17

223 24 0
                                    

AWAS TYPO






"Junkyu!! Junkyu!!" Teriak seseorang dari depan lorong koridor kelas junkyu

"Kenapa?" Jawab junkyu dengan nada datar,tangan membawa secangkir es teh berjalan dengan santuynya

"Huh junkyu gua boleh ngomong? " Nafas jesi terengah ucap jesi sambil mengatur nafasnya

"Lo udah ngomong kan?" Dengan wajah datarnya junkyu menyeruput es teh miliknya

"B-bukan itu maksud gua,maksudnya ngomong di tempat yang nyaman jangan di tengah-tengah koridor gini" Ujar jesi sabar

"Okeh"ucap junkyu meng iyakan ajakan jesi

...

"Gua mohon lo pasti udah tahu kan kalau papa gua itu ayah lo" Jesi memainkan jarinya gugup,tidak seperti biasanya yang ceplas ceplos bicara dengan junkyu, tapi sekarang jesi takut dengan junkyu, takut kalau junkyu benci dengan sang ayah dan dirinya.

"Terus apa urusan gua?gua udah tau juga gak ngaruh apa-apa" Jawab junkyu ngeyel

"Ngaruh besar, besar banget!!" Jesi memiring kan badanya menghadap junkyu yang semula tegap tidak berani melihat raut wajah junkyu.

"Lo itu ngaruh besar banget buat ibu lo ayah lo dan juga keluarga gua!" Ucap jesi menyakinkan

Si bocah junkyu ini hanya diam,tanpa ekspresi seolah hal biasa yang jesi ucapkan kepadanya

"Kenapa? lo mau bilang ke gua kalau gua sama ibu gua harus ngejauh dari keluarga lo atau ayah lo gitu?"

"Bukan itu! , lo salah nangkap, apa yang lo fikirkan itu salah junkyu!, junmyeon ayah lo bukan ayah gua, lo berhak minta tanggung jawab lo sama dia karena memang dia ayah kadung lo!" Jelas jesi kesal kepada junkyu

"Apa lo gak kasian sama ayah lo___

" APA YANG DIKASIHANI! Gua tanya, dia kemana aja selama ini. nikah lagi? Gak tau gua ada kan?dan baru tau gua ada pas sekarang,gua udah segede ini, mikir!!.apa itu yang di sebut dengan sebutan seorang ayah buat gua hah!! JAwAb!!!" Junkyu berteriak marah, jesi memejamkan matanya takut, cairan putih dari mata jesi pun mengalir deras.

"J-jun hiks,maafin ayah lo!.di kondisi seperti ini bukan ayah lo aja yang salah.semua permainan ini ibu gua yang jalanin,ayah lo cuman diam dan jadi boneka ibu gua aja,ibu lo juga udah tau kalau ibu gua biang semua ini.gua mewakilkan ibu gua gua minta maaf hiks sama lo dan ibu lo"dengan tangisan dan suara serak jesi meminta maaf sambil memohon-mohon kepada junkyu

"Apa ibu lo bisa balikin kebahagiaan yang hilang dari ibu gua hah? Bisa? Apa ibu lo bisa balikin kasih sayang orang tua yang lengkap sama gua Bisa!!!gak kan!!"junkyu mengontrol amarahnya yang semakin tidak bisa tertahan

"Gua minta maaf jun gua minta maaf.. Maafin gua maafin gu____

Kringgg

.....

"Ajun pulang" Dengan lesuh junkyu memasuki rumah,dengan kondisi tas yang dijinjing, baju kusut, rambut berantakan dan mood yang buruk.

"Ah anak ibu udah dateng" Jisoo mengelus surai rambut junkyu lembut, merapihkan rambut junkyu yang berantakan

"Kenapa dia ada di sini!?" Tanya tegas junkyu kepada sang ibu ketika melihat seseorang pria dengan jas hitam rapih berdiri tegap di samping kursi tamu

"Anu it____

"Junkyu maafkan ayah__

Flashback on

" Buat makanan kesukaan junkyu kali ya? Okehh jicuu semangat membuat masakan untuk anak lanang
kesayangan!!"dengan menyemangati diri sendiri jisoo langsung mengambil semua keperluan untuk membuat makanan

 𝘾𝙤𝙢𝙥𝙡𝙞𝙘𝙖𝙩𝙚𝙙 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang