I Choose To Love You

2.5K 144 3
                                    

AU, Fluff

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

AU, Fluff

Warn! Boys Love

Homophobic? Go away!

1700 words


Summary :
"Karena aku memilih untuk mencintaimu, maka sejauh apapun aku pergi, selama apapun aku menunggu, dan sejahat apapun perlakuanmu, aku akan tetap disini. Di hatimu." -Liang

"Liang Ge-!!" Seorang pemuda manis yang tengah tersenyum itu berlari menghampiri pemuda lainnya yang ia panggil Liang tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Liang Ge-!!" Seorang pemuda manis yang tengah tersenyum itu berlari menghampiri pemuda lainnya yang ia panggil Liang tersebut. Tak lama kedua tubuh itu bertubrukan karena si pemuda manis ini menempatkan dirinya ke pelukan Liang.

"Apa kabar A-xi? Kenapa kamu semakin manis hm?" Liang terkekeh melihat pemuda manis yang ia panggil A-xi itu tengah mendusel di ceruk lehernya. Dengan pelan, ia eratkan pelukan di pinggang pemuda manis tersebut.

"Oi Yuliang, apa kabar?" tanya seorang pemuda gendut lain yang ada di antara mereka, panggil saja Fangxu, dia yang mengantarkan A-xi menemui Yuliang sekarang ini.

Omong-omong, mereka ada di bandara, tepat setelah mendapat kabar bahwa Yuliang akan pulang dan memberitahukan kapan pendaratannya, Shunxi atau yang biasa dipanggil A-xi oleh Yuliang itu bergegas untuk segera ke bandara, menyeret Fangxu yang masih di alam bawah sadarnya.

"Baik Fang-Ge, apa bocah ini menyusahkanmu?" Shunxi yang mendengarnya mendongak, kemudian mengerucutkan bibirnya. "Aku tidak menyusahkan siapapun Ge!" teriaknya dan kembali menyusupkan wajahnya di ceruk leher Yuliang.

"Haish, dasar bocah. Yuliang, lebih baik kita langsung ke apartemen mu saja, kau pasti lelah." Fangxu mengambil alih koper yang dibawa Yuliang dan menyeretnya ke mobil. Yuliang masih di tempatnya, bersama Shunxi yang ada di pelukannya.

"A-xi? Tidak ingin pulang?"

"Ingin! Tapi.. tidak ingin melepas pelukan Liang Ge!!" pelukan Shunxi di pinggang Yuliang mengerat, hah sepertinya kelinci kecil ini sangat merindukan Gege nya. "Baiklah kalau begitu. A-xi, aku mencintaimu." Yuliang berjalan dengan Shunxi yang ada di pelukannya. Perkataan terakhir Yuliang membuat Shunxi mau tidak mau menyembunyikan wajah memerahnya di ceruk leher Yuliang. Hei, dia malu!

Pingxie CollectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang