Bagian 32 ; Permintaan Maaf

800 82 12
                                    




HALLO! HAPPY READING YA!


















Matahari udah menyapa. Cahaya terangnya enggak sebanding sama muka kusut Seokjin pagi ini.

Suntuk parah dia perihal kejadian kemarin sama misinya buat move on dari Namjoon.

Kalo aja Namjoon enggak tanggepin dari awal, Seokjin yakin dia gak bakal segalau ini. Dia udah terlanjur ngerasa kalo Namjoon suka sama dia. "atau emang perhatiannya Namjoon itu cuma bentuk simpati aja?" gumam Seokjin, "tapi masa sih?" gumam lagi.

Udah berharap setengah mati tapi yang didapat malah ditinggal gitu aja. Seokjin enggak paham sama semua ini.

Seokjin juga masih belum siap banget buat ke kampus sekarang, apalagi nanti harus papasan sama Namjoon. Dia enggak tau harus bereaksi kayak gimana.

Tapi karna hari ini, hari dimana acara malam keakraban diadakan, jadi mau ga mau Seokjin mesti ikut.

Kali ini dia enggak bawa kendaraan ke kampus. Pasalnya nanti bakal naik Bis ke lokasi Camping. Tadi sebenarnya Yoongi nawarin tebengan, tapi karena Seokjin sedang galau jadi dia menolak tanpa sadar dan sekarang dia nyesal sendiri.

"iya, kalo gue ikut tebengan Yoongi, gak bakal ketemu Namjoon kan?" Seokjin bergumam sendiri lagi.

Seokjin udah sampai dikampus. Keadaan sekitarnya sepi, kayaknya jam perkuliahan udah mulai. Ada bis dengan banner bertuliskan "Kenalan biar semakin sayang. Malam Keakraban 2022"

Curiga yang punya usulan pasti si Hoseok.

Seokjin melangkah mendekati Bis sembari membenarkan letak ranselnya. Dia kaget, kok sepi. Dia menoleh ke kiri dan kanan buat mencari panitia yang ada.

"Maaf, lo irene bukan? Lo panitia bagian acara kan ya?" tanya Seokjin pada perempuan dengan celana jeans, kaos hitam.

"iya, kak Seokjin. Kenapa? Cari Namjoon?"

Seokjin mengerutkan keningnya, "enggak"

"Lah terus kenapa datangnya cepet banget?"

"huh?"

Irene melirik jam tangannya, "kak Seokjin gak cek grup? Kumpulnya jam sembilan, ini masih jam tujuh"

Yaiyalah Seokjin enggak cek grup. Habis balasan chat dan dm Instagram Namjoon semalam dia sibuk meringkuk dibawah selimut tanpa memperdulikan ponselnya yang bergetar tidak jelas.

"Kak Seokjin Sekretaris acara kan?"

"iya" Seokjin angguk satu kali

"tunggu dalem Bis aja kak"

"dalem bis?"

Irene mengangguk, "Gue masih ada yang diurusin. Ntar gue suruh kak Yoongi atau kak Hoseok kesitu aja deh, itu pun kalo mereka udah datang"

"Enggak usah. Gue juga pengen sendirian"

Tanpa bicara lagi sama irene, Seokjin langsung masuk kedalam Bis.

Lumayanlah Bis-nya bagus, nyaman, adem. Sesuai selera dia. Seokjin berdiri diam dulu sambil mikir enaknya duduk dimana.

Kelamaan mikir, Seokjin akhirnya asal aja milih, yang penting deket jendela. Emang agak ribet si Kim Seokjin ini.

Dia jalan dan berhenti dideretan ke-6 lalu duduk di tempat yang dekat jendela. Dikeluarkannya earphone dari dalam tas dan segera memasangnya pada telinga. Mendengarkan lagu-lagu ballad kesukaannya sambal melihat keluar jendela.

Crush Instagram (NAMJIN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang