hari buruk

992 47 2
                                    

Chanyeol terusik tidurnya karena cahaya matahari yang mulai masuk dari celah tirai.

dilihatnya zhevanya yang masih tertidur pulas di dengan kepala di atas lengan chanyeol.
chanyeol mengelus rambut zhevanya lembut merasa ada yang menyentuh pipinya zhevanya terbangun.

"Eungg"-zhevanya

chanyeol terkekeh melihat muka imut zhevanya saat mencoba membuka matanya yang masih berat.

"Sekolah kan hari ini baby?"tanya chanyeol
"Iya dady hari ini ujian pertama zhevanya xixi"-zhevanya

chanyeol segera bangun dan menggendong zhevanya menuju ke depan kamar mandi

"Cepat mandi dady akan bersiap di bawah agar putri cantik ini tidak telat ujian pertamanya"kta chanyeol lalu mencubit hidung zhevanya

zhevanya mengangguk mengiyakan lalu masuk ke kamar mandi

Chanyeol tersenyum sembari memakai jas nya mengingat zhevanya sebentar lagi sma tinggal menunggu 3 tahun untuk dia bisa menikahi zhevanya.

ponsel nya berbunyi muncul nama tuan namjoon ayah zhevanya.

tanpa menunggu lama chanyeol mengangkat panggilan itu

"hallo tuan namjoon"

"hai dimana zhevanya?"

"Mandi bersiap untuk ke sekolah"

"Oh iya minggu depan saya akan kembali ke korea menebus hutang saya dan membawa zhevanya"

"Tapi"

"Tapi apa?anakku itu hanya gadis remaja biasa bukan jalang yang bisa memenuhi nafsumu"

Chanyeol mematikan sambungan telefon itu hatinya merasa sakit saat tau zhevanya akan diambil ayahnya minggu depan dan pasti dia akan dibawa ke jepang.

"Dor"teriak zhevanya sembari menepuk punggung chanyeol

chanyeol membalikan badannya

"Nakal hm"ucap chanyeol lalu memeluk zhevanya hanya tertawa kecil

"Dady ayo berangkat"ucap zhevanya

"Kamu sarapan dulu"-chanyeol

"Em anya sudah memasukan roti dan juga susu ke tas kita sarapan di jalan saja dady kajja"ucap zhevanya sembari menarik tangan chanyeol

chanyeol hanya mengikuti zhevanya

di perjalanan

"Dady buka mulut aaa....."-zhevanya
"Aaaa"-chanyeol

zhevanya menyuapi chanyeol dengan roti sesekali ia juga makan.

"baby"-chanyeol

zhevanya yang tengah meminum susu nya sembari melihat jalanan dari jendela menoleh ke sumber suara.

"Iya?"tanya zhevanya

"Kamu rindu appa?"tanya chanyeol

"emmm"tunduk zhevanya

"Kenapa baby?"tanya chanyeol

"Anya takut kalau appa kembali appa akan membawa anya ke jepang seperti janji nya sebelum appa pergi"ucap zhevanya

chanyeol menghembuskan nafas nya kasar

"lalu?"tanya chanyeol

"Em untuk saat ini anya rindu appa tapi anya masih mau menemani dady apa anya salah?"tanya zhevanya menatap chanyeol yang sedang menyetir

"tetap bersama dady karena dady butuh kamu"ucap chanyeol tangan kanannya terulur untuk mengusap punggung tangan zhevanya

zhevanya tersenyum lalu mengangguk

14.00

dikursi kebanggannya sekarang chanyeol duduk memijat pelipisnya yang sedikit pening karena banyak berkas yang harus dia tanda tangani dan telefon tadi pagi dari namjoon selalu berputar di benaknya.

ceklekk

suara pintu terbuka seorang wanita tinggi cantik memasuki ruangannya.

"Siapa?"tanya chanyeol

wanita itu menunduk kan kepalanya lalu tersenyum.

"Saya wendy pak yang akan menggantikan posisi rose karena dia cuti hamil"ucap wanit itu

"Asisten pribadi saya sementara ini?"tanya chanyeol

"Iya pak"jawab wendy tesenyum manis

"Oke silahkan lanjutkan tugas rose"ucap chanyeol

namun wendy berjalan maju sampai di depan meja chanyeol lalu tersenyum centil.

"bapak mau di buatkan kopi?"tanya wendy
Chanyeol hanya menggeleng pelan

"Mau dipijat?"tanya wendy

"Lakukan saja tugas kamu jangan mencoba untuk merayu saya"tegas chanyeol

"Baiklah pak" ucap wendy lalu keluar ruangan chanyeol sembari menyeringai

ya kepala chanyeol semakin pening dibuatnya.

"Saat nya menjemput zhevanya"ucap chanyeol lalu bangkit dari kursinya

dady Pcy❤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang