Everything has changed | Kaihun

2. Siapa bilang kau dokter kompeten? jati dirimu menunjukkan kau bajingan cabul!

2. Siapa bilang kau dokter kompeten? jati dirimu menunjukkan kau bajingan cabul!

....

Saya cuma kasih peringatan, chap ini sangat panjanggggg, Ada beberapa bahasa prancis & cina, itu juga pake mbah google translate, penuh deskripsi, merk berseleweran tanpa sensor/tidak saya plesetin biar feelnya terasa dan khayalan tingkat tinggi ya guys. jgn bnyak dihujat!

Ini dunia showbiz, saya tulis seadanya, krn saya bukan golongan situ, saya cma rakjel.

....

....

.....

Negara ini sangat mencintai Sehun. Model muda itu mengharumkan nama Korea di kancah Internasional.

Ketika Sehun kembali, banyak agensi top yang ingin merekrutnya.

Perusahaan merek dagang secepat kilat ingin membawa Sehun syuting iklan, Bahkan majalah ternama Elle, Bazaar, 1st Look, marie claire berebut ingin Sehun segera menjadi model sampul mereka.

Diantara banyak majalah, perayaan ulang tahun majalah Vogue kali ini sangat spesial, karena mereka berhasil menggaet Oh Sehun menjadi sampul majalah edisi terbaru.

Sehun memegang tangan wanita itu dan tidak melepaskannya, suaranya lembut, "Noona, aku baik-baik saja, kau bisa pergi melanjutkan pekerjaanmu."

Park Yura - kakak perempuan Chanyeol merasa bersalah. Kalau bukan karena hutang budi, dia mana sudi membiarkan Sehun mendatangi Vogue.

Pria itu tidak berhenti menghubunginya. Memaksa bahwa Yura harus bisa membawa Sehun menjadi model sampul. Kalau tidak bukan hanya gertakan, tapi ancaman akan menyertainya.

Yura menggelengkan kepalanya, "Tidak..."

Dia akan menemani Sehun sampai pemotretan selesai.

"Kau harus hati-hati dengan Seungri, ok!" Ini adalah pernyataan umum dari semua model di lingkaran.

Seungri adalah rubah tua genit.

"Dasar om - om mesum." Yura mencibir, "Lihat kemana matanya mengarah. Dia tidak berhenti memandangmu."

"Aku sudah biasa." Sehun tidak menyangka hal ini terjadi setelah dia bergelut dilingkaran selama delapan tahun.

"Banyak pria atau wanita memandangku dengan pikiran kotor."

"Bersabar." Yura terdiam sesaat, menghela nafas yang dalam, "Ini ujian buat orang ganteng sepertimu."

"Jurnalis Park, bukankah anda sibuk sekali." Seungri menghampiri anak muda itu. sudut bibirnya melengkung, "Masih sempatnya berbincang, biasanya anda berburu berita politik."

"Ah, Pak dewan Vogue yang terhormat," Yura membungkuk sebagai formalitas, "saya akan pergi."

Yura berbalik sebentar membawa Sehun menjauh, mengatakan sesuatu."Aku akan menelpon Chanyeol untuk menjemput."

"Mm." Sehun mengangguk setuju.

"Kau harus hati-hati, Seungri ... dia suka pria muda yang cantik sepertimu, dia juga sudah mencari mangsa sebelumnya, dan aku ingin mengingatkanmu, lagipula, kau harus mewaspadai gerak-geriknya kalau sudah mencurigakan." Yura lebih memperhatikan situasi Sehun. "kau segera hubungi aku."

Dia telah mengangap Sehun seperti adiknya sendiri selama bertahun-tahun.

"Aku tahu persis apa yang dipikirkan bajingan ini." ada ketenangan dan kepercayaan diri dalam nada suara Sehun, "Jangan khawatir noona, aku bisa menjaga diriku sendiri."