Heartbeat(✔)

Heart 19

Chanyeol x Do Kyungsoo (gs)

🦒 x 🐧

💛💛

Happy Reading

"Jadi kalian setuju jika pertunangan kalian diadakan minggu depan?"

"Chanyeol setuju, Appa. Sayang?"

"Oh? I-iya, setuju."

"Suho?"

"Ya, Ahjussi. Jika Kyungsoo setuju maka saya juga setuju, kebahagiaan Kyungsoo juga kebahagiaan saya." tukas Suho.

"Syukurlah kalau semua setuju, Eomma tidak sabar menjadikan Kyungsoo menantu." celetuk Eomma Park.

"Menantu itu apa, Halmoni?" Jisung dengan segala rasa ingin tahunya.

"Oh! Itu artinya, Soo Noona akan jadi Mommynya Jisung. Apa Jisung mau?" jelas Eomma Park dengan sabar.

"Woaaah! Mau, Jicung mau. Mau cekali." sahut bocah itu antusias.

Jisung yang tadinya duduk disebelah Daddynya, kini menghambur dalam pelukan Kyungsoo.

"Jicung bahagia, Jicung tidak cabal jadi anak Mommy Soo."

"Eh? Mommy Soo?" beo Kyungsoo.

"Eung! Mommy Soo. Mulai sekalang, Jicung akan panggil Noona Soo dengan Moomy Soo."

Lima orang dewasa itu terkekeh geli mendengar celotehan bocah laki-laki itu.

※※※※※

"Saya dengar mereka akan melangsungkan pertunangan minggu depan."

"Woaah, daebak! Secepat itu ia ingin menggantikan posisiku. Baik, terus laporkan pada ku apa saja yang mereka lakukan dan mereka rencanakan."

"Baik."

Pip

Wendy mengakhiri panggilan telepon itu, lalu menoleh kesebahnya. Tersenyum penuh kelicikan.

"Mereka akan bertunangan minggu depan." ujarnya.

"Cih! Wanita itu, padahal ia dan dosen itu baru saja menjebloskan seseorang ke penjara. Tapi bisa-bisanya mereka bertunangan. Aku benar-benar membenci wanita itu."

Wendy tersenyum puas. Memupuk kebencian Luhan pada Kyungsoo adalah tujuannya.

"Jadi? Kapan kita bisa memulai permainan kita, Eonni?"

"Secepatnya, kita tunggu waktu yang tepat. Kita tunggu sampai Chanyeol lengah, karena yang aku lihat Chanyeol selalu menempel kemana pun wanita itu pergi. Cih! Bahkan dulu saat aku masih menjadi istrinya dia tidak pernah seperti itu." eluh Wendy.

Luhan hanya bisa tersenyum kecut mendengar penuturan Wendy.

※※※※※

Alis Chanyeol berkerut mendapati sepucuk surat tergeletak di atas meja kerjanya. Penasaran, ia langsung meraih surat yang dibungkus dengan amplop berwarna putih itu.

Cukup terkejut saat matanya menangkap nama seseorang yang sangat ia benci tertera di sudut kanan paling bawah surat tersebut.

Namun Chanyeol juga penasaran apa isi surat tersebut, dan Chanyeol kembali terjekut setelah membaca surat itu.