1. i saw you (prologue)

6.1K 235 2
                                    

VOTE

Kim Nara, SMA di sekolah bergengsi, jelas. Seoul highschool, isinya semua murid-murid orang kaya. Dirinya sudah duduk di bangku kelas 3, tahun dimana terakhir ia akan di juluki anak kecil dan akan memulai dunia yang sebenarnya. Namun ada sedikit kejadian buruk sekitar 2 bulan yang lalu.

Pagi-pagi sekali langit pun masih sedikit gelap terlihat nara sedang duduk di bangku taman. Rasanya lega untuk sekedar menenangkan pikiran.

"Ahh, angin pagi yang belum di penuhi orang-orang kotor emang paling enak."

Flashback

2 bulan yang lalu

"Lo ngatain gue?" Ucap nara yang berada di ruang guru.

Sekarang nara sedang berdebat dengan salah satu guru perempuan yang memang di benci oleh murid-murid lainnya.

"Orang tua kamu gapernah ngedidik kamu ya?" Ucap guru itu.

Keributan di ruang guru itu mengundang perhatian murid-murid yang sudah terlihat melihat dari luar jendela. Guru-guru di dalam pun tidak bisa bereaksi apa-apa.

"Gini ya bu, saya marah karena ibu tadi ngatain mamah saya." Ucap nara mencoba menjelaskan

"Saya sudah capek jadi wali kelas kamu, kamu berhadapan langsung dengan kepala sekolah saja." Ucapnya duduk mencoba untuk tenang.

Nara terlihat berkacak pinggang sambil berdiri, wajahnya terlihat gak nyangka. Padahal menurutnya, guru itu yang bersalah dan harus minta maaf karena sudah mengatai orangtuanya.

"Kalo salah saya, yang di salahin saya dong bu. Bukan orang tua saya. Oh? Mau skors saya? Iya? Gaperlu. Mulai hari ini gue keluar dari sekolah sialan ini." Ucap nara sambil meninggikan nada nya lalu keluar dari ruang guru.

Semua guru terlihat tidak percaya dan cuman berdiri mematung. "Heh lagi apa kalian? Pergi ke kelas." Ucap pak suho lalu ngusir murid-murid yang nontonin mereka di jendela.

Bu rona memijit pelipis nya pusing.

"Guru anjing. Mentang-mentang jadi guru, gamau di salahin. Udah jelas jelas salah." Ucap nara sambil berjalan ke lorong koridor menuju kelasnya.

Flashback off

"woyy! Nara!" teriak seorang cowo dari arah lumayan jauh,

Nara yang sedang asik mendengarkan lagu menggunakan headphone nya itu terpaksa membukanya.

"Padahal masih jam segini, kenapa udah ada orang idiot kek gini sih, pencemaran lingkungan."

Renjun berlari sambil senyum senyum ke arah nara yang tengah duduk di kursi taman, lumayan sepi karena masih jam 05:10

Renjun terlihat sudah mengenakkan seragam sekolahnya itu "kebetulan bgt ketemu nih," ucap renjun.

"kenapa?"

"hehe ngga" renjun langsung duduk di samping nara tanpa di minta,

"siapa di belakang lo?" tanya nara menatap ke arah cowo yg dari tadi hanya diam, bahkan tidak melirik ke dirinya.

"oohh, jaemin, sepupu gue."

Nara masih diam menatap renjun raut wajahnya bener-bener malas menatap manusia itu.

"Jelasin lebih rinci." ucap nara yang sudah kepo duluan.

"lo mau tau bgt emang? Dia ini balik dari UK kesini, anak baru dia di sekolah kita" jelasnya. Nara hanya mengangguk mencoba  mengerti sambil oh ria.

"Sekolah lo kali ah. Gue kan udah ga sekolah lagi."

"Ga ada niatan buat balik lagi? Kasian jeni tuh." Ucap renjun

"Biar gue pikirin untuk saat ini." Nara sambil masang senyum paksa.

Daritadi nara ngobrol sama renjun tp matanya ga lepas dari jaemin yang lagi berdiri.

"tumben lu brangkat pagi banget." ucap nara.

"iya nih, mau ke warnet dulu." balas renjun,

Funfact nya adalah, renjun hampir 3 tahun menjomblo hanya karena bucin ke nara dan nunggu dia buat menerimanya, tidak tau kenapa, padahal renjun laki-laki baik-baik tapi mengapa menyukai Nara. Padahal barisan laki-laki yg menyukai gadis itu biasanya badboy, atau bahkan gangster.

"oke kalo gitu," ucap nara berdiri dan mengebas-ngebaskan tangannya di hotpants yang ia pakai lalu mengulurkan tangan, nara mencoba senyum secantik mungkin,

"nara, nice to meet u" ucap nara. Jaemin hanya melirik sepersekian detik, lalu pergi begitu saja.

"hehe maaf ra, dia org nya emang begitu, maklumin ya," ucap renjun berdiri langsung jalan ngibrit mengejar jaemin.

Nara pun nge-freeze di tempat,

"anjir, nyebelin bgt" umpatnya, nara menengok ke belakang untuk melihat laki-laki tadi yg menolaknya berjabat tangan tadi.

"jaemin ya, gue bikin lo kikuk nanti depan gue" ucap nara sembari menyilangkan tangan di depan dada,

TBC

Maaf ya guys prolog nya sedikit aneh. Dan sedikit banget. Terus scroll ya *greenheart*

[M] HORN | NA JAEMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang