Now Playing : Hampa - Ari Lasso
"Candamu itu bikin sayang, Tapi sayangnya itu hanya bercanda"
***
***
Alvaro termenung di bawah pohon besar yang ada di taman kampusnya. Sembari menunggu Bastian selesai kelasnya, ia memainkan ponselnya. Dibuka galerinya, disana masih utuh foto foto serta kenangannya dengan Mora.
Di lihatnya lekat lekat, di tatapnya lama. Ia rindu dengan Mora, serindu rindunya. Alvaro selalu berandai, andai dia dulu egois menahan Mora untuk bersamanya mungkin ia tak akan semenderita itu.
Tak sengaja Echa melihat Alvaro tengah duduk melamun dengan kepala tertunduk. Echa berniat menghampirinya, namun tangannya tercekal. Dilihatnya ternyata itu Kai, laki laki yang suka sama Echa dari waktu awal masuk kampus ini.
"Lepasin" ucap Echa dengan raut muka marah.
"Gue gak akan lepasin lo sebelum lo mau jadi pacar gue" ucap Kai dengan penuh penekanan.
"Gue gak mau jadi pacar lo. Gue gak suka sama lo"
"Gue gak nerima penolakan. Lo harus mau"
"Kala gue gak mau ya nggak mau kenapa lo maksa" ucap Echa dengan sedikit teriak. Karena suara Echa yang lantang, hal tersebut menganggu indra pendengaran Alvaro.
Dilihatnya lagi, Alvaro batin kaya kenal dengan cewe yang sedang di tarik tarik oleh seorang cowo. Di tatapnya lekat lekat, dan benar itu Echa cewe yang duduk di depannya.
Di sana Echa tengah meronta ingin melepas cekalan tersebut sambil berteriak minta tolong. Alvaro ingin tak peduli dengan hal itu, toh juga bukan urusannya. Namun, kata kata mamanya terus terngiang ngiang di kepalanya, yang selalu di ingatnya adalah 'bantulah orang yang memerlukan bantuan kita' dengan sedikit paksaan akhirnya Alvaro menghampiri Echa dan melepas cekalan cowo tersebut.
"Lo gak usah ikut campur urusan gue" ucap Kai penuh dengan amarah.
"Jadi cowo jangan kasar sama cewe bro, lo gak liat tangannya udah merah memar akibat cekalan lo itu" ucap Alvaro pada Kai.
"Bacot lo. Salah dia sendiri kenapa dia berani nolak gue" ucap Kai. Alvaro hanya tertawa, sebegitu menjijikan karena cinta sampai melakukan kekerasan.
Echa hanya terdiam, dia tak berani menjawab ia hanya terisak di belakang tubuh Alvaro.
"Lo cowo seharusnya lo ngerti. Kalau perasaan itu nggak bisa di paksa" ucap Alvaro membenarkan.
"Gue gak nerima penolakan dia, dan lo" tunjuk Kai pada Alvaro, "Jangan pernah ikut campur urusan lo kalau lo gak mau hancur di tangan gue" ucapnya penuh peringatan.
Alvaro tertawa meremehkan lagi.
"Gue sebenarnya nggak mau ikut campur, tapi setelah gue lihat yang lo lakuin ke dia" tunjuknya ke arah Echa "Gue gak akan tinggal diam, dia cewe seharusnya lo ngelindungin bukan malah nyakiti".
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVARO (After IGaBB)
Teen FictionSampul by pinterest "Hatiku udah nggak utuh lagi" ucap Alvaro. "Terus?" jawab Echa masih dengan senyuman khasnya. "Apa kamu mau menerima separuh dari hatiku ini?" "Apapun itu, aku akan menerima dengan senang hati. Tugasku hanya mencintaimu dan mener...