SEBELUMNYA SAYA UCAPKAN TERIMA KASIH KEPADA KALIAN YANG TELAH MEMBACA CERITA SAYA INI DAN JUGA TERIMA KASIH ATAS VOTENYA,
MOHON MAAF BILA CERITA SAYA INI GAJE DAN NGAUR
Disini aku percepat waktunya
"Silahkan masuk", ucap seorang guru dengan wajah malas, siapa lagi kalau bukan kakashi sensei.
Dengan perintah tersebut masuklah seorang gadis cantik dengan rambut merahnya yang terurai.
Belum juga memperkenalkan diri, para buaya sudah beraksi .
"KAWAII, MELELEH HATI ABANG DEK,. Itulah teriakan dari para lelaki yang berada dikelas tersebut tapi tidak dengan naruto dan gengnya."DIAMLAHHHH, BARU JUGA DATANG JANGAN BERISIK, silahkan perkenalkan namamu." Ucap sambil teriak sang sensei
Perkenalkan Namaku Sara Namikaze, aku sangat senang bisa berkenalan dengan kalian semua, tolong kerja samanya teman teman,. Ucap Sara sambil diakhiri dengan membungkukan badan sebagai tanda hormat.
"Apakah su......" belum juga selesai berbicara, ucapan Kakashi dipotong duluan.
"WIDIHHHHHHHHHHHHHHH NAMIKAZE KAN YANG PUNYA PERUSAHAAN NOMOR SATU DI JEPANG, BOLEH NIEH KITA MAIN MAIN BARENG." Ucap sakura dengan barbarnya. Sedangkan Sara hanya tersenyum kikuk.
"Apakah sudah perkenalannya?." tanya kakashi. Lalu dijawab dengan anggukan oleh Sara.
"Kau boleh duduk ditempat yang kosong." Sarapun berjalan menuju kursi yang kosong dan kebetulan tempatnya berada didepan bangku naruto.Sebelum duduk pandangan Sara bertemu dengan Naruto.
"Tou_chan" gumam Sara, sedangkan Naruto yang dipandang hanya diam dan tidak mengerti " Hah, Apa yang kau bicarakan" ucap naruto. Seketika Sarapun Sadar dari lamunannya "Ah tidak, maaf." ucap Sara sambil duduk.SKIPPPPPPPPPPPPPPPP
Bel pulang telah berbunyi, para murid keluar untuk pulang
NARUTO POV
"Apakah kau sudah melacaknya" ucap naruto
"Sudah bos" jawab gara ini hasilnya, dan narutopun yang melihat hasilnya tersenyum seperti psikopat.
"Bagus bagus, Lalu dimana siuban " tanya naruto, "ouh dia lagi boker" ucap gara."Drrrttttttttttt" suara bergetar handphone naruto.
"Ada apa" Tanya Naruto,
"Sebaiknya kau kesini terlebih dahulu"ucap si penelepon. Tanpa basa basi lagi dia menutup teleponnya."Baiklah gara aku pamit dulu" ucap Naruto sambil berdiri dari kursi, dan hanya dibalas anggukan oleh gara.
GENG BUCIN POV
Disebuah caffe terlihat beberapa murid sekolahan .
"Hey Sara_chan Apa benar margamu Namikaze?," tanya sakura. "Iya, benar kalau tidak percaya kamu bisa lihat ini" jawab sara sambil memperlihatkan foto dirinya bersama kedua orang tuanya."Mana sini aku lihat" ucap ino sewot sambil mengambil handphone sara.
"Wiihhh yang rambut kuning ini ayahmu ya, tapi kok mirip seseorang yah" ucap ino kembali.
"Iya yah kaya naruto, tapi narutokan punya 3 gurat kumis tipis dipipinya" ucap shion.Sedangkan sara yang mendengar semua itu hanya senyum senyum. Berbeda dengan yang lainnya yang masih berbincang bincang dengan sara, Hinata hanya diam tanpa banyak bicara.
Tanpa sepengetahuan yang lain , hinata melihat seseorang yang sangat ia kenal yang masuk ke caffe dengan seorang wanita.
"Kenapa dia ketempat seperti ini, bukannya dia paling anti dan siapa wanita itu" pikir hinata.Siapa ya?, apakah sasori back atau.............. Tukang rentenir lewat, atau bisa jadi roronoa zoro kesasar.
Sekian dulu yeh........🙋♂️
MOHON MAAF BILA BANYAK TYPO DAN KESALAHAN LAINNYA, BILA ADA SARAN YANG HARUS DIPERBAIKI MOHON BERITAHU SAYA, BILA ADA NASEHAT MOHON BERITAHU SAYA. THEN BILA ADA KOREKSI DAN KRITIK SILAKAN PAPARKAN.
MAAF KALAU GAJE DAN NGAUR
KAMU SEDANG MEMBACA
JIWA PETARUNG
ActionSeorang petarung yang tidak mudah menyerah, seorang petarung yang tidak pernah meremehkan lawannya, jika itu kebenaran akan iya perjuangkan, petarung yang disegani tapi iya tetap hanya manusia biasa yang dapat tersakiti.