Sunday Appointmens

286 39 12
                                    

🌼
.
..
...

Mikasa membuka matanya perlahan, menatap sinar matahari yang masuk melalui celah, gadis itu menggeliat kecil. Mikasa duduk menatap layar ponselnya dan tertera disana pesan masuk dari Eren, waktu itu pukul 06.30 dan hari ini ia sedang tidak ada jadwal kuliah. Mikasa membuka pesan tersebut.

Ternyata Eren menanyakan bahwa ia akan kesana, ini adalah janji. Di hari Minggu yang cerah ini Eren hendak mengajak Mikasa keluar untuk refreshing gadis itu segera mandi agar lebih bugar. Mikasa memilih untuk berendam saja, karena ini lebih menenangkan. Dengan aroma Rosemary yang menguar dari air yang dibuat nya berendam, membuat Mikasa merasa beban hidup nya telah sirna, tak ada lagi segala macam beban. Hidungnya terus menghirup aroma itu, tak lupa gadis itu juga memejamkan mata nya agar lebih tenang.

Setelah 15 menit mandi, Mikasa keluar mengenakan bathrobe putih, bulir bulir air menetes dari pucuk pucuk rambut hitam nya, apa yang lebih segar selain mandi di pagi hari. Cuaca hari ini sangat mendukung, tak ada polusi udara di pagi hari ini. Mikasa menyukai yang seperti itu. Gadis itu duduk di depan cermin meja riasnya, menggunakan kedua telapak tangannya untuk menopang wajah anggun nya. Mikasa terkekeh ketika melihat bekas luka yang terlukis dibawah mata kanannya. Mikasa mengambil pelembab wajah dan mengaplikasikan nya ke kulit wajah.

Mikasa selesai dengan acara skincare nya, kini ia beranjak ke lemari untuk memakai baju. Untuk hari Minggu yang cerah ini, Mikasa mengenakan blouse lengan panjang berwarna wild plum light dengan rok pendek berwarna merah dengan motif rose tak lupa ia mengenakan anting nya. Mikasa menyemprotkan parfum fragrance berlogo Channel di leher, dada, pergelangan tangan dan bagian bagian tertentu lainnya. Lalu Mikasa memakai sepatu kets putih nya, sekarang ia telah siap, gadis itu mengambil tas Gucci nya lalu keluar dari kamar menuju lantai utama. Gadis itu juga menyapa setiap pelayan yang berpapasan dengan nya.

(Art by me :'v)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Art by me :'v)

Saat sampai di dapur, Mikasa menyapa Kuchel yang nampak bingung dengan penampilan nya. Ketika Mikasa duduk di meja makan, ia bukan nya mengambil sarapan tapi malah berkutik dengan ponselnya, Kuchel melihat nya heran kenapa tumben sekali kemenakan nya ini terlihat begitu semangat dan segar. Juga pakaiannya seperti hendak pergi.
Kuchel pun bertanya, "Kau hendak kemana sayang?" Mikasa mendongak menatap Kuchel di hadapannya. "Itu... Um... Eren ingin mengajakku keluar..." Mikasa menggaruk pipinya dengan jari telunjuknya. "Benarkah? Dia sedang tidak bekerja?" Kuchel bertanya memastikan apa Mikasa berbohong atau tidak. "Iya ini hari Minggu, Eren diberi keringanan oleh ayahnya dengan diliburkan nya saat hari Minggu." Mikasa menjelaskan panjang lebar. "Oh apa dia akan kesini?" Kuchel kembali bertanya, "iya." Mikasa mengangguk menanggapi ucapan Kuchel. "Baiklah kau tidak sarapan?" Kuchel meletakkan kedua tangannya di atas meja, "kami hendak sarapan diluar."

Longing Love [EreMika]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang