"HANA.!"Meimei berteriak dengan suara lantang,orang-orang yang berada dikoridor hanya menatap gadis itu.
Merasa ditatap seperti tadi Meimei menunduk malu,apalagi yang berada di koridor kebanyakan cowo.Hana terkikik,siapa suruh teriak kaya tadi kan jadi malu sendiri.
Bibir Meimei semakin cemburut,melihat Hana yang nampak bahagia."Hana jahat"
"Loh?emang Hana ngelakuin apa?"Hana berhenti tertawa,lalu menatap bingung pada Meimei.
"Ish,pokoknya Meimei marah sama Hana.!"Gadis itu meninggalkan Hana,yang masih bengong mendengar perkataan Meimei.
"Emang Hana ngelakuin apa ya?"pikir Hana,berjalan menuju kelas.
Hari ini Meimei kesal,udah tadi pagi dijahilin sama Ayah Echan.Sekarang malah diketawain sama Hana,kalo gini Meimei gak mood buat belajar.
Hana duduk disamping Meimei,tapi gak Meimei sapa karena masih kesal.Meski sebenarnya,Meimei yang salah tetap aja Hana yang salah menurut Meimei.
Merasa teman sebangkunya tak menggubris dirinya,Hana hanya diam menunggu Meimei berbicara lebih dulu dengan dirinya.
Jaehyun berusaha menenangkan Taeyong,yang tadi berdebat dengan rekan bisnis mereka.Sedangkan Johnny dan Yuta, memperbaiki kekacaun yang Taeyong buat.
"Kamu,kenapa si Yong?"tanya Johnny,dengan mata berfokus pada komputer sesekali melirik Taeyong.
"Iya kenapa sih?Aku baru kali ini loh liat kamu kaya gitu,ngeri banget sumpah.!"Yuta bergidik,mengingat peristiwa dimana Taeyong hampir saja membuat rekan bisnisnya bonyok.Beruntung Johnny dan dirinya datang,jika tidak sudah dipastikan rekan bisnis Teayong tewas ditempat.
"Kamu baru liat itu,apalagi aku yang berada disampingnya panas dingin nih badan."ungkap Jaehyun,bahkan sangking takutnya dia tak berani menelpon yang lain.
"Kalian bisa diam tidak?Aku sedang pusing ini!"Tiga orang itu langsung diam,ayolah Johnny saja takut jika Taeyong sudah marah.
Keadaan kembali hening,Jaehyun keluar dari ruangan Taeyong hendak mengambilkan minuman dingin.Taeyong sendiri berusaha,mengatur emosi serta hasrat yang ia tahan selama ini.
"Aku mau ke Amerika,apa kalian setuju?"
Baik Johnny ataupun Yuta terdiam,selama mereka tinggal bersama tak ada satupun yang pergi ke luar negeri.Karena Meimei tak bisa ditinggal,meski itu hanya sebentar.Dulu pernah terjadi,saat Taeil pergi ke luar kota meninggalkan Meimei yang baru berusia 5 tahun.Gadis itu langsung jatuh sakit,sampai harus dirawat di Rumah Sakit selama tiga hari.Karena kejadian itu,mereka tak pernah pergi lagi jika pun mendesak maka Meimei akan ikut.
"Kamu yakin Yong?Kamu tau sendiri,Meimei gak bisa pisah sama kita terutama kamu.!"bukan tak mengijinkan,tapi yang Johnny pikirkan apa Meimei baik-baik saja meski ada yang lain.
Karena selama ini Taeyong termasuk dalam orang yang mengambil,adil paling besar merawat Meimei.Bahkan Pria itu sudah seperti ibu untuk Meimei,karena setiap pulang orang yang dicari lebih dulu oleh Meimei ialah Taeyong baru Ten,Doyoung,Kun dan Jaemin.
Jadi jika Taeyong pergi,sudah dipastikan apa yang akan terjadi pada Meimei.
"Aku harus mengurus sesuatu Hyung,masalah ini selalu menghantuiku.!"kata Taeyong dengan lirih,dia lelah jika selalu dijerat dengan masalah yang tak berujung.
"Aku mengerti Taeyong,tapi apa kau bisa menjamin setelah itu kau akan kembali?"tanya Johnny
"Aku tak berniat ikut campur Yong,tapi disini kamu punya tanggung jawab.Jika kau pergi,sudah dipastikan kau tak akan kembali lalu bagaimana dengan Meimei?Bagaimana dengan gadis kecil itu,sanggup kah kau melihat mata yang memancarkan kebahagiaan berubah menjadi kesedihan?!" jelas Yuta panjang lebar,karena Yuta tau Taeyong adalah orang yang mudah terpengaruh oleh hasutan orang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
KESAYANGAN NCT OT23
FanfictionAku punya 23 Ayah,bagaimana dengan kalian? Nama aku meimei udah itu aja,disini aku cuma mau pamer sama kalian kalo aku punya 23 ayah yang sangat tampan :) Jika kalian bertanya apakah itu menyenangkan,emmm aku bingung bagaimana harus menjawabnya. ^...