Kami pun memakan kue dan bersenda gurau. "eh sudah sore nih, aku pamit pulang ya" kata Cila "eh iya, aku juga pulang, mama kamu mana?" tanya Nifa "bentar ya, mamaaa Cila sama Nifa mau pulang nih" kataku masuk kedalam "eh iya, terima kasih ya hati hati di jalan" kata mama "iya tante" jawab Cila dan Nifa sambil salim ke mama "kita pulang dulu ya Mirla" kata Nifa "iya, hati hati ya" kataku melihat Nifa dan Cila keluar dari pintu.
Keesokan harinyaa....
"Mirla, kamu libur kan hari ini?, gimana kita beli bahan sama alat terus kita liat perkembangan pembangunan tokonya" usul mama "mm.. Ide bagus tu ma, Mirla boleh ajak Cila sama Nifa?" tanyaku "boleh dong" jawab mama aku pun langsung menelfon Cila dan Nifa lalu mengajak mereka untuk melihat perkembangannya.
Tidak lama akhirnya Cila dan Nifa pun datang "Mirlaaaa, Assalamualaikum" panggil Cila dari luar "iyaa sebentaar" jawabku dan membukakan pintu "hai Mirlaaa" sapa Nifa "hai yuk masuk mama masih siap siap" kataku mempersilahkan "hai, Cila Nifa maaf ya tante lama" kata mama "nggak papa kok tante kita juga baru datang" jawab Cila "o ya tante bahan dekornya nanti dikirim sama papa ya" kata Nifa "yaudah yuk, lets go kita ke mall beli bahan sama alat" kata mama, mama pun langsung mengeluarkan mobil dari garasi. Setelah sampai di mall, kami langsung mencari bahan dan alatnya.
Skipp...
"hhh.. Akhirnya selesai jugaa, susah juga nyarinya" kataku lega "oke, sudah siap untuk melihat perkembangan tokonya!!" kata mama semangat "sudaaah!!" kataku, Nifa dan Cila. Setelah sampai, kami tercengang karena prosesnya cepat,bsudah selesai pembangunannya. "waaah, cepet banget, udah mau selesai" kata Nifa "iya ya" kataku dan Cila "iya dong, mama sama mama Nifa pilih yang profesional pekerjanya jadi lebih cepat dan beres, dan kita tinggal mendekor aja" kata mama "Nifaa.. Ini bahan dekornya" panggil papa Nifa yang baru saja sampai "ha? Oh papa" kata Nifa dan berlari menuju papanya "nih tolong bantu angkat juga ya" kata papa sambil mengambil bahan dekor dari mobil dan memberinya kepadaku "iya pa" kataku sambil menerimanya. Tentu saja aku dan Cila pun ikut membantu.
"Fyuuuh, banyak juga ternyata" kata Cila sambil menyeka keringat "iya sih, tapi ini kan agar toko kita bagus, ayo semangat, lalu kita dekor bagian dalamnya" kataku "YA!!! YA!!! AYOOO!" Semangat kami bertiga samakin berapi.
"Huuuuh.... capek juga mendekor dalam toko" kata Nifa dengan membuang nafas lega "e... tapi bagus tau toko kita" kataku girang "iya ya, jadi gk sia sia juga dekor sebanyak ini" kata Cila "hmmm tapi kita masih ada 1 tantangan lagi" kataku sambil melihat Nifa dan Cila "eh.. iya... semoga toko kita bisnisnya lancar dan mendapat keuntungan ya" kata Nifa "Aamiin" kata kita bertiga sambil mengusap wajah tanda mengaminkan doa.
"Mirla, Cila, Nifa sudah mau sore ni, it's time to go home" kata mama "eh iya, gk kerasa ya udah sore, baik...." kataku sambil menyodorkan tangan kebawah untuk tos, lalu disambut tangan Cila dan Nifa "SEMANGAT UNTUK HARI ESOK!!!" kata kami bertiga sambil mengangkat tangan keatas
KAMU SEDANG MEMBACA
KKPK Tiga Sekawan
Historia CortaDua sekawan SMA merencanakan sesuatu untuk membantu salah satu sahabatnya yang bangkrut karena papanya difitnah. Apa yang direncanakan ketiga sahabatnya? Penasaran? Yuk baca ceritanya