Bagian 5; semotor

1.4K 155 12
                                    

Seokjin bersedekap disamping Namjoon yang udah mulai nyalain mesin motornya. Mata Seokjin mandang motor Vixion punya Namjoon.

"kamu beneran bisa nyetir kan?"

"iya, aku punya sim kok"

"yakin?"

"iya punya sim setelah tiga kali gagal, udah dibatas limit"

"hahaha, kalo enggak bisa, biar aku aja yang nyetir"

"jangan, aku aja." Kata Namjoon, setelah itu dia berdehem pelan sembari memakaikan helm ke kepala Seokjin.

"tenang, bakal dianter sampe ke depan rumah dengan selamat" canda Namjoon

ADFKLLST! YAA AMPUN!

Suara Namjoon itu berat dan tenang, Seokjin bisa meriang kalo diginin terus. Belum lagi ditambah senyum tipis yang efeknya bisa meluluh lantakan perasaan Seokjin yang lagi nge-crush.



Begini ya replika gula dicampur marshmello – KSJ



Karena terlalu terpana sama senyum Namjoon tadi, Seokjin enggak nyadar kalo dia udah berdiri bengong selama lima menit. Pikirannya emang suka traveling enggak jelas kalo lihat senyum Namjoon yang ada dimple-nya itu.

"Hyung, ayo buruan naik, jangan bengong. Kalo kesambet petir enggak akan mau ditolongin"

Seokjin langsung terkesiap dari lamunan, ia naik ke motor Namjoon. Beberapa detik kemudian tawanya Seokjin nyembur, bikin Namjoon yang baru aja ngegas motor jadi ngerem mendadak. Bikin helm kura-kura Seokjin jedukan sama helm bagian bekalang Namjoon.

Seokjin ngumpat pelan, "anjing, helm gue lecet!"

"kenapa sih, hyung?"

"enggak" jawab Seokjin. Namjoon mendengus lalu ngegas motornya lagi.

"lucu aja gitu." Seokjin bersuara lagi

"apanya yang lucu?"

"kamu"

"aku?" Namjoon nanya kediri sendiri, "padahal aku enggak lagi ngelawak"

"tadi ngebayangin kamu jadi tukang ojek pengkolan" kata Seokjin masih dengan sisa-sia tawanya.

Kim Seokjin ini memang suka random sekali pemikirannya.

"kok tiba-tiba tukang ojek pengkolan?" Namjoon bingung

"enggak tau" jawab Seokjin masih dengan cekikikan.

"aneh"

"siapa yang aneh?" tanya Seokjin ke pengendara didepan sambil benerin helm-nya "gue aneh?"

"iya"

"namanya juga manusia"

"apa hubungannya?"

"terserah gue"

"oke" balas Namjoon dan akhirnya perdebatan aneh mereka berdua berakhir.

Motor Namjoon melaju melewati area simpang lima, yang dipinggir jalannya suka ada tukang jual es krim keliling kesukaan Seokjin yang mangkal, tapi hari ini si tukang es krim enggak kelihatan, mungkin karna hujan.

"eh, bicara-bicara ini tujuan kita kemana?, hyung rumahnya dimana?"

Beginilah Namjoon udah mau setengah jam muter-muter jalan, dia baru nanya tujuan mereka mau kemana. :")

Seokjin sih oke, mau seharian muterin jalan sambil hujan-hujanan juga oke aja, selama itu bareng Namjoon.

"komplek residen dua"

"oh itu,"

"tau?" tanya Seokjin, dia sedikit condongin kepalanya dekat Namjoon, suara Namjoon emang agak enggak kedengaran karna faktor gerimis, suara motor, belum lagi suara jantung Seokjin yang ribut dari tadi.

"iya"

"pernah kesana?"

"pernah"

"kapan?"

"mantanku baru pindah, kebetulan diresiden dua juga pindahnya"

"oh" Seokjin ber oh ria aja, wajah sumringah tadi udah berubah drastis. Jangan tanya perasaan Seokjin sekarang, seperti habis di bawa terbang kemudian dibiarkan terjun bebas kedasar bumi.

Seperti rasa manis tapi ada pahit-pahitnya juga.

"mantan terindah ya?" tanya Seokjin

"haha, biasa aja" Namjoon tertawa hambar, Seokjin senyum pahit. Dua menit kemudian Namjoon bicara lagi, "berarti ini udah kelewat ya jalur ke residen dua, harus muter balik"

"iyaa"

"kenapa enggak bilang pas tadi kelewat"

"enggak fokus tadi"

"oh"

Pembohongan publik dan masyarakat ini memang Kim Seokjin.

Jalanan mulai macet, perjalanan yang harusnya cuma tiga puluh menit nyampe, sekarang jadi sejaman lebih. Namjoon pake motornya nyelip sana – sini, Seokjin pegangan ke jaket jeans Namjoon.

Semakin jalanan mulai terlihat lenggang, Namjoon mulai ngebut. Seokjin yang duduk dibelakang mulai hafal doa supaya selamat sampai tujuan.

"EEEEE BEBEK!!!"

Seokjin yang lagi hafal doa dibelakang jadi kaget denger Namjoon tiba-tiba latah trus ngerem mendadak. Dia manjangin lehernya buat lihat keadaan.

"ASTAGFIRULLAH JOON! BEBEK JOON!, AWAS NABRAK!"

Iya.

Ada pasukan bebek lewat.

Kasian kalo nabrak. Bebeknya masih kecil-kecil dan lucu.

Namjoon yang panik jadi oleng gara-gara Seokjin goyangin bahunya melulu. Makin paniklah dia pas liat disebelah kiri mereka ada selokan.

Selokan Men!.

Ngertikan seberapa buteknya selokan?!



"hyung, siap-siap beli sabun wangi yang banyak. Ini kayaknya kita mau nyemplung selokan"



SEOKJIN PANIK.

Harus begini banget pengalaman pertama semotor sama Namjoon.

Kenapa enggak seromantis Dilan Milea?.



BYURRRRR!





.





.





.





TBC___

Boo keknya bakal jarang update karena kesibukan Real Life, sebenarnya enggak terlalu sibuk sih, mungkin cuma lagi kena fase jenuh. kayak bosan sama rutinitas yang itu - itu aja.

Purple You all 💜😘...

Crush Instagram (NAMJIN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang