Bab 19

244 20 1
                                    

"Wah! Terimakasih banyak!" Ucap Namjoon. Mereka pun saling berjabat tangan.

###

2 hari kemudian...

Seluruh member hari ini menginap di dorm latihan. Mereka membawa beberapa bed cover dan kasur kecil untuk di jadikan tempat tidur.

Tepat pada jam 2 siang, Namjoon mendapatkan e-mail dari Bigshoot Entertaiment. Namun saat ia membacanya, ia sama sekali tidak merasa senang. Ekspresinya pun berubah menjadi sangat serius sambil menatap laptop yang ada didepannya.

Jimin yang melihat ekspresi Namjoon pun langsung penasaran dan duduk di sebelahnya. Namun, Namjoon langsung menutup laptopnya dengan cepat tanpa membiarkan Jimin melihat isi email tersebut.

"Ada apa hyung?" Tanya Jimin bingung.

"eoh? tidak ada apa-apa," Jawab Namjoon.

Jimin pun merasa curiga dan menanyakannya lagi, "Yakin? kau lihat apa tadi?" Jimin berontak membuka latop milik Namjoon yang membuat Namjoon menahan tangan Jimin.

"hey kau menyembunyikan sesuatu dari kami?" Tanya Jimin serius.

"Tidak, aku hanya berpura-pura. hahaha," Ucap namjoon kemudia ia tertawa.

Jimin pun kesal dan berkata, "cepat aku mau lihat isi e-mailnya."

Namjoon pun membuka laptop dan menunjukan e-mail tadi kepada Jimin.

"batas waktu trainee hanya 1 tahun?" Ucap Jimin sambil membaca e-mail tersebut.

"Ya, kalau dalam 1 tahun kita tidak bisa debut menjadi idol maka kontrak trainee kita habis," Lanjut Namjoon.

Para member yang mendengar itupun langsung menghampiri Namjoon dan Jimin.

"serius? itu waktu yang cukup singkat hyung," ucap taehyung.

"Ya, mau tidak mau kita harus berusaha keras dalam 1 tahun ini, semoga saja kita semua berhasil."

###

1 tahun kemudian...

Trainee berkumpul di aula gedung big shoot ent, semua peserta trainee duduk sambil menunggu pengumuman seleksi yang sudah mereka lakukan selama 1 minggu kemarin.

Kim taehyung, dengan kemeja putih dan jas hitamnya, ia duduk di kursi bagian tengah bersama member nya yang lain.

"hey, aku sangat gugup," ucap Taehyung sambil mengusap dadanya yang merasakan detakan jantungnya yang cukup kencang.

"aku juga, ini bagaikan hidup dan mati, aku tidak tau harus berkata apa," lanjut Seokjin.

"kalian semua tenanglah, yang penting kita sudah berusaha keras dan melakukan yang terbaik. ingat, yang penting prosesnya bukan hasilnya," Ucap Namjoon.

"wah wah... ini dia leader kesayangan kita, Kim Namjoon yang sangat dewasa dan bijak haha," Ucap Jimin sambil menepuk pelan pundak Namjoon.

Namjoon tersenyum, "Ya.. walaupun sebenarnya aku juga gugup."

Lampu pun mulai meredup dan sorotan lampu tertuju pada stage aula. Masuklah Pimpinan Big Shoot Entertaiment, Shin Gong Ah dengan jas hitamnya. Ia berjalan dengan sangat menawan di atas panggung kemudian berdiri di depan mic.

"tes mic.. ekhem.."

... baiklah, selamat siang kepada seluruh trainee Big Shoot Entertaiment, suatu kehormatan setelah 1 tahun agensi kami dibangun, dan kami dapat bertemu kalian yang sangat berbakat dan luar biasa ini, beri tepuk tangan," Ucap Gong Ah kemudian ia bertepuk tangan dan diikuti seluruh peserta trainee.

"Saya tidak menyangka agensi ini akhirnya benar-benar berjalan dan semoga akan berjaya ditahun-tahun berikutnya. Baiklah, setelah kami mengevaluasi hasil seluruh tes kalian dalam 7 hari kemarin, tanpa basa-basi lagi, kami akan mengumumkan nama-nama peserta yang lolos trainee dan akan kami debutkan. Baiklah saya bacakan satu persatu, yang pertama adalah..."

"hey hey aku tidak siap untuk ini," ucap Taehyung sambil menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya.

Park Somi, silahkan maju ke depan," Ucap Pak Gong Ah pemilik entertaiment tersebut.

"Wah, tidak heran, dia sangat berbakat, aku selalu saja insecure setiap kali melihat dia perform," Ucap Jungkook sambil melihat ke arah Somi yang berjalan ke arah panggung.

"Selanjutnya, saya akan membacakan secara acak untuk boy dan girl group-nya, jadi yang lolos selanjutnya adalah...

Jeon Jungkook!"

"Apa!?" Jungkook sangat terkejut, seluruh pandangan menuju ke arahnya dan orang-orang memberi tepuk tangan yang meriah.

Heosok menepuk bahu Jungkook dan tersenyum, "Wahh selamat Jungkook, semoga kita menyusul."

Jungkook pun berjalan dengan jantung berdebar setengah gugup, masih tidak menyangka bahwa nama nya akan dipanggil paling awal.



To be continued...










hai? maaf untuk para pembaca karna saya late update, semoga selalu suka sama karya saya yang ga jelas ini ya hehe.

buat yg ga paham di awal cerita mau tanya,
masih ga paham sama alurnya?

plis vote+komentar nya ya, bagi saya berharga banget, kritik dan sarannya juga tinggalin jejak kamu di komen makasih banyak! 😇🙏

I'm Just A Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang