~ Kata-kata: 1329 ~
~~~~~~~~~~~~~~
Souichiro diserbu oleh amarah dan keinginan untuk balas dendam tetapi murid-muridnya berkontraksi ketika mereka melihat bus melaju kencang melawannya.
"!" - Dia hanya bisa menatap ketakutan saat dia mencoba untuk bangun lebih cepat tetapi rasa sakit di kakinya terlalu banyak - "Sial, cepat!"
Dia mencoba segalanya untuk keluar dari tempat itu tetapi apa pun yang dia lakukan, dia tidak bisa bergerak dengan kecepatan yang dia inginkan.
"Apakah ini bagaimana semuanya berakhir?" - Souichiro bertanya-tanya saat senyum lemah muncul di wajahnya. Dia bisa melihat bus itu mendekat dengan kecepatan penuh saat bus itu memindahkan semua yang dilewatinya - "Saya tidak pernah berpikir saya akan mati seperti ini ... ARGH!"
Souichiro hanya bisa berteriak kesakitan karena kakinya benar-benar tertimpa kendaraan. Sekarang jelas bahwa dia tidak akan selamat dari ini.
"Maafkan aku ..." - pemimpin yakuza itu bergumam saat gambaran istri dan putrinya muncul di benaknya - "Aku akan melindungimu dari sisi lain ..."
"SOUICHIRO-SAMA!" - Teriak para prajurit yang telah tiba di tempat itu, hanya untuk melihat bagaimana pemimpin mereka dihancurkan oleh bus - "SOUICHIRO-SAMA!"
Salah satu pria mencoba pergi ke pemimpinnya tetapi dihentikan oleh temannya yang lain - "MENGAPA KAU MENGHENTIKAN AKU?! KITA MASIH BISA MENYELAMATKAN DIA!"
Tapi sebelum dia bisa mengatakan apapun, suara bus yang meledak bergema di sekitar.
"Tidak!" - prajurit itu berteriak - "NOOOOOOOOOOOOOO!"
Yang lainnya hanya menggigit bibir saat mereka mengepalkan tangan dengan marah. Mereka tahu betapa pasangan mereka menghormati pemimpin mereka, bagaimanapun juga, dia membantunya turun dari jalan dan bertemu istrinya.
"Kita harus memperingatkan Yuriko-sama ..." - kata salah satu pria sambil menghela nafas dengan penyesalan - "Belum lagi kita harus meningkatkan pertahanan kita ... suara ledakan akan menarik sejumlah hal itu"
"Kita harus mulai bekerja" - kata orang kedua - "Kurasa Souichiro-sama tidak menyukai gagasan melihat begitu banyak orang mati ..."
"Menurutmu siapa yang akan berbicara tentang apa yang diinginkan Souichiro-sama ?!" - raung pria yang ditahan tapi dengan cepat menenangkan diri dan meminta maaf - "Maaf ..."
"Kami mengerti perasaanmu" - desah pria pertama - "Souichiro-sama adalah seseorang yang penting bagi kami juga dan itulah mengapa kami harus melindungi semua yang dia bangun"
"Lakukan ..." - kata pria yang dipegang sementara dia menunjukkan kepada teman-temannya untuk membebaskannya - "Ada yang harus saya lakukan"
"Apa yang kamu rencanakan, Tora?" - Ditanyakan salah satu temannya.
"Aku akan menemukan bajingan yang membunuh Souichiro-sama dan aku akan mengantarkannya ke piring perak untuk Yuriko-sama" - kata pria yang dikenal sebagai Tora - "Setidaknya itu yang bisa kulakukan untuk dia sekarang "
"Ok ..." - yang lainnya menyetujui.
* * * * *
"Apa itu tadi?!" - Kyoko berseru setelah mendengar suara ledakan di kejauhan.
"Aku tidak tahu tapi kedengarannya bukan kabar baik" - Cloud menjawab dengan serius. Untuk ledakan yang begitu dekat dengan mansion, itu hanya akan memperingatkan semua zombie di sekitarnya.
[Tujuan Diperbarui, karakter Souichiro Takagi telah mati]
"!" - Mata Cloud membelalak saat dia membaca notifikasi yang datang padanya - "Bagaimana ?!"
