya dengan tangan yang memainkan pipi sang Ayah.

"Bangun Ayah,ini udah sore bentar lagi makan malam.!"

"Bentar Mei,Ayah masih ngantuk." Chenle menarik Meimei kehadapanya,lalu mengunci pergerakan gadis kecil itu.

Meimei tak memberontak,dia justru menikmati dengan pipi yang menempel pada dada bidang sang Ayah.Hanya dengkuran serta detak jantung sang Ayah,yang Meimei dengar dia tau pasti Ayah-nya ini sangat kelelahan.

Ceklek

Pintu kamar Meimei terbuka,menampakan Mark yang disuruh membangunkan putrinya untuk beriap makan malam.Meimei menatap Ayah-nya Mark,dengan wajah lugu sedangkan Mark tersenyum lalu ikut berbaring disamping Chenle.

Tangan besar Mark mengusap rambut Meimei,entahlah Mark selalu bahagia jika sudah bertemu dengan putrinya ini.Padahal seharian ini,dia merasa sangat lelah tapi setelah bertemu dengan Meimei lelah itupun hilang begitu saja.

Nyaman karena usapan dari Ayah Mark,mata Meimei yang tadi segar kini berganti jadi ngantuk bahkan dia sudah mulai memasuki dunia mimpi.

"Jangan tidur lagi baby,ayo kita bersiapa untuk makan malam.!"Mark mengangkat tubuh Meimei,membawa putrinya ke kamar mandi.

Bagaimana dengan Chenle,dia masih terlelap tanpa tau jika Mark baru saja membawa Meimei.

Setelah selesai,Mark membawa Meimei ke meja makan.Dengan posisi digendong,nct selalu menggendong Meimei seperti anak kecil berusia 5 tahun bahkan saat mereka pergi ke pusat perbelanjaan.

Dimeja makan semuanya sudah berkumpul,hanya Chenle yang belum ada karena katanya dia masih kenyang jadi tak ikut makan malam.

Meimei sendiri ditempatkan oleh Mark didekat Xiaojun dan Renjun,mereka berdua langsung mencium pipi Meimei.

Makan malam berjalan dengan khitmat,Meimei menikmati setiap suapan yang Renjun berikan.Meimei benar-benar dimanja oleh semua Ayah-nya,tak ada sedetik pun dari hidup gadis itu tak mendapat kasih sayang dari Ayah-nya.

Dengan mulut penuh Meimei berpikir,mengingat sesuatu yang ingin ia tanyakan.Diseberang gadis itu,ada Jungwoo menatap gemas pada putrinya.

"Pelan-pelan Mei,nanti kamu keselak.!"ujar Ten melihat sang putri yang nampak cepat,memakan makanan yang disuapi Renjun.

"Tau,kaya lagi dikejar sama polisi aja."kekeh Taeyong,lihat betapa cepatnya putrinya itu makan bahkan hampir tak dikunyah.

Setelah meneguk makanannya,Meimei menatap Ayah-nya yang sedari tadi menggoda dirinya."Mei masih marah sama Ayah Bubu,dan sekarang Mei juga marah sama Ayah Ten.!"

"Loh kok gitu,ayah kan cuman ngasih tau Mei takutnya kamu keselak.!"

"Pokoknya Mei marah sama Ayah Ten,gak pakai koma dan titik."jelas Mei dan Ten hanya menghembuskan nafas,entah kenapa jika Mei sedang marah dengan Taeyong dia pasti kena imbasnya juga.

"Mei pesawat datang,buka mulutnya.!"perintah Renjun,tapi Mei malah melakukan hal sebaliknya.

"Mei udah kenyang,nanti perut Mei meledak.!"semua orang tertawa,tiada hari tanpa hal menggemaskan dari Meimei.

"Baiklah kalo begitu,Mei ke ruang santai sana sama Ayah Jisung.!"tanpa diperintah dua kali,Mei berlari ke ruang santai Jisung ikut berlari mengejar putrinya.