❝
— A storm is comin' ,
That you can't escape.
Tears are fallin' ,
Like blood and rain.
Thunder's shaking,
And it's gonna break. —❞
.
.
.
.
.
Dalam sebuah kastil yang di dominasi oleh kesunyian. Seorang Lady tengah duduk di atas lantai, di kamar yang terlihat kumuh. Merajut benang untuk dijadikan kesibukan agar ia nyaman di tempat itu. Sinar rembulan menerobos melalui celah jendela nya, membawa rasa tentram di hati sang wanita.Telah terhitung dua tahun lamanya ia terkurung di sana. Ia tak bisa keluar karena kastil itu sangat tinggi dan dikelilingi hutan yang dipenuhi hewan buas. Dalam satu bulan sekali, prajurit dari Kingston datang membawakan nya banyak makanan. Dan ada tiga pelayan yang membantu nya di kastil tersebut. Jadi, ia cukup terbiasa dan tak merasa kesusahan menjalani hukuman nya.
"Grraaaa!"
Mendengar suara itu, manik cantik Kanza berbinar, ia tersenyum dan segera menuju balkon kamar dan mendapati Droco terbang dengan Lalysa di punggung nya.
Kastil itu memang tak mudah di datangi orang lain. Tapi tidak untuk Lalysa. Ia bisa terbang dengan Droco ke sana kapan saja. Sebenarnya ia sering mengunjungi Ibu nya diam-diam. Karena Austin akan sangat sulit memberinya izin, dan Lysa muak akan hal itu.
Droco terbang sejajar dengan tinggi balkon kastil tersebut, dan Lysa melompat dengan mulus. Ia pun segera memeluk Ibu nya, dan Droco pergi dari sana, nanti Ia akan kembali saat Lysa memanggilnya.
Setelah berpelukan, keduanya masuk ke dalam kastil. Kini duduk di atas sofa panjang dan menceritakan banyak hal.
"Apa Ibu baik-baik saja?"
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Mother Of Dragons ✔
FantasyLalysa Elevary Clarke. Sang pengendali Naga. Gadis hebat dengan julukan 'The blood of old-Halerie, House of Targaryen'. Ibu para Naga dengan kuasa murni yang diberkati. Ini kisahnya yang dipenuhi teka-teki, dengan takdir yang membuatnya harus mengua...