Cuddle

1.2K 118 9
                                    

Romance

Boys Love

Homophobic? Go away

Summary :
"Aku enggak mau ke mana mana, mau nya cuddle sama kamu aja."














"Liang Ge kemana sih? Katanya dia mau jemput aku." seorang pemuda manis tengah mengerucutkan bibirnya. Pemuda yang bernama Shunxi itu sedang berada di kafe temannya Xiao Hua, mereka baru saja selesai mengerjakam project untuk tugas kuliah mereka.

"A-xi? Liang Ge belum telfon kamu?" Hua menghampiri Shunxi, kemudian duduk di hadapan teman manisnya itu. Hua menopang dagunya melihat dahi Shunxi yang berkerut kesal. "Iya, padahal tadi pagi dia bilang ingin menjemputku. Ish menyebalkan sekali."

KRING

Bunyi bel di kafe tersebut mengalihkan perhatian kedua pemuda manis yang tengah berbincang. Lalu tak lama, muncullah seorang pemuda tampan yang tidak lain adalah Heizi, kekasih Xiao Hua.

"Heizi Ge!!!" Hua berhambur ke pelukan kekasihnya, tanpa memperdulikan bagaimana kesalnya ekspresi Shunxi yang memperhatikan mereka berdua.

Shunxi terus mencoba menghubungi kekasihnya, namun hanya balasan dari operator yang diterimanya. Sebenarnya kemana kekasih tampannya ini?!

"AKU KESAL!!!!"

Teriakan Shunxi membuat Hua dan Heizi menoleh ke arahnya. "Baobei, ada apa dengan A-xi?" Heizi menunduk dan bertanya pada kekasihnya. Hua hanya mengendikkan bahu. "Liang Ge belum menghubunginya Ge. Padahal dia yang janji ingin menjemput A-xi disini." Hua kembali menduselkan kepalanya pada dada bidang kekasihnya.

"Astaga! Baobei aku lupa." Heizi menepuk dahinya pelan. Bagaimana dia bisa lupa.

Hua yang mendengarnya terheran. Apa yang dilupakan kekasihnya ini? "Apa yang kamu lupakan Ge?" Heizi melepas pelukannya dengan Hua dan berjalan ke arah Shunxi yang masig mengerucutkan bibirnya kesal.

"A-xi, jangan cemberut begitu."

Shunxi mengangkat kepalanya dan menemukan Heizi sudah berada di hadapannya dengan Xiao Hua yang berdiri di belakang kekasihnya. Heizi mengusak rambut Shunxi yang sudah Ia anggap sebagai adiknya itu, jika saja Heizi tidak mencintai Xiao Hua, Ia yakin, Ia juga pasti akan jatuh cinta pada lelaki manis ini.

"Ge.. Liang Ge lupa janji nya." Shunxi merengek di depan Heizi yang mau tak mau membuat Xiao Hua tidak bisa menahan tawanya. "A-xi, kamu bukan anak kecil, jangan merengek seperti itu."

"A-xi, aku lupa kasih tau kamu. Yuliang tadi sempat pingsan di tempat kerja kami, lalu aku mengantarnya pulang ke apartemennya, dia sakit A-xi. Sepertinya sekarang belum sadar."

BRAK

"GEGE KENAPA TIDAK BILANG DARI TADI SIH?!" Shunxi dengan terburu merapikan peralatan nya dan bangkit dari duduknya. Dia berlari keluar menuju halte bus. Fikirannya kini hanya ada Yuliang nya.






Pingxie CollectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang