satu 🦉

28 4 1
                                    

Sinar matahari pagi memaksa masuk melalui kedua kelopak matanya. Samar samar terdengar kicauan Burung bersahut sahutan.

Menggeliat kecil dan_
BRUKKK!!
terjatuh dari kursi.

"Awwww shit , patah dah pinggang gua" Umpatnya dan bangkit mengucek ngucek mata sambil melihat sekeliling.

Matanya membulat kaget " ANJER?!, KOK GUA BISA DISINI?!"

Mengingat kemarin malam dia tidur di kursi panjang depan jendela apartemen , dan sekarang dia ada di sebuah taman yang tak jauh dari apartemennya . Orang orang yang sedang lari pagi melihatnya dengan tatapan orang gila mana ini.

Menggaruk kepalanya yang tidak gatal "Apa gua ngigo lagi ya? " .

Melihat kearah kursi taman yang ditidurinya " Masa iya gua ngigo bawa selimut, bantal ama koper sih"

"Au ah, pusing" Mengambil koper, bantal, dan selimut lalu pergi.

10:00 pagi ⏳

"Hoams" Bangun dari tempat tidur. Berjalan ke kamar mandi mencuci muka dan menggosok gigi.

Setelah selesai berjalan menuju dapur "eh? " Melihat sepiring nasi goreng lengkap dengan segelas susu coklat. " Apa mama dateng ya? "

Menarik kursi lalu duduk sambil memakan makanan yang tersedia.

"Enak sih, tapi kok rasanya beda ya sama buatan mama"

Samar samar terdengar suara gemericik shower dari kamar mandi  " Ohhh, gua tau nih . pasti si panjul dititipin lagi sama gua "

Selesai makan dia duduk di depan TV dan nonton FTV tukang cilok jatuh cinta sama tukang pecel.

Ceklek!

"Fyuh!, seger banget" Ersya keluar dari kamar mandi memakai jubah mandinya dengan rambutnya yang masih basah.

"astoge noge tahu tempe udang petai dicocol sambel enak!, ini sarapan gua kemana?" Ucapnya mencari di bawah kolong meja.

"Perasaan belom gua makan deh, pasti tadi ada kucing masuk nih. Besok besok selesai buat makanan gua masukin lemari aja deh"

Berjalan ke arah kompor dan membuat mie instan. Lima menit kemudian mie instannya sudah jadi.

"Hmmm, wangi" Ucapnya sumringah mencium semangkuk mie rebus di tangannya.

Duduk di depan TV "kalo ada dady mana boleh aku makan mie bebas kaya gini"

"Kok tvnya nyala? , bodo amat lah ini remotnya kemana lagi, hobby banget ngilang kaya si dia"

Mencari di sofa dan ternyata terselip "dapet" Menukar chanel favoritnya si kotak kuning alias SpongeBob.

"Gua lupa ambil air lagi" Bangkit ke dapur.

"Loh ini mie siapa? " Bingungnya yang baru mencari hpnya dari kamar tapi nggak ketemu.

Melihat tv "si panjul main tukar tukar aja"

Ersya datang dengan segelas air di tangannya "breakfast time " Ucapnya lalu memakan mienya.

"Bukannya ni orang udah gua buang ya? " Herannya

" Kok bisa balik sih. Masuk lewat mana dia?. Wah!, nggak bener nih pegawai nya masa apartemen gua di kasi ke orang lain. Padahal kan waktunya masih ada tiga hari lagi" Omelnya.

"Yah iklan lagi" Ersya menukar chanel menjadi si kembar botak.

"Yah gua di kacangin" Omelnya.

"WOY!,buta mata lo nggak liat ada orang di sini!" Melemparkan bantal sofa.

"AWWWW, ini bantal minta di buang ya" Kesal Ersya melemparkan kembali bantal tersebut.

Dengan sigap dia menghindar "gilak ya ni cewek! "

"WOY! " Menepuk pundak Ersya.

"Kok dingin ya?, padahal udah siang" Ucap Ersya memegangi bahunya.

"Apa ACnya kegedean"
Mencari remot AC dan mematikannya.

Selesai makan Ersya langsung bangkit dan mencuci mangkuknya. Kembali keruang Tv mengambil koper dan boneka, Setelah itu masuk ke kamar.

"Sialan banget ni cewek!,katarak kali ya matanya. Mana sembarangan main masuk ke kamar gua lagi" Omel nya mengikuti Ersya .

Ersya mengeluarkan bajunya dan memasukkannya ke dalam lemari. setelah selesai ia meletakkan bonekanya ke atas tempat tidur.

"Selesai " Ucapnya lalu berbaring diatas tempat tidur.

"Ni cewek emang nggak ada rasa waspada sama sekali ya. Nggak tau apa kalo ini kamar cowok" Omelnya.

Hendak menarik Ersya menjauh dari tempat tidurnya, tapi tak sengaja matanya melihat kearah cermin yang ada di lemari.

"Gu gua kok nggak ada di cermin?" Kangetnya.

"Rusak nih kaca, pasti" Berjalan mendekat ke cermin .

"gu gua bener bener nggak kelihatan di cermin" dia bisa melihat pantulan Ersya di cermin tapi tidak ada pantulan dirinya.

Melihat ke lantai "bayangan gua kemana?"

"Nggak nggak pasti mimpi, gua pasti mimpi" Ucapnya berjalan mundur tapi malah menabrak meja dan menjatuhkan beberapa barang di atas meja.

BRAAAKS!!

"Kok bisa jatuh sih" Ersya bangkit dan memungutnya.

"Woy! Lo liat gua kan!." Ucapnya berdiri di depan Ersya.

"Lo bisa li_. astaga hah hah" Ia syok melihat Ersya menembus dirinya.

"I ini nggak mungkin, gua kemarin baru rayain ulang tahun omah. Gua belum nepatin janji buat ngekamp di puncak bareng si Vansa. Minggu depan gua harusnya makan bareng papa. Gua kenapaa..? Kenapa gua nggak terlihat.." Ucapnya lalu jatuh terduduk di lantai.

01:37 pagi.

"Urghh"  Mengeliat kecil dan turun dari tempat tidur.

"Uhhh, kebelet lagi" Ersya berjalan gotai ke kamar mandi.

Lima menit kemudian Ersya keluar hendak menyambung tidur. Pintu kamar terbuka sedikit dan terlihat cahaya di luar kamar.

"Perasaan lampu udah gua matiin tadi" Ersya mengurungkan niatnya untuk tidur dan keluar melihat cahaya tersebut.

Sampai diluar ia melihat tv menyala " Ck, ni tv rusak kali ya. Ini remot kemana lagi"

"Nah itu remote nya" Mengambil remote di bawah meja tv .

Saat bangkit seorang hantu wanita dengan kepala terbalik muncul di layar tv,
HIHIHIHI HIHIHIHI HIHIHIHI

"WHUAAAAAAAAA! !! !!! "

Ersya kaget dan langsung melompat ke sofa sambil menutupi wajahnya dengan bantal sofa.

Ersya yang gemetaran memberanikan diri untuk melihat sekali lagi, dia menghela nafas lega "fyuh, cuma film".

Mengambil remot dan mematikan tv. Ersya kembali ke kamarnya.

GLEDARRR!!

" AAAAAAAAHHHHHHHH " pekik Ersya dan langsung jongkok menutup kedua telinganya.

Mengatur nafas berusaha menenangkan diri sendiri "tenang Ersya lo harus kuat masa petir aja takut"

Hujan mulai turun, Ersya teringat seprai yang di jemurnya tadi siang "mampus, basah dah"

Buru buru dia lari ke balkon mengambil seprai yang di jemurnya, karena angin kencang seprai yang di jemurnya terbang  ke dalam. Tapi bukannya jatuh ke lantai seprai itu malah membentuk sesosok orang yang sedang berdiri.

"positif thinking Ersya mungkin itu cuma_"

Seprai itu berjalan mendekat_

"AAAAAAAA SETAN! ANJENG !!   BINATANG!! BANGSAT LO SETAN!! JAUH JAUH DARI GUA!!! "







*+:。.。 。.。:+*

Vote comet jangan lupa ya. Biasain kalo habis baca itu ninggalin jejak ya:)

To be continued »»————>

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 17, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Oh My Ghost BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang