Lisa berjalan di penghujung lorong kampus untuk mendaftarkan diri. Sampai disaat ia bertemu kembali dengan David. Namun tak sepatah katapun terucap dari mulut mereka berdua. Seakan-akan semua kebahagiaan yang telah dilalui terasa pahit dan menusuk di satu pihak. Terlupakan, terbuang, tak dianggap. Semua kenangan lenyap. Kembali menjadi tak saling kenal seperti saat pertama jumpa di hari itu.
Hari yang sungguh manis bagi David. Sayangnya rasa cinta itu terbutakan oleh parasnya yang sangat indah dan cantik. Siapapun akan jatuh cinta saat melihat senyumnya.
David tersadar bahwa setiap senyuman yang lisa keluarkan adalah kebohongan dan palsu.
Yang mampu memikat siapapun yang melihatnya.. Senyuman itu adalah...
Sebuah malapetaka bagi hati nya yang mulai rapuh dan trauma begitu keras dan gelap.David lupa bagaimana cara bahagia.
Long time ago
(Lisa)
Aku suka kalo kamu main gitar(David)
Akan ku nyanyikan hanya untuk dirimu tiap harinya.
(Lisa)
Kamu suka?(David)
Bagiku senyum raut wajahmu sudah membuat ku bahagia lebih dari apapun
KAMU SEDANG MEMBACA
Rhapsody 4' You&Me
Teen FictionIt wasn't romantic movie like u thought, It wasn't... Life is not about love at all~ *Lisa/ Bandung, 8 des 2020