.
.
.
.
.
."Kalian saling kenal?"
Pertanyaan terlontar dari mulut junkyu,dua orang itu siapa lagi kalau bukan Suho dan jisoo,mereka menatap junkyu dengan ekspresi yang tidak bisa di artikan
"M-mm i-itu kita..,Suho teman ibu dulu,temen lama Jun hehe" jisoo mengucapkan dengan gugup tersenyum kikuk
"Tapi kalian seperti orang asing pas pertama ketemu?" Ucap junkyu dengan muka bingungnya
"Kita canggung"jisoo menyengir,Suho menatap jisoo dengan penuh arti
"Kalian aneh" gerutu junkyu dan duduk di meja makan melewati dua orang didepanya
"Oh iya bu teh herbal favorit Ajun udah habis,beliin lagi ya Bu!"ucap junkyu
"Teh herbal?"lirih Suho,si anaknya jisoo ini suka teh herbal?,Suho jadinya kan flashback dulu pas masih jadi suami jisoo,jisoo sering nyiapin teh herbal kalo pagi sampai-sampai jadi minuman favoritnya
"Kenapa om?"tanya junkyu ngeliat Suho yang natap junkyu
"Ehmn Jun cepat makan habis itu masuk ke dalem kamarmu!" Segat jisoo saat Suho pengen ngomong sesuatu setelah jisoo udah nyiapin makanan buat junkyu
"Om ayo silakan duduk"
"Hmm maaf kyu om pulang dulu,hujan juga udah agak redaan" pamit Suho
"Tapi om ibu saya udah nyiapin makanan nggak makan bareng dulu gitu?"
"Makasih!!, tapi om takut Jesi nyariin,jisoo saya pamit pulang" Suho senyum simpul ke junkyu dan setelahnya ke jisoo namun jisoo malah ngelamun
Suho ngelangkahin kakinya menjauh dari ruang makan
"Hmm Suho-shi!" Panggil jisoo dari kejauhan,jisoo pun melangkahkan kakinya mendekati Suho yang berada di ambang pintu
"Kenapa?"tanya Suho berbalik badan menghadap jisoo
"Terimakasih karena sudah mengantarkan junkyu pulang,maaf merepotkan Anda Suho-shi" jisoo menundukkan badanya
"Nggak apa-apa jis,aku nggak merasa di repot kan,aku nyaman-nyaman aja deket junkyu" Suho memegang bahu jisoo,suho dengan bicara santai tidak seperti jisoo yang seperti sedang berbicara kepada orang lain,ya walaupun jisoo pasti menganggap nya orang asing,fikir Suho.
"Sebaiknya anda pulang pasti keluarga anda sedang menunggu anda, dan.. tolong jauhi junkyu Janggan lagi anda mendekati junkyu!"mohon jisoo
Suho menyrengit,binggung dengan permohonan jisoo,kenapa Suho harus jauhi junkyu?
"Kenapa?"
"Saya mohon,saya tidak inggin junkyu bergantung kepada anda" bahu jisoo bergetar seperti menahan sesuatu di dalam benaknya(agak ituyah)
"Tapi kenapa?apa alasannya?" Tanya Suho mencengkram bahu jisoo pelan
"Tolong Lepaskan..pulanglah!"lirih Jisoo menghempas kan kedua Tanggan Suho dari bahunya
"Jawab dulu pertanyaan ku jis!"Suho inggin meraih Tanggan jisoo namun jisoo menghindar,di dorongnya badan Suho sampai keluar dari rumahnya
"Pergilah!.aku tidak mau junkyu tau kalau kau..."
"Aku siapa?" Tanya suho,Suho sekarang tau kalau jisoo menyembunyikan sesuatu rahasia besar dari dirinya tapi apa?apa memang dirinya saja yang lelot dan tidak peka?
"Pergilah!!" Jisoo berbalik badan dan masuk kerumahnya sesegera mungkin penutup pintu rumahnya dari sebaliknya Suho berteriak memanggil jisoo
Sebelum menutup pintunya jisoo berkata
"Tolong Janggan keraskan suara anda,saya takut junkyu mendengar pentengkaran kita"jisoo pun menutup pintunya
Rasanya jisoo sekarang sudah kebal dengan situasinya,sekarang dia menahan tangisnya dengan baik,sangat baik.
Sebaliknya Suho menurut apa yang jisoo bilang tadi dia diam dan langsung menuju mobilnya dengan segala pikiran yang bercengkerama di kepalanya,Suho fikir jisoo aneh sangat aneh.
Tidak apa-apa bajunya sudah bahasa karena hujan yang masih belum reda,dia masuk kedalam mobilnya dan melaju menjauh dari rumah jisoo dan junkyu.
Disini aku mau minta maaf karena nggak sering up
Nih buat kalian dari baby koala
Katanya dapet NemuOky!! By!!
-Watanabe!
KAMU SEDANG MEMBACA
𝘾𝙤𝙢𝙥𝙡𝙞𝙘𝙖𝙩𝙚𝙙 ✔
Short StoryJunkyu tidak pernah terbayangkan jika harus bertemu dengan ayahnya nanti marah?kesal?atau langsung memeluknya