[S2] 04 ; Kak atau Pak?

341 49 21
                                    

Ada rasa ingin kabur atau langsung pulang saja tidak usah mampir ke ruangan boss nya itu, tetapi kalau dia dipecat gimana? Makan mau pakai apa jika tidak ada uang

Dengan langkah yang di pelan-pelankan Leora akhirnya memutuskan untuk pergi menuju ruangan Doyoung, sungguh otaknya sedang berpikir akan bagaimana di dalam ruangan itu

Apakah akan say 'hi' ?

Atau justru dirinya akan dimarahi karena tadi tidak fokus?

Sebenarnya di lubuk hati yang terdalam Leora berharap bahwa akan kembali bersama Doyoung, tetapi faktanya pasti tidak akan bisa karena Doyoung sudah berkeluarga

Gila saja jika dirinya menjadi pelakor.

Dan akhirnya Leora sampai di depan pintu ruangan bos nya, sedikit ragu-ragu Leora mengetuk pintu didepannya ini

tok...

tok..

tok.

"Silahkan masuk" teriak seseorang dari dalam ruangan yang pastinya itu suara Doyoung

Leora menarik nafas panjang dan mengeluarkannya perlahan lalu meraih knop pintu dengan pelan, dan masuk ke ruangan itu "permisi K一 eh Pak"

Yang di dalam hanya mengangguk lalu menyuruh Leora untuk duduk di kursi yang berada di sebrang tempat duduknya kini. Tak perlu lama-lama setelah duduk Leora langsung bertanya "jadi ada apa ya Pak saya dipanggil kesini?"

"Jangan buru-buru gitu lah santai aja dulu" ucap Doyoung sambil tersenyum manis

"Ahh iya maaf Pak" balas Leora dengan tersenyum canggung dan membatin, 'anjing eh astagfirullah tidak boleh mengumpat'.

"Btw khusus kamu jangan panggil aku Pak lah" perkataan Doyoung sukses membuat kedua alis Leora berkerut, "panggil aja Kak Doy kaya dulu" lanjutnya

"Ha ha ha ha itu udah masa lalu Pak, sekarang kan Bapak atasan saya jadi saya harus sopan dong sama Bapak" ucap Leora sambil tertawa dipaksakan, padahal itu sudah jadi masa lalu untuk apa diungkit-ungkit? Bukan kah itu akan membuka luka lama yang sekarang sudah sembuh

"Aku ga setua itu untuk dipanggil Bapak sama kamu Ra"

'lah? masih aku-kamu an dia ke gue'  batin Leora heran

"Ya masa saya panggil Bapak itu 'Kak' di depan pekerja lain? Ga lucu lah"

"Yaudah waktu pas kita berdua  aja"

"Kaya bakal sering aja kita ketemu berdua"

"Makanya kita harus sering ketemu biar kamu bisa panggil aku 'Kak' "

"Hhhh Bapak kalau ga ada keperluan lain lebih baik saya pergi, karena saya masih ada pekerjaan yang harus dikerjakan"

Doyoung menarik sebelah bibirnya ke atas setelah mendengar kalimat dari gadis di depannya ini, "ada. Coba keluarkan kertas-kertas tadi yang dipakai saat rapat"

Mendengar itu Leora langsung mengeluarkan kertas-kertas tadi lalu menyimpan nya di atas meja, dan Doyoung mengambil kertas itu kemudian membacanya dengan teliti

"Jadi untuk kekurangannya di bulan ini kamu bilang sulit untuk dikembangkan menjadi kelebihan kan? Aku ada beberapa saran buat kamu" jelas Doyoung setelah membaca kertas-kertas itu

Leora mengangguk sopan sebagai jawaban, kemudian Doyoung dengan telaten memberikan saran kepada Leora agar restoran itu menjadi lebih berkembang dari kekurangannya. Tidak lupa Leora juga mencatat apa yang dijelaskan oleh Doyoung dengan rapih

'' senior ; kdy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang