Hey, Don't Act Unruly!

Chapter 63 - Reuni Teman Sekelas

Yin Bin Restaurant adalah restoran tua di Kota C.  Selama era Papa Gao dan Mama  Gao, makan di restoran itu dianggap megah. Belakangan semakin banyak restoran yang buka tetapi Restoran Yin Bin masih mempertahankan gaya operasi bisnis lama mereka tanpa perubahan signifikan pada menu mereka. Para pelayan menyajikan makanan dengan ekspresi kayu dan cenderung membuang piring saat penyajian. Akhirnya bisnis mereka menurun.

Setahun yang lalu, sebuah grup restoran terkenal mengakuisisi Restoran Yin Bin.  Itu direnovasi dan dirubah dan ketika restoran akhirnya dibuka kembali, Restoran Yin Bin telah berubah tanpa bisa dikenali. Sekarang tidak hanya suasananya bagus tetapi menunya juga memiliki barisan baru. Seragam pelayan dan wajah mereka yang tersenyum terkenal dan restorannya adalah salah satu yang terbaik di Kota C. Sekarang jika seseorang ingin makan di Restoran Yin Bin, maka dia harus menunggu dengan sabar dalam antrian panjang.

Pertemuan teman sekelas diprakarsai oleh Qi Na jadi dia telah melakukan pemesanan lebih awal di Restoran Yin Bin. Dia hanya ingin memamerkan status keuangan dan koneksinya. Selama Festival Musim Semi, bahkan jika seseorang memiliki uang, itu tidak menjamin reservasi dapat dilakukan.

Qi Na memesan kamar pribadi yang disebut 'Fu Gui Hua Kai' dan di dalam ruangan itu ada dua meja besar yang dapat menampung tiga puluh orang.

(Fu Gui Hua Kai berarti 'Mekar Kekayaan dan Kehormatan' dan Fu Gui Hua adalah nama sebuah bunga. Restoran Cina terkadang menamai kamar pribadi mereka dengan nama keberuntungan, bukan angka.)

Gao Yu Lan, Yin Ze, dan Chen Ruo Yu datang tepat waktu. Sudah banyak teman sekelas yang menunggu di ruang pribadi dan ketika mereka melihat Gao Yu Lan, mereka dikejutkan oleh kedatangannya yang tidak terduga.

Teman sekelas yang datang lebih awal semuanya duduk di satu meja. Ketika Gao Yu Lan dan Chen Ruo Yu masuk, mereka melihat semua orang memiliki ekspresi malu di wajah mereka dan setelah saling menyapa dengan canggung, Gao Yu Lan dan Chen Ruo Yu pergi untuk duduk di meja berikutnya.

Gao Yu Lan, yang telah lama dimanjakan oleh masakan Yin Ze yang enak, kini menjadi pilih-pilih makanannya. Setelah mencicipi dan melihat segala macam makanan lezat, dia sama sekali tidak tertarik dengan makanan apa pun yang ditawarkan Restoran Yin Bin. Sebaliknya, penyakit akibat kerja Yin Ze tetap ada dan ketika mereka duduk, hal pertama yang dia lakukan adalah mengambil menu dan memeriksanya.

Semua orang di ruangan itu menunggu dengan sopan untuk kedatangan penyelenggara, Qi Na dan Zheng Tao, tetapi hanya Yin Ze yang belum pernah menghadiri pertemuan seperti ini yang dengan berani memegang menu dan mempelajarinya. Dia bahkan bertanya kepada pelayan tentang harga minuman dan makanan ringan sebelum makan untuk kamar yang dipesan ini dan itu menarik pandangan sekilas dari semua orang yang hadir.

Setelah beberapa saat, Yang Yang tiba bersama pacarnya dan dua teman sekelas lainnya. Ketika dia melihat pemisahan yang berbeda di ruangan itu, dia berpikir sejenak dan kemudian pergi untuk duduk di meja Chen Ruo Yu. Saat Chen Ruo Yu memperkenalkan Yang Yang kepada Yin Ze, Qi Na dan Zheng Tao juga datang bersama beberapa teman sekelas.

Semua orang berdiri dan menyapa mereka. Gao Yu Lan dan Chen Ruo Yu menatap mereka, tetap duduk, dan melanjutkan percakapan mereka sementara Yin Ze terus mempelajari menu.

Ketika Qi Na melihat Gao Yu Lan datang, dia sangat senang dan saat melihat Yin Ze, orang desa dengan kepala terkubur di menu, dia merasa lebih bangga. Dia berjalan mendekat dan berpura-pura penuh kasih sayang dengan meletakkan tangannya di bahu Gao Yu Lan dan berkata. "Sudah lama sejak kita bertemu, Yu Lan. Aku sangat senang kau bisa datang."

Gao Yu Lan tidak berbicara dan menundukkan kepalanya untuk minum teh sementara Chen Ruo Yu menopang dagunya untuk melihat Qi Na seolah dia sedang menunggu untuk menonton pertunjukan yang bagus. Dalam hatinya, Qi Na merasa sedikit tidak nyaman dan mau tidak mau mengalihkan moncongnya ke arah Chen Ruo Yu.