masa depan langit malang

103 12 0
                                    


jika di ingat lagi, hari Selasa saat malam bertabur bintang di langit tanpa awan. di atas motor hasil ngemis ke ayah, kita berdua jalan jalan kan? mengitari kota malang yang terang, kota cinta bagi jis dan sea.

untuk pertama kali, jis mengenal sea sedikit lebih banyak. sea yang penuh kejutan, dan jis yang tidak pandai menduga duga. jis yang hadir di dunia tanpa tujuan, dan sea yang hadir dengan tujuan yang pasti. keduanya bertolak belakang, jis yang berantakan, dan sea yang sederhana namun rapih.

melengkapi satu sama lain meskipun status keduanya masih menjadi sebuah tanda tanya. di sebuah taman berbalut rumput, keduanya menggelar tikar menaruh semua makanan hasil buruan ke atasnya. menikmati malam yang sejuk dan cemilan sederhana yang terasa mewah.

sea bertanya pada jis kala itu, yang masih hidup dalam istilah jalanin aja dulu, dengan rangkai kata. "jis, cita citamu apa?" katanya, tersenyum kecil. pertanyaan sederhana, tapi begitu sulit untuk dijawab.

karna tidak mungkin ia jawab tidak tahu, ayah bilang, perempuan tidak suka dengan pria yang tidak memikirkan masa depan nya. "penyiar radio."

awalnya jis pikir sea akan tertawa terbahak bahak layaknya jaem minggu lalu, tapi nyatanya lain. gadis itu justru mengacungkan ibu jarinya, "kamu tau kenapa bintang gak selalu ada, dan bulan gak selalu muncul?"

"enggak, sea."

"menurutku, karna dua hal berbeda yang diciptakan Tuhan tidak akan terus bersama dan bergandengan." seanna tersenyum sesaat, pandangan nya tidak lepas dari langit malam yang menurut jis biasa saja kala itu. "tapi keduanya tetap menyinari bumi meski tidak bersama."

"kamu harus tetap bersinar, walaupun aku gak terus disamping kamu."

wajar sea bicara seperti itu. jika kembali dibuka lembaran lembaran kehidupan jis sebelum sea datang di hidupnya, jis adalah pria yang blak blakan dan terbilang tidak peduli masa depan.

hari pertama mereka bertemu saat kelas dua belas semester kedua. saat semua murid ditanyakan apa tujuan nya setelah lulus, jis hanya menjawab. "saya gak tahu pak." dan akhiran nya, orang tua jis dipanggil ke sekolah.

tapi setelah sea dekat dan membuat warna baru, jis menjadi pria yang tumbuh dewasa secara mendadak. mulai dari dasarnya, nilai kelulusan nya meningkat, atau ia akhirnya bisa membawa mobil sendiri.

"emangnya kamu mau kemana?"

"jis.."

keduanya sama sama terdiam, entah siapa yang bodoh. sea menghembuskan nafasnya, menepuk bahu jis dua kali. "yasudah lupain, kalo kamu beneran jadi penyiar radio. jangan lupa play lagu favoritku ya."

pria itu mengangguk, setelahnya dua manusia itu menghabiskan waktu malam dengan makan dan melihat bintang. bintang jatuh, jis diam diam berdoa dalam hatinya.

"sesuai lagu favoritmu, rewrite the stars. semoga saya bisa kembali menulis ulang kisah ini, menulis ulang hari dimana kita melihat bintang bersama."

bodoh.

pria yang menolak takdir menjatuhkan dirinya, terdengar begitu memilukan. bertindak baik baik saja saat gadis itu tidak lagi ada untuk menikmati bintang di langit malam kota malang.

sepertinya ia harus pindah, pindah dari kota dimana ia melukis kisah indah penuh bahagia disini. memang bukan sebuah jalan efektif. tapi pria ini bukan seorang pria tangguh yang mampu menanggung beban berat seperti ini.

jalan yang terbaik baginya hanya

lari dari kenyataan.


















lari dari kenyataan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

You know I want youIt's not a secret I try to hideI know you want meSo don't keep sayin' our hands are tiedYou claim it's not in the cardsAnd fate is pullin' you miles awayAnd out of reach from meBut you're here in my heartSo who can stop me if I ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


You know I want you
It's not a secret I try to hide
I know you want me
So don't keep sayin' our hands are tied
You claim it's not in the cards
And fate is pullin' you miles away
And out of reach from me
But you're here in my heart
So who can stop me if I decide
That you're my destiny?

- Rewrite the Stars ; Zac Efron , Zendaya.

j record, jisungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang