13

311 39 6
                                    

AWAS TYPO

"Ada apa ini ?!" Suara bariton dari kejauhan menghampiri dua remaja berbeda itu

"Papah!"seru Jesi yang melihat ayahnya yang sedang menghampirinya

"Loh ini kenapa? Junkyu kamu kenapa ngebentak anak saya?!!" Tanya Suho kepada junkyu yang masih berdiri kokoh dihadapannya

"Pah junkyu~"

"Kamu itu laki-laki kenapa kasar dengan perempuan hah! Dimana sopan santunmu! Apa ayahmu tidak mengajarimu tatak Krama !!" Marah Suho kepada junkyu,dia tak terima jika Jesi di perlakukan seperti tadi apalagi dengan laki-laki,apalagi Suho ngeliat junkyu negebentak Jesi tadi.

Sebaliknya junkyu,rahang junkyu mengeras menahan amarahnya,sudah sangat marah dan sekarang orang yang penyebab dia semarah ini ada di hadapannya.

"IYA EMANG GUA GAK DI AJARIN TATA KRAMA ! gua gak di ajarin sopan santun, iya ! Kenapa? Marah ? Anaknya gua bentak?" Teriak junkyu di depan muka Suho,Suho yang sudah tidak tahan,tangganya seperti akan memberi ancang-ancang untuk memukul.

"Kenapa mau mukul ?! Ayo pukul !" Junkyu memejamkan matanya untuk menerima semua pukulan dari Suho tapi...dia tidak merasakan apapun, dibuka matanya dan melihat Suho yang masih mematung.

"Saya nggak bisa" lirih Suho,entah kenapa dia tidak berani memukul junkyu atau memberi pelajaran kepada anak itu,rasanya dia tidak inggin,malah rasanya kini berubah menjadi inggin memeluk tubuh tinggi remaja yang penuh amarah di depannya itu.

"Gak guna, memang dari dulu Lo gak guna dalam hidup gua !"  Setelah mengucapkan perkataan menyakitkan itu junkyu pergi dari hadapan Jesi dan Suho,melangkah pergi untuk menenangkan diri.

"Pah junkyu~"

"Apa yang junkyu maksud?dari dulu?apa kaitannya aku dengan dirinya?"guamam Suho saat junkyu sudah pergi jauh dari hadapannya

"Tadi aku ketemu junkyu,pas junkyu mengumpat nama papah" adu jesi

"Ada apa dengannya kenapa junkyu seakan benci sama saya?"

...

"Bu ini sudah malam junkyu belum juga pulang !"cemas jisoo yang sendari tadi mondar-mandir tak tentu arah

"Biar ibu telfon junmyeon?"tanya Jiyoon yang pusing melihat jisoo selalu mondar-mandir sendari tadi,sebegitu cemaskah dia dengan junkyu?ya tentu pastilah mana ada ibu yang tidak cemas dengan anaknya

"Janggan ibu !" Tolak jisoo

"Tap____

Krining-krining

Telepon rumah berbunyi menandakan ada seseorang yang menelpon, langsung saja jisoo angkat

"Halo?"

"Ini jisoo kan benar?"

"J-junmyeon?!" Lirih jisoo sambil berisak, jiyoon yang mendengar lirihan jisoo,dia langsung berdiri dari duduknya menghampiri jisoo

"Ah syukurlah,jisoo aku tadi bertemu junkyu sepertinya dia sedang ada masalah"

"Kemarikan" Jiyoon mengambil telepon yang ada di genggaman jisoo

"Junmyeon kamu ada dimana??"

"Loh ibu?kok ibu ada di rumah jisoo,ibu lagi apa?kok bisa tau rumah jisoo?ibu jangan buat yang aneh-aneh deh!"

"Janggan banyak tanya!banyak bacot deh! Carikan junkyu secepatnya"bentak jiyoon

"Tapi..aku tadi ketemu junkyu,dia kayaknya marah sama aku,eeng nggak tapi kayaknya ke semua orang,aku jadi nggak enak kalo harus ketemu junkyu lagi!"

 𝘾𝙤𝙢𝙥𝙡𝙞𝙘𝙖𝙩𝙚𝙙 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang