Prolog

118 19 0
                                    

"Ma, Mimin boleh beli buku novel horor lain gak?" tanya seorang remaja imut bernama Kim Seungmin.

Mama dari Seungmin terlihat mengalihkan pandangannya dari masakan yang sedang ia masak. Pandangannya kini beralih ke anaknya.

"Mau beli novel horor lagi? Memangnya berani?" tanya Wonpil--Mama dari Seungmin.

"Berani dong, Ma! Masa anakmu yang udah gede ini, gak berani?" jawab Seungmin percaya diri.

"Kenapa harus yang horor sih? Mama, kan gak bisa ikut baca," tanya Wonpil sambil cemberut.

Ya, memang Wonpil gak begitu suka sama yang namanya buku horor. Bisa bisa, dia njerit di tengah malam, gara gara mimpiin jurig setelah baca buku horor.

"Yah, Ma.... Mama, kan bisa beli buku yang lain pake uang sendiri," jawab Seungmin sambil merengek rengek.

"Ya udah deh, terserah kamu aja, Nak. Tapi kalo takut, jangan salahin Mama, ya," ucap Wonpil final.

"Yes!! Makasih, Mamaku tersayang," seru Seungmin sambil mengecup pipi sang Mama dengan singkat.

~Ghost~

"Plis... Jangan sampe ketemu sama hantu lagi, gue takut," racau seorang remaja yang diketahui bernama Bang Chan.

Bang Chan ini adalah seorang indigo, dia bisa melihat makhluk ghaib. Memang cukup istimewa.

Tapi masalahnya, Bang Chan tuh takut banget sama yang namanya hantu, karena berulang kali ada hantu menampakkan diri di depannya dengan wajah mengerikan. Alhasil, Bang Chan pingsan, dan demam sampe 3 hari.

Tapi sepertinya, takdir berkata lain, ada seorang hantu yang tiba tiba menampakkan diri di hadapan Bang Chan layaknya tuyul.

"Ampun, jurig... Hamba lagi gak mau digangguin, permisi...," ucap Bang Chan sambil melewati Mbak Kunti yang lagi melotot ke arahnya.

"Ckckckck... Penakut kok malah jadi anak indigo, heran Mbak Kunti yang cantik ini," komentar Mbak Kunti.

Mbak, pedenya bisa dikandangin dulu gak? Mukamu tuh gak ada cantik cantiknya, malah serem. -Author yang udah kesel sama kelakuan Mbak Kunti narsis.

Bang Chan langsung ngibrit ke rumahnya Changbin--manusia sesama setan--yang kebetulan deket banget sama lokasi dia berdiri sekarang ini.

"Semoga Abin ada di rumah," ucap Bang Chan penuh harap.









(A/N):

Helloooo!
Didip balik lagi dengan work baru, padahal baru tiga hari yang lalu Didip ngepublish tiga work yang lainnya sekaligus. Hehehe...

Seperti biasa,
Lanjut or unpublish?

Bye bye!!

Ghost [Chanmin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang