"Ne, Oppa. Nanti setelah ini, Kyungsoo akan segera ke rumah sakit. Hmm, bye Oppa."
Pip
"Wae?" tanya Luhan setelah Kyungsoo mengakhiri panggilan teleponnya.
"Aniy, hanya melakukan pemeriksaan rutin untuk memastikan jika aku sudah benar-benar sembuh." ujar Kyungsoo.
Luhan mengangguk paham, namun sedetik kemudian mata Luhan mendelik melihat seseorang yang sangat ia kenal diseberang sana sedang berjalan mesra dengan seorang wanita.
"Eum.. Soo?"
"Hmm.. Wae?" sahut Kyungsoo acuh sambil terus fokus pada makanannya.
"Kau.. Kau dan Kris baik-baik sajakan?" tanya Luhan ragu.
"Entahlah." jawab Kyungsoo tanpa ragu.
"Maksud mu?" Luhan masih tidak mengerti. "Kalian bertengkar?" tebak Luhan.
"Begitulah, dan kau tau apa penyebab kami bertengkar." ucap Kyungsoo tanpa menunjukan ekspresi berlebihan.
"Ya tapi ku rasa kau harus lihat itu, Soo." telunjuk Luhan terangkat menunjuk ke arah Kris yang sedang bersama seorang wanita.
Kyungsoo menoleh, matanya mengikuti arah telunjuk Luhan. Disana, di taman kampus yang letaknya tak jauh dari tempat ia duduk. Pria yang berstatus kekasihnya sedang duduk berdua dengan seorang wanita.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Meski sudah terbiasa dan tau kalau Kris sering bersama wanita lain, namun tetap saja ada rasa sesak dan kesal melihat pemandangan itu. Pasalnya selama ini Kris selalu bisa menjaga perasaan Kyungsoo, dengan tidak terang-terangan menunjukkan kedekatannya dengan wanita lain.
Kyungsoo enggan terlalu lama menatap kekasihnya yang nampak sengaja menampilkan kemesraan dengan wanita itu.
"Soo, are you ok?" tanya Luhan khawatir.
"Hmm.." jawabnya sembari berdiri dari duduknya dan melangkah meninggalkan Luhan.
Sebelum mengikuti langkah sang sahabat, Luhan sempat bertatap mata dengan Kris.
※※※※※
Satu bulan berlalu, namun nampaknya belum ada tanda-tanda hubungan Kyungsoo dan Kris membaik. Keduanya masih saling diam dan saling acuh seperti tidak saling mengenal.
