Seorang petarung yang tidak mudah menyerah, seorang petarung yang tidak pernah meremehkan lawannya, jika itu kebenaran akan iya perjuangkan, petarung yang disegani tapi iya tetap hanya manusia biasa yang dapat tersakiti.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di sebuah rumah bagaikan istana, beberapa orang sedang berbincang dengan suasana pagi hari yang cerah dengan sedikit sinar matahari.
Minato : sara, ayah dan ibumu akan pergi ke korea selatan untuk memperbaiki masalah diperusahaan kita. Dan untuk kalian esdeath, zabuza jaga anaku selama aku tidak ada disini
Khusina : Ingat jangan seenaknya keluar masuk rumah, kalian jaga sarah dengan baik jangan sampai dia melakukan hal hal yang tidak senonoh
Esdeath, zabuza : Baik tuan, nyonya kami akan menjaga nona dengan nyawa kami sendiri. [ sambil agak membungkukkan badannya ]
Setelah perbincangan tersebut mereka semua keluar dari rumah dengan tujuan berbeda
Minato, khusina : kami berangkat dulu [ sambil melambaikan tangannya didalam mobil, dibalas oleh sara dengan lambaian tangannya]
Zabuza : apa ingin saya antarkan ke sekolahan nona sarah ?
Sara : Tidak perlu, aku bersama supir saja paman
Zabuza : kalau begitu kami pamit dulu nona untuk melanjutkan pekerjaan kami, bila ada apa apa bisa panggil kami [ pamit keduanya dengan agak membungkukkan badannya ]
Sara : oke paman, aku pamit dulu dahhhhhh [ melambaikan tangannya dan dibalas oleh esdeath ]
Setelah kepergian sara mereka berdua melanjutkan obrolannya
Esdeath : apa yang harus kita lakukan, tugas kita makin banyak zabuza
Zabuza : kenapa harus banyak berpikir , kita hanya perlu menjaganya dan mengawasinya lalu buatkan laporan kepada tuan dan nyonya Namikaze dan nona sara juga anak yang baik baik.
Esdeath : Tapi... Zabuza : Tenang nanti aku suruh seseorang untuk mengawasinya .
DILAIN TEMPAT [ SEKOLAH ]
Naruto : aku ingin mengajukan izin selama 1bulan ini, apakah itu bisa ?. Aku ingin fokus menyelasaikan pertandinganku [ sambil menyodorkan sebuah kartu resmi liga , bahwa dia salah satu pesertanya] .
Tsunade : Meskipun bisa , bagaimana dengan tugas tugasmu nanti dan apakah pertandingan mu itu mampu membuat sekolah kita terkenal .
Naruto : Sekolah ini sudah terkenal, cuma masih banyak siswanya yang so aja [ sambil tersenyum ngejek].
Tsunade : Heh, aku menyetujuinya dengan syarat apapun yang terjadi tugas tugas sekolahmu harus tetap diselesaikan.
Naruto : Baik , Terimakasih . Aku pamit [ ucap sambil Membungkukkan badannya ]
Ketika teman temannya sudah berada dikelas , sebaliknya Naruto memutuskan untuk pulang menemui Junk dog .
