⇘ : : ⌗Athanasia's Sister﹆꒱

𝟎𝟏

•••

???? P.O.V

Aku hanyalah seorang mahasiswi yang bekerja sampingan di toko buku, aku menjadi seorang kasir.

Aku penggemar webtoon Suddenly I Became a Princess dan ya, tanpa sengaja saat seseorang membayar buku dikasir, ia meninggalkan buku berjudul Lovely Princess yang setahu ku itu ada di dalam komik SIBAP.

Saat aku mengejar pemiliknya, ia telah hilang bagai ditelan Bumi, aku memutuskan untuk membacanya saja karena kebetulan webbton SIBAP belum up dan aku miskin koin... Apa dayaku.

Aku membaca sampai tamat dan kelopak mataku memberat dan sepertinya sebentar lagi aku akan jatuh kedalam dunia mimpi, tiba-tiba saja ada yang mendobrak pintu apartemenku. Entah siapa dia, tetapi tiba-tiba ia menodongkan pistolnya padaku dan--

DOR!! Cairan kental berwarna merah turun dari dahiku, jika memanggil bantuan sepertinya itu tidak memungkinkan karena pasti aku sudah tiada.

Aku tersenyum lalu menutup mataku untuk selamanya...

Setidaknya aku berpikir begitu pada awalnya, tapi ternyata dugaanku salah besar...

Saat aku terbangun, aku melihat seorang bayi disampingku dengan helaian surai kuning keemasan dengan manik biru permata.

Ia nampak tengah terkejut dan menjatuhkan mainan yang sedang ia genggam.

Ia terlihat panik, oh! Aku mendengar suara batinnya.

‘Maaf, permisi...apa kau bisa mendengarku?’ aku berbicara dalam hati, mencoba apakah bayi yang kuduga sebagai Athanasia ini bisa mendengarnya.

‘Ah! Kau? Bayi disebelahku?’ tanya Athanasia kembali padaku.

‘Apa benar kau Athanasia De Alger Obelia? Kau dari dunia yang sama denganku kan?’  batinku padanya.

‘Ya! aku Athanasia, dan tadi kalau tidak salah namamu... Oh! Athena De Alger Obelia! Dengar-dengar kau saudari kembarku, kita beda dua jam aku dahulu baru kau!’ seru Athanasia.

Begitu...dua jam agak--uh, namaku Athena ya? Tapi yang benar saja--ternyata Diana kuat ya... Sepertinya jiwa Athanasia ini hanya membaca buku Lovely Princess bukan webtoon SIBAP.

‘Athy, apa ada saudari kembar Athanasia di dalam novel Lovely Princess?’ batinku bertanya dengan hati-hati pada Athanasia dan bayi itu hanya menggelengkan kepalanya.

‘Begitu kah? Kalau begitu mulai sekarang mari bertahan hidup bersama ya!’ batinku menyemangati Athanasia.

Dia menoleh kearahku lalu tersenyum dan mengangguk meski kaku.

ATHENA P.O.V OFF

Brak! Terdengar suara pintu terbuka keras dan kasar.

“Kata kepala pelayan anggarannya kurang jadi mainkan ini saja” ujar si pelayan sembari menyodorkan Athena dan Athanasia mainan bayi.

“Anda menangis, saya tidak akan peduli! Saya sibuk!” ia menghentakkan kakinya, melangkah ke arah sebuah kursi dan mengeluarkan peralatan jahitnya.

‘Aku kan bayi....jahat sekali’ batin Athanasia pada pelayan itu sementara Athena hanya terdiam.

[A/n]: mulai habis ini Athena disingkat jadi Thena (baca: Tina) kalau Athanasia jadi Athy.

Athy dan Thena menjalani hidup mereka di istana Ruby.

Jika dilihat-lihat, rambut Thena mirip dengan sang ayah, Claude, sementara iris-nya mirip dengan sang ibu, Diana. Maniknya biru permata tetapi jika dilihat lebih detail ada sedikit warna pink tua di bagian bawahnya.

Kepribadian Thena yang bisa dibilang tenang, walau kalau hanya ada Athy dianya jadi terkadang berubah 180° dari biasanya.

Athena memiliki tingkat kecerdasan otak yang tinggi karena sudah sejak kecil sudah terbukti kecerdasannya, selalu mendapat ranking satu dan selalu juara tiga besar dalam olimpiade.

•••

-TO BE CONTINUED-

Perkenalan sekalian yak!

Sources: pinterest

Nama: Athena De Alger Obelia

Umur: ikuti alur dalam cerita

Tinggi: ikuti alur

Warna rambut: kuning keemasan

Warna mata: biru permata dengan pink tua dibagian bawah terdapat sedikit warna ungu, kalau bertemu bangsawan ia pakai sihir agar matanya benar-benar biru.

Sikap: kalem dan tenang tapi kadang suka bar-bar kalau cuman sama Athy, baik hati, sebenarnya selera humornya rendah tetapi jaga image itu nomor satu bagi Athena.