02- Brown of love (part 2)

203 35 9
                                    

      Sebelum memulai membaca cerita, alangkah baiknya terlebih dahulu like cerita kali ini dengan klik (⭐)




Happy reading the readers


        Ke esokan harinya, kau mulai berangkat menuju kantor agensi bersenjata dengan tersenyum manis.

        Di setiap jalan kau melihat banyak pasangan kekasih yang saling bergandengan bahkan ada yang memberikan coklat dan hadiah kepada kekasihnya.

      Setibanya di dalam kantor agensi kau langsung berlari kecil menuju meja kerja ranpo. Tampak saat itu ranpo sedang duduk sambil memakan cemilan yang ia beli.

"Nee, ranpo nii-chan..... Happy valentine days" kau tersenyum manis sambil menyodorkan sekotak kecil coklat yang kau siapkan untuk ranpo kemarin malam.

"Waah....ini sungguh untukku [y/n]-chan?" Tanya ranpo sambil menatapmu tak percaya.

"Iya nii-chan"

      Seketika ranpo langsung memelukmu erat dengan penuh kasih sayang lalu berbisik kecil di telingamu. "Happy valentine days adikku" Ranpo langsung kembali duduk di kursinya dan memakan coklat yang kau berikan tadi.

      Kau sangat senang karena kau masih memiliki keluarga yang selalu ada di sampingmu, walau ranpo dan kau jarang berbicara berdua sebagai saudara namun ranpo selalu menganggapmu seperti adik kecilnya seerti dulu.

      Kini matamu mulai menelusuri sekeliling rungan agensi untuk menemukan sosok yang ingin kau temui saat itu. Namun sayangnya dia tidak ada di ruangan tersebut.

"Kau sedang mencari siapa [y/n]-san?" Tanya atsushi yang baru saja keluar dari ruangan fukuzawa bersama kyouka.

"Nee, atsushi-kun....apa kau melihat Dazai-san?" Tanyamu kepada atsushi sedikit berbisik.

"Oh Dazai-san....dia dan kunikida-san sedang pergi menjalankan misi pagi-pagi sekali" Jawab atsushi sambil menatapmu.

"Jadi begitu rupanya" Kau sedikit sedih karena mengetahui Dazai sudah pergi menjalankan misi.

'Kau tak boleh bersedih [y/n], kau bisa menunggu sampai Dazai-san pulang dari misinya lalu memberikan coklat itu kepadanya' Ucapmu dalam hati.

-

-

-

-

      Tak terasa kini waktu pun sudah mulai menunjukkan pukul 16.44,kau yang sudah selesai mengerjakan semua tugas laporan milikmu dan milik ranpo masih terus menunggu kedatangan Dazai.

      Hingga akhirnya pintu agensi terbuka dan memperlihatkan sosok kunikida yang tampak sedikit kelelahan baru saja pulang dari misi. Namun kau malah menatap heran kearah kunikida saat itu.

"Nee, kunikida-san....dazai-san di mana?" Tanyamu sambil menatap sosok kunikida yang baru saja duduk di meja kerjanya.

"Dia tadi bilang ingin pergi ke pelabuhan, memangnya kenapa [y/n]?" Tanya balik sosok pria berkacamata itu padamu.

"Īe, betsu ni" Kau hanya menjawab singkat pertanyaan dari kunikida tersebut lalu buru-buru pergi keluar dari kantor agensi sambil membawa sekotak coklat di saku rokmu.

      Setibanya kau di pelabuhan saat itu, kau mulai mencari keberadaan sosok Dazai di sana. Matahari kini sudah mulai terbenam, langit senja mulai tampak indah di sana.

      Dan di sana pulalah kau melihat sosok Dazai yang sedang berdiri menatap pelabuhan Yokohama dengan wajah sedihnya. Angin lembut mulai menerpa tempat itu, membuat tubuhmu seolah-olah bergerak sendiri menghampiri sosok Dazai di sana.

"Oh [y/n]-chan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Oh [y/n]-chan....sedang apa kau di sini?" Tanya Dazai mulai menatap kearahmu.

"Nee, Dazai-san...a-aku kemari karena ingin menemuimu" Jawabmu sedikit gugup.

"Oya oya~ untuk apa kau mencariku [y/n]-chan?" Kini Dazai mulai berjalan ke arahmu dan berhenti tepat di depanmu.

"A-aku....aku ingin mengucapkan selamat hari valentine kepadamu dazai-san, dan memberikan ini...." Kau mulai mengeluarkan sekotak coklat yang kau buat tadi dari saku rokmu, lalu memberikannya kepada Dazai.

"Pfft...jadi kau repot-repot mencariku hanya ingin memberikanku coklat [y/n]-chan?" Dazai hanya terkekeh melihat tingkahmu saat itu.

"Iya dazai-san....jadi maukah kau menerima coklat dari ku ini?" Tanyamu sekali lagi dengan wajah yang memerah

"Hmm...." Dazai mulai memasang pose berfikir nya.

"Baiklah, aku akan menerima coklatmu tapi dengan syarat...."

"Apa syaratnya Dazai-san?" Tanyamu sambil menatap Dazai antusias

"Syaratnya adalah kau harus bunuh diri ganda bersamaku di sini bagaimana?" Ucap Dazai dengan nadanya yang sedikit menjengkelkan.

"Ba-baiklah....aku bersedia bunuh diri ganda bersamamu Dazai-san" Jawabmu sedikit ragu.

"Pfft...hahaha" Seketika sebuah tawa dari seorang Dazai osamu tampak pecah melihat tingkah lucu mu itu di matanya.

"Hee...kenapa kau tertawa Dazai-san?" Kau malah menatap Dazai tambah bingung

"Aku hanya bercanda kok [y/n]-chan.....bukan itu syaratnya" Dazai mulai semakin mendekatimu dan mulai mendekatkan wajahmu dengan wajahnya yang tampan.

"La-lalu apa syaratnya Dazai san?"

"Tsukiatte kudasai (jadilah kekasihku)" Dazai langsung menaruh kedua tanganmu di pipinya lalu tersenyum.

         Sontak seketika wajahmu langsung memerah saat mendengar pernyataan langsung dari seseorang yang selama ini kau cintai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

         Sontak seketika wajahmu langsung memerah saat mendengar pernyataan langsung dari seseorang yang selama ini kau cintai. Ternyata bukan hanya dirimu yang mencintainya, kini semuanya telah terbalas.

"Iya, aku mau jadi kekasihmu Dazai-kun" Kau pun tersenyum haru menatap Dazai saat itu.

        Kini Dazai mulai mendekatkan wajahnya dengan wajahmu, dan perlahan-lahan bibir kalian berdua mulai menyatu.

        Hanya senja hari di pelabuhan Yokohama pada saat itu yang menyaksikan saksi bisu cinta kalian dan ciuman kalian.

✧༺the end༻✧

Bagaimana ceritaku kali ini?
Aku harap kalian semua menyukainya ya...kalau begitu sampai jumpa di ceritaku yang lainnya bye bye~👋

Valentines Day's|| Dazai osamu x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang