AWAS TYPO
Sore hari ditemani cuaca teduh dan dingin dirasakan dua lelaki yang sendari tadi diam membisu,duduk dengan jangaka jarak agak jauh,hening.hanya hembusan angin yang Menyemilir menyentuh kulit putih susu keduanya.
"Terimakasih sudah memangilkku dengan sebutan ayah tadi,ayah sangat senang sekali"ucap Dahulu junmyeon atau suho kepada sang anak, junkyu.
"Apa junkyu keberatan jika ayah ingin semakin dekat dengan junkyu?" Tanya suho gugup
"Tidak masalah" Ujar junkyu dengan senyum simpul,entah apa yang merasuki junkyu sampai segampang ini memaafkan suho, junkyu juga heran.
"Ah terimakasih,hobi junkyu pasti bermain golf atau berolahraga?" Ujar suho basa basi agar bisa sangat mudah mendekat dirinya kepada junkyu.
Junkyu menggeleng "bukan semua, anda salah,aku lebih suka diam di rumah dan nongkrong bermain game sepuasnya"
"Maaf soalnya ayah lihat badan junkyu bagus,ayah kira junkyu sering berolahraga"suho kembali canggung tidak berani bertanya lagi takut salah.
"Apa kalian sudah baikan"suara anggun membuat dua manusia yang tadi canggung menjadi bebarengan menatap seseorang yang baru datang membawa dua cangkir jus jeruk.
"Ah jisoo tidak usah, merepotkan, aku juga sebentar lagi akan pulang" Ucap suho tidak enak
"Tidak papa diminum lebih dahulu, apa kalian sudah berbaikan?" Tanya jisoo
Emang segampang itu dora
Fikir junkyu,masalahnya ini bukan kesalahan kecil, ini besar loh, junkyu baru saja bertemu ayahnya,dan juga masih belajar menerima sang ayah.
Walapun suho sudah tidak memiliki hubungan dengan siapa-siapa lagi, dan junkyu rasa suho pasti bukan mendekati dirinya saja tetapi ibunya juga, ah bajingan sekali,andai saja dia bukan ayah kandungannya sudah pasti junkyu akan mengerjai suho habis habisan seperti kebanyakan laki-laki yang selama ini mendekati ibunya dan gagal karena junkyu mengerjai semua lelaki tersebut, ah dasar cemen.
Junkyu juga rasa sepertinya,junkyu akan mengerjai ayahnya ini,seberapa sabar dan berjuangnya suho untuk bisa mendapatkan maafnya dan juga mendapat kan ibunya kembali.
"Khmm junkyu kekamar terlebih dahulu" Pamit junkyu, lalu melangkah meninggalkan dua orang tuanya
"Sepertinya junkyu belum sepenuhnya memaafkan ku jis" Suho menunduk
"Berusahalah kembali aku yakin junkyu akan luluh" Jisoo mengelus lengan suho lembut dan tersenyum tipis.
"Jisoo aku inggin bertanya soal junkyu,aku inggin mendekatkan diri dengan junkyu tapi aku tidak tahu apa yang disukai dan tidak disukai junkyu" Suho menatap mata mantan istrinya lembut
"Aku akan ceritakan sedikit tetapi lebihnya kamu sendiri yang akan mengetahui dari junkyu langsung nanti" Jisoo duduk, dan diikuti suho duduk juga di samping jisoo.
"Dulu junkyu bercita-cita ingin menjadi pro gamers sangat lucu,warna kesukaan junkyu hitam bisa dilihat di kamarnya, Rata-rata dia mempunyai warna hitam,junkyu suka musik seperti kamu junmyeon" Suho mendengar dengan seksama apa yang jisoo katakan dan menyimpan di otaknya dengan rapih.
"Junkyu anaknya lebay mirip diriku hmm maaf,banyak alat musik yang junkyu beli,aku juga sering mendengar dia membuat lagu,makanan kesukaan junkyu nasi goreng bikinan ku dan ayam gangjeong, jika membujuk junkyu dengan membawakan ayam gangjeong pasti dia mau"
"Hanya itu yang bisa aku katakan kepadamu junmyeon selebihnya" Jisoo diam menatap suho sayu, suho pun menatap jisoo lembut
Tangan yang semula berada di pahanya kian bergerak menyentuh pipi chubby milik mantan istri.
"Jisoo apa aku ada kesempatan lagi untuk bisa mendapatkan mu kembali"ujar suho membuat jisoo terdiam seketika,saat sudah tersadarkan diri langsung saja jisoo mundur dan membuat tangan suho bergerak menjauh dari pipi jisoo
Jisoo berdiri"Maaf junmyeon"
"Jis jika kamu inggin tahu, aku masih sangat mencintaimu jis" Suho menyusul berdiri
"Lebih baik anda pulang ini sudah sore,tidak baik jika tamu laki-laki masih berada di rumahku malam malam"ujar jisoo mengusir lembut suho
"T-tapi jis jawab aku dulu, apa kamu masih mencintai aku kan jis?"lagi lagi suho mengatakan kata cinta dan cinta kepada jisoo,rasanya jisoo inggin menghilang saja saat ini
"Pulanglah, ada waktunya kamu kesini lagi nanti mau kapan pun terserah mu tapi tolong pulang lah"mohon jisoo
" Baiklah aku pulang, jaga kesehatan mu jis dan titip salam untuk junkyu"suho melangkah melewati jisoo
Dan berhenti sejenak
"Aku mencintaimu camkan itu"
....
"Ajun cepet makanya, cuci muka lalu tidur" Jisoo dengan lincah membereskan semua cucian piring ke rak peralatan dapur
"Bu Ajun boleh nanya? Ibu masih ada perasaan kan sama om suho?" Dengan mulut yang masih ada makanya junkyu bertanya dengan ibunya
Jisoo menoleh"m-mana ada,dapet teori dari mana sih jun, gak ada udah udah"ucap jisoo gugup
"Halah udah tau ajun,udah ketebak"ngeyel junkyu
"Udah deh jun" Jisoo mengelak
"Ajun udah nih, Ajun ke kamar dulu"setelah makanan junkyu habis junkyu pun akan pergi ke kamarnya
"Iya"
.....
"Wih gua gak nyangka loh jun ternyata bapaknya si jesi bapak kandung lo,wih wih wih gilaaa!!"jihoon dengan mode pergibahanya jihoon mengaealinya dengan berita hangat pagi ini di sekolah
"Lo tau dari siapa?" Ujar junkyu setelah menyeruput teh hangat kesukaannya
"Ih abang kudet,pagi pagi banyak banget yang ngegibahin abang tau!"ucap yedam mengeluarkan gitar kesayangannya
"Iya gak nyangka banget,gua juga ngerasa gitu sih,pas pertama liat ayah temen lo yang namanya jesi itu, gua ingetnya lo kyu, buset mirip bener dah nih orang sama lo" Ujar hyunsuk yang sibuk mencoblos kan sedotan ke americano nya
"Lo kan udah tau tuh ayah lo bang, nah lo udah makin deket segimananya,oh iya dia kan masih punya istri ya mana peduli kan?"ucap jaehyuk Tersavage savage nya
"Eh katanya udah cerai kan,gua pernah denger jesi ngobrol sama temenya" Ujar mashiho, sendari tadi junkyu yang dibicarakan hanya diam dan memainkan game di tangannya saja,tidak peduli temanya sedang menggibah.
"Eh udah jangan gibah,mirip cewek tau!" Ucap asahi menghentikan percakapan antara kelima orang disekitarnya dan lima tersebut tidak termasuk dirinya dan junkyu yang sendari tadi hanya diam dan menyimak.
"Maaf kyu keenakan gibah, maaf kyu yeeh"jihoon menepuk-nepuk lengan junkyu
"Lopyu kyu lopyu" Ucap jihoon memeluk junkyu
"Ih diem bangsat,ah matikannn!!" Berontak junkyu,kesal karena game yang dia mainkan akhirnya kalah dan mati.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝘾𝙤𝙢𝙥𝙡𝙞𝙘𝙖𝙩𝙚𝙙 ✔
Short StoryJunkyu tidak pernah terbayangkan jika harus bertemu dengan ayahnya nanti marah?kesal?atau langsung memeluknya