23

204 20 2
                                    

______________
Love Letter's
______________













Maaf typo bertebaran hehe




























Sama seperti biasanya kali ini krystal masak nasi goreng kimchi, untuk kimbap krystal sudah mem-blacklist nya dari resep yang ia masak. Tapi kalau dia juga suka kimbap bisa di atur

"Bunda, krystal makai dapur lagi"teriak taeyeon di depan pintu masuk dapur

"Iih apaan sih kak taeng ngagetin krystal aja, bunda juga udah tau kok kalau krystal yang masak buat sarapan pagi"

"Iya tapi tumben kenapa gak dari dulu aja"

"Ya terserah krystal dong"

"Eh tal, kalau misalkan nih. Kamu dijodohin gimana?"

"Apa dijodohin? siapa? kak taeng? atau eunha? sama siapa? orangnya gimana?"

"Bukan aku atau eunha, tapi kamu yang di jodohin"

Gerakan memotong bawang krystal terhenti ketika mendengar ucapan taeyeon, kini matanya menatap taeyeon yang tengah minum

"Maksud kak taeng?"

"Iya kamu, ayah sama bunda ngobrol sama tante siapa yah kemarin namanya aku lupa, ya intinya sih yang aku dengar dari obrolan mereka, kamu mau dijodohin sama anaknya"

Krystal tidak tahu lagi harus bagaimana, ia dijodohkan dengan seseorang yang tidak ia kenal bagaimana mungkin.

"Woy diem aja, cepetan bikin"ucap taeyeon lalu pergi dari dapur meninggalkan krystal yang kini tidak bersemangat

.

.

.

Hari ini krystal masuk kesekolah dengan tidak bersemangat, ucapan taeyeon benar-benar membuat moodnya turun. Sekolah masih sepi, hanya beberapa anak lain, namun kali ini koridor loker cukup sepi. Krystal berjalan ke arah loker yang biasanya dan meletakkan satu bekal disana.

"Kuharap kau menyukainya, mungkin juga ini bekal terakhir dari gue. Gue lagi gak mood lakuin apa-apa, tapi kalau mood gue balik. Gue bikinin bekal lagi deh"ucap krystal lalu menutup pintu lokernya tersebut

"Aigooo kamchagiya"pekik krystal ketika melihat seseorang bersandar di loker dan menatap kearahnya sambil tersenyum

"Nih, kotak bekal kamu. Aku lupa ngebalikin-"ucap sehun sambil menyerahkan kotak bekal pada sehun, sehun membolakan matanya  pikiran nya saat ini apakah ia tertangkap basah, bagaimana ini

"-kenapa gak langsung di kasih ke orangnya aja, kan jauh lebih baik daripada sembunyi-sembunyi kaya gini-"ucap sehun lalu tangannya terulur mengacak-acak puncak rambut krystal

"-dan aah kenapa ini bekal terakhir? Padahal aku menyukai masakan mu, itu sangat enak"ucap sehun lagi sambil mengacungkan kedua jempol nya pada krystal

Krystal hanya terdiam dan jangan lupakan wajah memerahnya

"S-sejak kapan lo tau kalau gue pengirim kotak bekal di loker lo?"

"Emmm kapan yah, rahasia"ucap sehun sambil menggoda krystal

"Iih kok gitu, gue nanya ya di jawab dong"ucap krystal kesal

"Ya intinya aku tau kamu yang kasih aku bekal"

"Jadi, itu sebabnya bekal gue lo habisin terus?"tanya krystal dan di balas anggukan kepala dari sehun

"Kapan lo tau? Kasih tau ke gue. Kenapa lo cuman diem kalau lo udah tau pengirim kotak bekal itu gue"

"Ya karna aku gak mau kamu malu aja ketangkap basah masukin kotak bekal di loker aku"

"Iya tapi kapan lo lihat gue masukin tuh bekal di loker lo"ucap krystal gemes karna sehun tidak memberitahu nya kapan sehun melihat dirinya memasukkan bekal di loker nya

"Ya kapan-kapan aja deh aku kasih tahu nya"

Krystal benar-benar malu dan kesal sekarang sehun mempermainkan dirinya, krystal langsung berbalik dan pergi meninggalkan sehun yang sedang terkekeh menatap kearah nya

"Krystal, mau kemana? Kita belum selesai bicara loh"teriak sehun sambil menahan tawa nya

Tanpa berbalik krystal mengacungkan jari tengah nya pada sehun..

"SAYANG... TOLONG DIKONTROL TANGANNYA. JIKA TIDAK INGIN MENDAPAT HUKUMAN DARIKU"teriak sehun sedikit kesal karna krystal memberikan jari tengah kepadanya

Krystal berhenti dari acara berjalannya lalu berbalik bisa di lihat jarak dirinya dan sehun lumayan cukup jauh

"GUE BENCI SAMA LO, GUE NGAMBEK SAMA LO"teriak krystal

"AKU JUGA MENCINTAIMU, APA KAMU INGIN AKU MEMELUKMU? KEMARILAH KEDUA TANGANKU SELALU SIAP MENDEKAPMU" sehun balas berteriak dengan wajah yang menahan tawa. Krystal mendengus mendengar ucapan sehun, ia pun berbalik dan melangkahkan kakinya menuju ke kelas nya tidak peduli dengan tatapan anak-anak lainnya menatap dirinya

"Sukun sialan, pokok nya gue ngambek sama dia"gumam krystal

Dari kejauhan myungsoo menatap datar adegan di depannya, kini matanya beralih menatap sehun yang memegang kotak bekal, ia tahu dengan pasti itu kotak bekal krystal. Jadi kotak bekal yang sering di bawa krystal itu untuk sehun bukan dirinya, kotak bekal itu sama dengan kotak bekal miliknya. lalu siapa yang memberikan ia kotak bekal jika itu bukan krystal? Myungsoo sedikit kesal melihat sehun yang tersenyum sambil menatap kotak bekal milik krystal, ia berjalan melewati sehun yang kini menatap kearah nya dengan senyuman mengejek

Tak hanya myungsoo, tepat di belakang myungsoo. Ada seulgi yang menatap adegan dimana krystal dan sehun saling berteriak. Dan matanya beralih pada punggung lebar di depannya ada perasaan sedih dan kesal, kekasih yang ia harapkan mencintainya ternyata menyimpan rasa pada teman nya, ia benci situasi ini, ia benci kenapa lagi-lagi ia harus kalah dari krystal. Kenapa semua orang hanya menyukai krystal, kenapa semua orang malah mempermainkan nya dan membuatnya berharap lebih.

'aku sungguh membencimu krystal, apa belum puas kau mengambil Taemin dariku, kenapa? Kenapa harus aku yang menderita kenapa bukan krystal saja. Bahkan kau seperti tidak merasa bersalah sama sekali-' monolog seulgi sambil menatap datar kearah sepatu nya, sepatu yang sama yang di pakai krystal hari ini.

'-bahkan kau tidak mengingat ku krystal, jika taemin tidak ada apa salahnya jika kau mengingatku krystal. Kenapa kau menjauhiku krystal, bahkan aku tidak mencariku. Aku benci hal ini'

Airmatanya turun tanpa ia minta, seulgi langsung menghapus airmatanya kasar lalu melangkahkan kakinya menuju ke kelas nya



















































To be continued














Jangan lupa vote and koment
















Next?

Love Letter's (SeStal Version) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang