F O U R

9.7K 398 25
                                    

Happy Reading !

Pukul 4 sore ten sampai di supermarket tempat nya bekerja dengan keadaan basah kuyup, ten mengela nafas berat lalu beranjak menuju ruangan kusus staff untuk berganti baju.

Bodoh memang, jaehyun sudah menawarkan untuk di antar tapi ten malah memilih jalan kaki dengan alasan dekat. Alhasil ia harus susah payah berganti baju karena basah.

Setelah selesai ganti baju, ten mulai mempersiapkan dirinya untuk bekerja. Ia mulai mendata barang yang habis lalu beralih ke gudang, sempat ten meringis sakit kala memaksakan diri harus bergerak cepat agar tidak ada yang curiga. Meski hole nya kini terasa perih karena gesekan celana yang iya gunakan.

" hai ten."

Ten mendongak, menatap pemuda tinggi perkulit putih menyapa nya. Ah kenalkan dia wong lucas manager tempat ten bekerja.

" uhm ya sir ?."

ten tersenyum canggung, kala lucas menatap nya dengan senyum lebar.

" oh ayo lah sedang tidak ada orang kau boleh memangil ku lucas dan apa nanti malam setelah sift selesai kau ada acara ten? "

Ten menyengit " ah tidak ada seperti nya, memangnya kenapa "

lucas menyandarkan tubuh tinggi nya di tembok putih gudang, suasana sepi membuat mereka bisa berbicara.

" aku hanya ingin mengajak mu makan malam, bagaimana ten kau mau? "

Ten menimbang lagi, apakah iya harus menerima tawaran lucas. Ia hanya takut jika jaehyun atau taeyong menjemputnya mereka akan menunggu terlalu lama untuk ten menyelesaikan makan nya.

" bagaimana dengan ramen instan saja? Kita bisa makan di supermarket kan "

Lucas mengangkat satu alis nya,memandang ten dengan tatapan menilai " kau tidak salah ten? Ku fikir kau akan meminta ku mengajak ke lestoran mahal "

" tidak luke, kurasa aku sedang ingin ramen hari ini " ten mengeleng.

" oke, nanti akan ku traktir. " Lucas terkekeh lalu keluar dari gudang, ten mengela nafas pelan semoga jam kerja nya cepat berakhir agar iya bisa cepat merebahkan tubuh nya yang sudah remuk itu.

🐱🐱🐱

Jam menunjukan pukul 11.45 malam, itu artinya jam kerja ten telah berakhir supermarket yang tadinya rame menjadi sepi dan sunyi, hanya beberapa pegawai yang masih berkeliaran menata barang barang dalam rak.

Ten berjalan gontay menuju ruang karyawan, jujur ia sangat lelah dan ngantuk namun apa daya hari ini juga ia ada janji dengan manager nya untuk makan bersama, setelah menganti baju seragam dengan baju bisa yang tadi Ten pakai. Pemuda mungil itu beranjak mencari keberadaan sang manager.

" Hai ten sudah selesai."

Lucas tersenyum menyapa, dengan dua cup ramen di tangan nya. Ten membalas senyum guna mencairkan suasana.

" euggm, lucas kita duduk di depan saja ya. "

Usul ten, sementara lucas hanya mengangguk patuh dan beranjak menuju ke depan.

Kedua pemuda itu saling duduk berhadapan beradu tatap sesekali menunduk untuk menghilangkan kegugupan, tak berhenti pemuda dengn tubuh lebih kekar tersenyum lebar memandangi cara makan ten.

" apa enak ten? "

" biasa saja,tapi rasanya menjadi enak jika sedang lapar. " ten terkekeh lalu menyunggih kan senyum.

tanpa ia sadari lucas mendekat ke arah wajah nya, manik mereka saling nyatu ten begitu gugup hingga sumpit di tangan nya terlepas. Perlahan belahan bibir lucas menyapu bibir mungil ten. Membuat ten terasa seperti tersengat listrik, matanya membelak kalau benda kenyal nan lembut itu bergerak melumat bibir nya.

fuhh ~

Brak...

Sebuah tong sampah berisi penuh plastik dan kemasan bekas pakai menggelinding menuju kedua pemuda itu, membuat atensi mereka terpecah.

" tidak cukup kah taeyong dan aku ten?."

Suara seseorang yang teramat sangat ten kenal menginterupsi pendengaran nya. Ten segera mendorong tubuh besar lucas dan berlari menuju orang tersebut.

" Ten! " Panggil lucas namun tidak ia hiraukan

Saat ini badan mungil ten terlihat bergetar menahan tangis, kepala nya terus menunduk tak berani menatap jaehyun di depan nya.

" j - jaehyun ak -"

" Melacur huh?"

" dirumah taeyeong dan aku di tempat kerja ada lagi cih."

" bukan seperti itu hiks! " air mata ten meleleh membasahi pipi gembil nya, tanpa banyak tanya jaehyun menarik kasar tangan ten lalu membawa nya masuk ke mobil.

Melihat kejadian itu lucas hanya menggigit bibir dan tersenyum sinis. Bukan kah pemuda mungil itu menarik?

________________________

Bakal diapain taeyong sama jaehyun kalau udah sape rumah ya 🤔🤔
Dan Hai, hue masih ingat ff ini?
Oke maafkan aku berasa meng goshting kalean (#'Д')

🤕👇

Friendzone【 Jaeyongten 】Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang