20.00
zhevanya terbangun dari tidurnya kepalanya pusing hening yang ia rasakan appa nya masih belum datang hanya ada makanan dan cemilan di nakas air matanya lolos lagi sebenarnya appanya kenapa ia bisa semarah itu dengannya zhevanya pun memencet tombol di atas ranjang untuk memanggil suster menanyakan apa yang terjadi.
suster segera datang dan tersenyum mendapat balasan senyum dari zhevanya.
"Ada apa bu?"tanya suster dijawab geryitan keheranan zhevanya bu apa setua itu dia
"Eum dok appa masih belum kesini?"tanya zhevanya
"Belum bu apa perutnya sudah baikan?"tanya suster
"Perut?"tanya zhevanya
"Iya jangan terlalu banyak gerak ya bu kandungannya masih rentan"
"Kandungan?"tanya zhevanya heran
"Iya selamat bu sudah masuk minggu keempat"jawab suster
lalu suster keluar ruangan zhevanya menyentuh perut ratanya air matanya kembali lolos begitu saja pantas appanya semarah ini ia telah merusak kepercayaan appanya segera ia mengambil handphone nya di nakas menghubungi appanya
Tidak butuh waktu lama panggilanya diangkat zhevanya tersenyum berarti ayahnya sudah tidak marah lagi.
"Appa!"
"Besok baru boleh pulang supir akan menjemputmu"
"Appa gak mau menemani anya disini?"
"Anak tidak tau diri untuk apa ditemani"
"Appa kenapa bicara seperti itu hiks"
"Memang seperti itu memalukan saja appa kira kamu bisa membanggakan appa tapi kamu memalukan eoma mu pasti malu melihat anaknya seperti ini"
"Apa hiks mian!"
Namjoon mematikan sambungan telfonnya membuat zhevanya menangis sejadi jadi nya appanya membencinnya
malam itu kembali remaja cantik yang tengah mengandung itu tidur karena perasaan dan fikirannya lelah dengan air mata yang mengering di pipi nya
Chanyeol pov
Malam ini aku pulang ke mansion mewah ku lagi sepi sunyi tanpa warna karena warna saya pergi karena saya sendiri
saat ingin aku membaringkan tubuhku ponsel ku berbunyi segera aku lihat dan ternyata panggilan dari tuan namjoon aku sangat senang pasti zhevanya yang menelfonku karena merindukanku tanpa lama aku segera mengangkat telfon itu.
"Selamat malam tuan"
"Bajingan keparat kau park chanyeol merusak anakku!"
"Maksud tuan namjoon apa?"
"Kau bajingan!"
"Zhevanya bagaimana kabarnya tuan?"
"Dia baik baik saja bahkan lebih baik tanpa kau bajingan"
Segera namjoon mematikan sambungan telfonnya sepihak saat chanyeol terdiam sebenci itu kesayangannya dengan dirinya bahkan mengatakan kalau dia lebih bahagia tanpa dirinya saja harus appa nya chanyeol sampai lupa memikirkan apa maksud panggilan bajingan dari namjoon untuk dirinya
chanyeol pov end
.
.
.
.
.
.
."Pelan pelan nyonya"ucap maid mansion namjoon saat melihat zhevanya turun dari mobil sepulangnya dari rumah sakit
segera maid itu menuntun zhevanya naik ke kamarnya mansion mewah itu sepi mungkin appa nya sedang bekerja ya mansion nya hanya dihuni zhevanya namjoon satu mansion 3 security dan 2 supir.
Zhevanya duduk di atas ranjangnya sembari mengelus perut datar nya memperhatikan maid itu membereskan lemari pakaian zhevanya
"um bi"panggil zhevanya yang dipanggil langsung menoleh
"Iya nyonya lapar atau haus?"tanya maid
"enggak,bi disini ada adik bayi"ucap zhevanya menunjuk perutnya sontak maid itu kaget pasalnya zhevanya masih berusia 15 tahun
"apa iya nyo..."
"Panggil anya saja bi"
"Anya apa yang anya katakan?"tanya maid
"Iya ini adik dari dady chan"ucap zhevanya sembari menunduk
maid yang tau apa yang sedang di rasakan zhevanya segera menghampiri zhevanya dan perlahan mengelus pundak kecil zhevanya
"Dijaga yang baik ya anya itu pemberian tuhan anya kesepian kan tuhan titipin adik bayi itu buat nemenin anya"ucap maid lembut
Dia menganggap zhevanya seperti anaknya sendiri karena anya yang penurut dan ceria bahkan ia sudah tak canggung memanggil anak majikannya itu menggunakan nama seperti anaknya sendiri
Zhevanya hanya mengangguk satu air mata nya lolos
"Appa sayang ndak sama adik bayi ini?"tanya zhevanya mendongak menatap maid itu
"Pasti semuanya sayang anya"jawab maid
zhevanya tersenyum hangat mendengar penuturan maid itu
lalu berbaring badannya menjadi sering lemas akhir akhir ini dan mudah sekali tertidur
baru 20 menit memejamkan matanya pintu nya dibuka paksa membuat maid yang sedang merapikan kamar zhevanya terlonjak kaget saat melihat tuanya namjoon masuk ke kamar anaknya dengan tergesa ia segera pamit untuk keluar kamar
"Anya bangun"panggil namjoon
zhevanya yang mendengar suara appanya segera bangun dan memeluk namjoon untuk pertama kalinya appanya tak membalas pelukannya
Namjoon menampar pipi zhevanya membuat putrinya tersungkur ke kasur karena lemas di tubuhnya
"Hiks appo appa-!"
"Memalukan appa kecewa denganmu!"
"Appa anya hiks"
"Tidak usah melanjutkan sekolahmu diam dikamarmu sampai bayi itu lahir lalu ku berikan pada chanyeol bajingan itu!"
lalu namjoon meninggalkan kamar anaknya begitu saja
dari hari ini penderitaan zhevanya untuk kedua kalinya kembali terulang
tbc
Maaf up nya lama sibuk nge rp xixi
KAMU SEDANG MEMBACA
dady Pcy❤
Fanfictionkisah zhevanya anak smp yang harus menjadi barang ganti untuk hutang ayah nya kepada kepala mafia terkenal di kota tersebut,akankah penderitaan zhevanya berujung kebahagiaan?