➳ Seventeen. | 6

2K 509 143
                                    

A storm is comin' ,
That you can't escape.
Tears are fallin' ,
Like blood and rain.
Thunder's shaking,
And it's gonna break. 

❞

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

.

.


Dalam sebuah kastil yang di dominasi oleh kesunyian. Seorang Lady tengah duduk di atas lantai, di kamar yang terlihat kumuh. Merajut benang untuk dijadikan kesibukan agar ia nyaman di tempat itu. Sinar rembulan menerobos melalui celah jendela nya, membawa rasa tentram di hati sang wanita.

Telah terhitung dua tahun lamanya ia terkurung di sana. Ia tak bisa keluar karena kastil itu sangat tinggi dan dikelilingi hutan yang dipenuhi hewan buas. Dalam satu bulan sekali, prajurit dari Kingston datang membawakan nya banyak makanan. Dan ada tiga pelayan yang membantu nya di kastil tersebut. Jadi, ia cukup terbiasa dan tak merasa kesusahan menjalani hukuman nya.

"Grraaaa!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Grraaaa!"

Mendengar suara itu, manik cantik Kanza berbinar, ia tersenyum dan segera menuju balkon kamar dan mendapati Droco terbang dengan Lalysa di punggung nya.

Kastil itu memang tak mudah di datangi orang lain. Tapi tidak untuk Lalysa. Ia bisa terbang dengan Droco ke sana kapan saja. Sebenarnya ia sering mengunjungi Ibu nya diam-diam. Karena Austin akan sangat sulit memberinya izin, dan Lysa muak akan hal itu.

Droco terbang sejajar dengan tinggi balkon kastil tersebut, dan Lysa melompat dengan mulus. Ia pun segera memeluk Ibu nya, dan Droco pergi dari sana, nanti Ia akan kembali saat Lysa memanggilnya.

Setelah berpelukan, keduanya masuk ke dalam kastil. Kini duduk di atas sofa panjang dan menceritakan banyak hal.

"Apa Ibu baik-baik saja?"

[1] Mother Of Dragons ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang