EKYUIVALEN | Kim Junkyu

93 10 2
                                    

EKYUIVALEN
written by. dialyedam (twitter)


Bagi Jeje keajaiban cowok bernama Kim Junkyu bukan lagi hal yang aneh, bahkan sudah jadi lumrah saking cukup lamanya waktu yang mereka habiskan bersama. Junkyu adalah pemuda yang dianugerahi senyuman manis disertai lesung pipi yang dalam di kedua pipinya. Si cuek yang seperti acuh tak acuh di awal perkenalan mereka, tapi menjadi si super-duper perhatian dan cerewet setelah mereka semakin dekat. Orang-orang yang mengenal Jeje dan Junkyu pasti bertanya-tanya,"Kok bisa dua orang yang terlihat cuek ini bisa bersama?" yang bahkan Jeje sendiri pun mempertanyakan hal yang sama.

Kalau Jeje diminta untuk mendeskripsikan seperti apa Kim Junyu, maka jawabannya adalah ajaib dengan pengertian seperti di kamus: aneh, jarang ada, tidak seperti biasa, dan mengherankan. Kim Junkyu memenuhi semua arti kata ajaib itu. Junkyu bisa jadi mengirimi puluhan pesan berisi ketika Jeje bilang dia telat makan dan berakibat asam lambungnya naik, namun berakhir dengan sekantong obat pereda yang dikirim melalui ojek online. Junkyu juga bisa menghilang beberapa hari tanpa kabar, lalu muncul dengan cengiran dan kalimat "Aku habis tidur." yang berarti hibernasi karena mana ada manusia normal tidur dalam dua kali dua puluh empat jam. Kim Junkyu memang ajaib.

Hal lain yang tidak kalah ajaibnya adalah seleranya dalam semua hal. Jeje sendiri tidak habis pikir, bagaimana ada orang yang memakan menu yang sama dalam kurun waktu satu minggu penuh dengan alasan ia menyukai menu itu. Seperti minggu lalu Junkyu memakan nasi padang dengan lauk rendang, entah sebagai menu makan siang, makan malam, bahkan Kamis lalu ia makan rendang untuk sarapan. Hal lain yang tak kalah aneh adalah seleranya dalam berpakaian. Untuk orang yang memiliki porsi badan dengan mendekati sempurna, Junkyu tergolong aneh. Lemarinya hampir dipenuhi dengan kaos hitam berbagai macam gambar dengan brand yang sama-yang berbeda hanya gambarnya, itupun harus dilihat dengan jeli-berbagai macam hoodie, dan beberapa lembar kemeja yang bisa dipastikan adalah hadiah dari Jeje.

"Aku nyamannya pakai ini," itulah jawabannya ketika suatu hari ditanya kenapa ia memakai kaus hitam, dilapisi hoodie yang juga hitam, dan celana olah raga ditengah cuaca terang benderang.

"Lagian kan cuma mau makan nasi padang, bukannya mau bimbingan." begitu kilahnya.

Ia pernah ngambek karena Jeje menghadiahinya dengan kemeja bermotif bunga dan memaksa Junkyu memakainya ketika mereka nge-date, yang sebenarnya cocok saja di tubuhnya. Junkyu dengan setengah hati memakainya, tapi ketika ditegur satpam komplek ketika hendak keluar rumah yang bilang dia keren sekali hari itu dengan kemeja barunya, ia tersenyum hingga lesung pipinya muncul lebih dalam.

Satu lagi hal yang tak kalah ajaib dari Kim Junkyu adalah adalah pertanyaan-pertanyaan yang muncul dengan spontan dan random. Pernah ia berkata penasaran bagaimana awalnya muka bumi ini terbentuk, atau kenapa manusia punya tulang ekor tapi tidak punya ekor. Jeje, sih, hanya tepuk jidat sambil geleng-geleng, karena setelah bertanya Junkyu pasti mencoba mencari jawabannya sendiri dengan berselancar di mesin pencarian pada ponselnya, atau dia akan berakhir menonton dokumenter seharian.

Hari minggu di saat mereka sedang nge-date ke kebun binatang, ya memang bukan tempat yang wajar untuk dua orang yang berpacaran untuk dating di kebun binatang, tapi toh ini tipe dating ala Junkyu dan Jeje yang kadang tak kalah ajaibnya dengan sang kekasih. Di depan kandang jerapah yang sibuk mengunyah makanannya, begitu pula dengan Junkyu dan Jeje yang sibuk mengunyah cemilan, kalimat yang keluar dari mulut Junkyu membuat Jeje jadi ikutan mikir keras.

"Je, kasian ya jerapah, kalo lehernya pegel pake koyonya di mana?" detik itu Jeje hampir saja menyemburkan kunyahannya mendengar pertanyaan Junkyu.

Love Is EverywhereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang