"El, Alesh mau pergi ke Italia. Selama kurang lebih tiga minggu."
"Lesh?"
"Sebentar jangan dipotong dulu ih kalo Alesh ngomong kebiasaan."
"Hahahaha oke."
"Jadi tadi Alesh dipanggil Pak Namjoon. Alesh panik, kirain aku ada buat salah. Taunya, Pak Namjoon kasih tau aku kalau aku ini masuk ke dalam daftar murid untuk pertukaran pelajar. Dan nanti, aku bakal terbang ke Italia untuk belajar disana. Tapi di kampus kita gak cuman Alesh sendiri, tadi kata Pak Namjoon aku bakal pergi sama anak fotografi.."
"Fotografi? Siapa?"
"Nico.. Ah.. Nicolas Taehyung. Nico panggilannta. Nanti aku ke Italia bareng dia."
"Hm gitu. Kasian Nico."
"Hah? Kenapa?"
"Bakal kemana - mana sama Alesh manusia paling malas sedunia."
"ADELARD JUNGKOOK!!!!"
"Hahahahaha ampun Alesh."Keduanya kini bercanda bersama, melepas segala kepenatan kuliah dan tugas yang ada. Dan mungkin ini akan menjadi kala terakhir sebelum nantinya Nalesha Jimin pergi jauh dari sosok Adelard Jungkook karena pertukaran Mahasiswa.
Hari demi hari kian berganti, hari kepergian Alesh semakin dekat. Beberapa hari sebelum keberangkatannya, Alesh disibukan dengan berbagai kegiatan. Dimulai dari belajar musik, hingga les bahasa Italia. Dan tentu saja El setia menemaninya pergi kesana dan kemari. Hingga hari ini adalah hari terakhir Alesh berada di Seoul. Karena ini adalah moment terakhirnya bersama El, ia sengaja membuat acara hanya berdua saja di rumahnya. Terlihat kini, Alesh dan El sedang duduk bersama menikmati film yang mereka pilih dan memakan beberapa camilan.
"Alesh Ndutttt"
"Apa El?"
"Lo udah siapin semuanya?"
"Hm sudah, kemarin di bantu mami buat packing."
"Hm gitu, nanti disana lo jangan aneh - aneh ya. Negara orang, bahaya"
"Huum."
"Terus ini yang paling penting..."
"Apa?"
"Jangan makan mulu nanti lo makin ndut hahahaha."
"Ih El!!!"
"Hahahaha."Jahil. Memang begitulah Adelard Jungkook. Hingga hari terakhir bersama Alesh pun ia tetap saja tak berhenti menjahili dan meledek sahabatnya itu. Dimulai dari menakut takuti Alesh, hingga membuat Alesh kesal karena handphonenya di sembunyikan di lemari. Ada - ada saja memang idel El demi meledek seorang Alesh. Karena esok adalah hari keberangkatan Alesh, El pun menginap di rumah Alesh, sebenarnya El menolak dan bilang bahwa ia akan kerumah Alesh di pagi hari. Namun Alesh sangat paham jika sahabatnya itu susah dibangunkan, maka dari itu disini lah El sekarang, menginap karena Alesh yang merajuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Admirer : 14 Hari
RomansaEl dan Alesh sudah bersahabat sejak masa kecil. Keduanya selalu bersama tak terpisahkan bak perangko dan lemnya. Suatu ketika saat menginjak jenjang perkuliahan, di tengah semester Alesh mendapatkan kesempatan untuk melakukan pertukaran pelajar ke I...