15

241 24 2
                                    

__________
Love Letter's
__________
















Maaf typo bertebaran hehe
















Chanyeol kini sedang berada di dalam toko buku, entah setan apa yang merasuki dirinya sampai dirinya memasuki tempat laknat ini, di dalam kamus chanyeol tidak ada kata perpustakaan tapi lihatlah sekarang dirinya berdiri di tengah-tengah rak buku

Chanyeol mengelilingi beberapa rak dan kini langkah nya terhenti ketika melihat seorang gadis cantik sedang melihat-lihat beberapa buku novel. Chanyeol terlalu fokus hingga tidak sadar bahwa gadis yang di pandang sejak tadi kini menatap kearah nya dengan pandangan bingung

"Eoh sunbae disini juga?" Ucap wendy sambil membenarkan letak kacamatanya

Chanyeol tersadar lalu dan kini dirinya berpura-pura mencari buku

"Sunbae, gue duluan kalau begitu"

Wendy langsung berlalu melewati mark. Chanyeol yang melihat wendy berjalan kearah kasir kini mengikutinya di belakang

"Berapa kak?"

"Total semuanya 186 ribu"

"Emm bisa pakai atm aja kak? Soalnya duit cash nya kurang"

"Bisa"

Wendy lega ternyata toko buku disini bisa bayar dengan atm tidak seperti toko sebelah sana harus duit cash kan wendy jadi bolak balik mesin atm-toko buku..

"Terimakasih, seringlah berkunjung"

"Iya"

Wendy berjalan keluar dari toko buku, langkah nya berjalan menelusuri beberapa toko yang menjual aksesoris wendy sebenarnya ingin membelinya tapi nanti saja saat urusan nya selesai. Kini wendy memasuki sebuah cafe, wendy celingak-celinguk mencari seseorang hal itu tidak lepas dari pandangan chanyeol

Chanyeol?

Iya chanyeol masih mengikuti wendy sejak keluar dari toko buku sampai ke cafe di tengah mall ini, chanyeol melihat wendy menghampiri meja yang disini seorang pria tampan disana. Chanyeol memilih duduk tidak jauh dari meja wendy dan pria dewasa itu agar dia bisa mendengar pembicaraan mereka

"Kenapa lama sekali?"

"Maaf, kan beli buku ya lama dong kak masa langsung comot gitu aja"

"Udah makan?"

"Hehe tahu aja deh, ya belum lah"

"Mau pesan apa?"

"Mmmm apa yah, kaka udah mesan ?"

"Iya udah"

"Iih curang kok mesan duluan, wendy ngambek nih"

"Heh gitu aja ngambek, sini kamu bilang mau pesan apa nanti kaka yang pesanin deh"

"Emm samain aja sama punya kaka"

"Yakin? Itu aja? Kaka tahu kamu itu kalau soal makanan gak cukup satu"

"Hehe tau aja sih kak... Apa aja kan kaka tahu sendiri aku suka makanan apa aja"

"Yaudah kakak pesan dulu, jangan lihat-lihat sembarangan orang entar kamu di culik orang kaka yang kena amuk bang jackson"ucap pria itu dan pergi memesan makanan di meja kasir

Wendy hanya terkekeh dan membuka beberapa bukunya

"Takut banget kek nya sama bang jackson, padahal mah bang jackson gemeshin muka nya aja yang sangar"

"Woy ngapain lo disini?"

"Loh kok bang jackson disini?"

"Siapa lagi kalau bukan dia noh yang nelpon ngajak ketemuan"

"Loh sama, wendy juga di ajak"

"Dasar pria tua, bukannya insyaf malah ngardusin adek gue. Pulang gih"

"Loh kok pulang, kan belum makan ini laper bang"

"Udah bungkus aja napa sih"

"Iih bang jackson mah gitu"

"Udah pulang aja sana..gue aduin mami nih lo pacaran mulu kerjaannya"

"Cih bilang aja bang jackson mau bilang mami wendy jomblo mulu jalan sendiri mulu, kapan jalan sama cowok"

"Heh gak ada yah gue ngomong gitu"

"Serah bang jackson aja"

"Udah sana pulang"

"Iya iya ini pulang, dasar tukang paksa"

"Dasar jomblo lo"

"Abang laknat ya gini ngatain adeknya mulu, wendy sumpahin putus baru tau rasa"

"Heyy adek laknat jangan ngatain gue putus lagi dong, gara-gara ucapan lo, gue putus benaran sama mina. Please sekarang jangan lagi"

"Bodo... Semoga bang jackson putus tus tus tus sama mbak yerin aamiinn"

"Heh adek laknat lo yah"

Wendy tertawa dan sambil meninggalkan Jackson ynag kini misuh misuh karna ucapan wendy, dia takut ucapan wendy terkabul lagi

Chanyeol menahan tawa nya, melihat kelakuan wendy dan kakaknya. Chanyeol kini kehilangan jejak wendy, chanyeol jadi menyesal seharusnya ketika wendy keluar dari cafe dia juga buru-buru keluar ini malah diam dan baru sadar wendy sudah pergi sejak tadi

"Kemana dia? Dasar chanyeol bodoh. Tapi tunggu siapa pria tadi, dan kakaknya wendy juga kayanya gak suka lihat wendy dekat sama tuh pria. Kalau dilihat-lihat kakak nya wendy sangar banget. Kalau gue deketin wendy di terima gak yah, gila aja baru melangkah langsung di tolak gue"

Chanyeol berpikir caranya diterima keluarga wendy, tanpa sadar ucapan nya di dengar jackson yang kini berdiri di depan pintu masuk cafe sambil menatap Chanyeol dengan smirk di wajahnya










































To be continued







































Jangan lupa vote and koment























Next?

Love Letter's (SeStal Version) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang