Seorang lelaki duduk temenung disebelah sebuah makam seseorang yang sangat dicintainya. Tak ada nama atau tanda pengenal lainnya selain tulisan ‘uri eomma’.
Dia menghela nafasnya pelan dan berdecak kecil, berharap tak akan ada yang mendengar kekesalan kecil yang dia luapkan dari decakan itu.
Dia berdiri dari tempatnya dan berjalan untuk kembali ke rumah pondoknya, yang jaraknya sekitar tiga puluh menit berjalan kaki. Dia bukannya tak mempunyai kendaraan, tetapi dia suka berjalan saat datang ke makam Ibunya.
Di tengah perjalanannya menuju pintu gerbang makam, netranya tak sengaja bertautan dengan seorang gadis yang memakai hoodie selutut yang nampaknya sedang bersembunyi di balik tembok gerbang makam itu. Tak ingin tau, dia melanjutkan jalannya, dalam diam.
Langkah kakinya terhenti saat mendengar suara gonggongan anjing yang mencoba mendekati gadis itu. Tali kalung anjing itu terjerat diantara jeruji gerbang makam, sehingga anjing itu menggonggong.
Tapi nampaknya, gadis itu ketakutan dengan anjing itu.
Dia mengurungkan niatnya untuk tak ikut campur. Dia berjalan mendekati gadis itu dan bertanya apa dia memiliki kesulitan. Gadis itu mencoba memaksakan senyumnya dan berkata dia takut pada anjing paltakush yang sepertinya ‘one man’ itu. Dia kembali bertanya, apakah gadis itu membuat kesalahan sehingga anjingnya mengejarnya atau bagaimana?“Aku kabur dari rumah Tuan. Aku takut, Tuan jahat kepadaku. Tuan meminta anjing itu mencabikku!” jelas gadis itu
Lelaki itu nampak mencoba mencermati ucapan sang gadis. Tidak ada yang salah, suaranya bergetar karena dia ketakutan, bukan karena berbohong.
Tapi dia tak semudah itu percaya pada ucapan orang asing ini. Dia kembali ingin bertanya tetapi suara yang tak asing mampir ditelinganya.
“Gadis tak tau diuntung kau ya! Sudah enak tidak kelaparan! Sekarang mau pergi seenaknya!” teriak suara itu
Dia terkejut saat mendapati pelayannya disini, dan gadis dihadapannya itu, dia pasti makanan barunya. Iya! Dua hari yang lalu dia baru saja memesan manusia segar untuk mengisi perutnya.
Tak mudah menjadi vampire terakhir di muka bumi ini! Batinnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire | One Shoot Story ✔️
VampirosIt Us! As a Vampire Don't you wanna know how it feels?