[✓] MIRACLE || JAEYONG (GS)

MIRACLE_10 / END

MIRACLE || JAEYONG

•

•

•

Orang tua Johnny mengunjungi orang tua Taeyong di rumahnya setelah Johnny mengatakan bahwa Taeyong sudah menolaknya, dan mempermalukannya dengan mengencani pemuda keterbelakangan mental.

Tentu saja ayah Johnny sangat marah, keluarganya tidak bisa di permalukan seperti ini, dan Johnny tidak bisa jika di bandingkan dengan pemuda berketerbelakangan mental seperti itu. Johnny jelas 1000 kali lebih baik dari pemuda tidak waras itu.

Dengan perasaan marah yang susah payah ia redam, ayah Johnny bergegas menuju ke rumah teman lamanya.

°

°

°

•  •  •  Lee Taeyong House  •  •  •

"Ada apa? Tumben kesini?" tanya Mama Taeyong ramah.

"Ada hal penting yang ingin aku bahas" jawab Ayah Johnny datar.

"Kalau gitu, ayo masuk dulu!!!".

Ayah dan ibu Johnny berjalan mengikuti mama Taeyong di belakangnya.

"Silahkan duduk!!!" mama Taeyong mempersilahkan kedua tamunya untuk duduk. "Tunggu ya, aku panggil suamiku dulu!".

Mama Taeyong bergegas menuju ke ruang kerja suaminya.

"Pah, ada orang tuanya Johnny di bawah" ujarnya.

"Kok tumben kesini gak ngabarin dulu?" tanya papa Taeyong bingung, biasanya mereka akan memberi kabar terlebih dulu jika ingin datang.

"Mama juga gak tahu, papa cepet turun gih!!! Mama mau bikin minum sama nyiapin makanan ringan dulu".

"Iya, bentar lagi papa turun ma".

Setelah merapikan berkas-berkas yang sedang di kerjakan, papa Taeyong segera turun ke ruang tamu untuk menemui teman lamanya itu.

Papa Taeyong duduk di sofa panjang berhadapan dengan orang tua Johnny. Papa Taeyong memperhatikan raut wajah ayah Johnny yang sepertinya sedang menahan amarah, Papa Taeyong jadi penasaran, ada apa sebenarnya hingga mereka berdua berkunjung tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Ada masalah penting kah?.

"Apa ada hal penting?" tanya Papa Taeyong, dia benar-benar tak bisa berbasa-basi.

"Tidakkah seharusnya kau menanyakan kabar kami terlebih dahulu?" ujar Ibu Johnny sinis.

"Oh, maaf.... Bagaimana kabar kalian?" papa Taeyong bertanya dengan sedikit canggung.

"BAIK" jawab keduanya datar.

"Sebenarnya apa yang putrimu itu lakukan?".

"Apa maksudnya?" papa Taeyong mengerutkan alis, dia tak mengerti apa yang di bicarakan oleh ayah Johnny.

"Bisa-bisanya putrimu berkencan dengan pemuda keterbelakangan mental. Putrimu lebih memilih pemuda idiot itu daripada putraku, putrimu telah mempermalukan keluarga kami" ujar ayah Johnny penuh emosi. Dia terlalu menjunjung tinggi harga diri keluarga, dan dia adalah tipe orang yang tak mau mengakui kekalahan jika menurutnya sang lawan lebih lemah darinya.