Hey, Don't Act Unruly!

Chapter 08 - Reuni dengan Teman Lama

Yin Ze benar-benar datang?

Gao Yu Lan berpikir keras. Kenapa dia terjerat dalam kekacauan ini? Apakah itu karena dia memukulnya, atau mencuri anjingnya Mantou, atau dia berutang uang kepada dokter dukun teman sekelasnya, atau apakah dia jahat dan senang melihatnya seperti ini?

Bagaimanapun, Gao Yu Lan membenci Yin Ze! Benar-benar membencinya!

Tidak hanya dia membencinya, dia juga takut padanya. Setiap kali dia muncul, sesuatu yang buruk akan terjadi.  Sekarang dia mengatakan akan datang, Gao Yu Lan bahkan tidak bisa tidur nyenyak.

Pagi berikutnya, Gao Yu Lan melewati kamarnya. Dia memutuskan untuk memberinya pelajaran tanpa menunjukkan kelemahan. Sebuah pelajaran yang akan membuat Yin Ze tidak pernah berani memprovokasi dia.  Maka mereka tidak akan pernah bertemu lagi.

Mungkin, tetapi bagaimana aku mengajarinya?

Gao Yu Lan berjalan mengelilingi apartemen sewaannya saat dia mengutuknya. Dia menaruh seember air di ambang pintu. Menempatkan sekantung tepung yang baru dibeli untuk jatuh padanya juga cukup bagus. Jika dia ditutupi bubuk, dia mungkin pulang daripada masuk.

Gao Yu Lan memegang pin bergulir, melihat pisau di laci pisau, dan menghela nafas. Sepertinya dia tidak menggunakannya. Dia tidak akan berani menggunakan "senjata" ini. Dia benar-benar tidak berguna.

Gao Yu Lan duduk di sofa dan menghela nafas. Apakah dia menggunakan trik sederhana atau biasa akan baik : jangan pasang apa pun, jangan buka pintunya!

Gao Yu Lan menatap pintu dengan kosong dan sedih. Dia telah datang ke kota ini selama 3 tahun tetapi tidak memiliki banyak teman dekat. Setiap hari dia akan pergi bekerja dan kemudian pulang, dia pikir itu cukup bagus. Bebas tanpa masalah untuk mengganggunya.

Tapi sekarang dia sendirian setelah sesuatu yang buruk terjadi, dia menyadari bahwa sendirian itu mengerikan.

Beberapa hari yang lalu, dia mengalami depresi dan pergi ke Kota C, tetapi tidak butuh waktu lama baginya untuk kembali. Sekarang dia bingung karena tidak punya tempat untuk pergi, tetapi menjadi sendirian dan berkeliling juga bodoh.

Gao Yu Lan tenggelam dalam pikirannya ketika tiba-tiba ponselnya berdering.
Dia tersentak kaget. Tidak mungkin Yin Ze memanggil, kan? Memegang ponselnya, ada nomor yang tidak dikenalnya dan dia ragu untuk menjawabnya.

"Lan Lan, ini aku, Ruo Yu."

Mengangkat ponsel ke telinganya, dia mendengar suara wanita ceria dan ringan. Jantung Gao Yu Lan meledak dengan gembira. Itu adalah teman sekelas sekolah menengahnya Chen Ruo Yu. Tiga tahun lalu di Kota C, ada insiden "dua waktu" dan kedua teman itu terpisah. Untuk waktu yang lama, mereka tidak saling menghubungi. Sekarang setelah adanya panggilan, kebencian yang dulu seharusnya hilang.

Suasana hati Gao Yu Lan membaik dan dia senang menjawab. Chen Ruo Yu berkata, “Aku datang ke Kota A, Paman Gao memberiku nomor teleponmu. Jika kau punya waktu, kita harus bertemu. "

"Itu hebat! Aku bebas hari ini, apakah itu baik-baik saja? " Gao Yu Lan dengan penuh semangat hampir melompat ke udara.

"Baiklah, aku akan datang mencarimu.  Berikan aku alamatmu."

Gao Yu Lan mengatakan alamat lingkungan dan nomor pintunya secepat kilat, lalu tiba-tiba berpikir bagaimana jika Ruo Yu datang ke rumahnya, dan kemudian Yin Ze muncul. Itu akan aneh.  Bertemu di luar akan lebih baik.

"Bagaimana dengan ini, rumahku tidak nyaman sekarang, dan berantakan.  Bagaimana kalau kita bertemu di luar? Aku belum pernah ke tempatmu berada sekarang. "