dady Pcy❤

awal

Chapter panjang awas bosen xixi

"Hei baby gimana hari ini?"tanya chanyeol saat zhevanya masuk ke mobilnya

"Xixi zhevanya bisa ujian pertama nya"kekeh zhevanya

"Wah pintarnya"ucap chanyeol lalu mencium pipi kanan zhevanya

"Huum sangat capek ayo dady pulang"ajak zhevanya diikuti anggukan chanyeol

tibalah mereka di kediaman mewah chanyeol
namun zhevanya malah menuju dapur

"dady belum memasak atau memesankan makanan by"ucap chanyeol

"Tidak anya mau masak"jawab zhevanya

"Memang bisa?"tanya chanyeol

Zhevanya mengangguk lalu chanyeol naik ke kamar nya berganti pakaian

"Eum masak apa ya"monolog zhevanya

zhevanya membuka kulkas dilihatnya kaleng sarden dan telur zhevanya pun mengambil semuanya.

"Hidupin kompor nya ke kanan apa ke kiri ya?"

"Nah hidup hihi"

Zhevanya memanaskan sarden dan mulai menceplok telur satu persatu

"Hshs minyak nya nyiprat hiks"rengek zhevanya

"Nah sardenya siap"

"Em sudah siap semua"

zhevanya menata makanan secara rapi di meja makan dan merapikan kursi.

"Dady..."teriak zhevanya

Chanyeol turun ke meja makan menggunakan pakaian santai lalu mencium kilat pipi zhevanya lalu duduk berhadapan dengan zhevanya

"Em anya cuman bisa masak ini"ucap zhevanya sambil menunduk

"Ini sudah cukup sayang ayo makan"jawab chanyeol

Zhevanya duduk lalu mengambil piring chanyeol dan menaruh beberapa sendok nasi juga masakan yang tadi ia masak.

"Tadaa dimakan nee dady"ucap zhevanya

"Iya. Baby"

Chanyeol menyendokan makanan yang sudah zhevanya siapkan

"Bagaimana dad?"tanya zhevanya

"Enak sekali sayang pas rasanya pintarnya"puji chanyeol

"Iya?"tanya zhevanya

"Iya sayang"

" masakan zhevanya yang pertama berarti berhasil hihi"ucap zhevanya lalu terkekeh

Chanyeol tersenyum hangat melihat zhevanya senang dan hatinya juga merasa hangat ini masakan pertama zhevanya untuknya awal bagus untuk membina rumah tangga.pft

mereka selesai makan siang em sore tepatnya

"Hei baby kenapa tiba tiba mau belajar memasak?"tanya chanyeol

Zhevanya yang sedang membereskan piring lalu duduk kembali di kursi.

"zhevanya mau belajar jadi istri dady hihi"tawa nya

"Eh"kaget chanyeol

"Emm dady g mau nikah sama anya?"tanya zhevanya

"Pasti mau"jawab chanyeol

"Oke anya akan rajin belajar jadi istri yang baik buat dady nanti kalau sudah bisa biar anya cerita sama appa biar anya bisa nikah sama dady"ucap zhevanya lalu pergi membawa piring kotor

ucapan namjoon tadi pagi kembali berputar di kepala chanyeol

"Hei dady melamun anya mandi ya piring nya sudah anya cuci"ucap zhevanya

Chanyeol mengangguk lalu tersenyum

.
.
.
.
.
.
.

1 minggu kemudian

"Huwaaa dady lihat nilai nilai anya bagus"ucap girang zhevanya di pangkuan chanyeol

iya mereka lagi cudle di kamar setelah mengambil rapot zhevanya

"Iya kan tuan putri ini pinter"ucap chanyeol lalu mencium pipi zhevanya

"Hihihihi anya mau minta hadiah ah"ucap zhevanya

"Apa sayang mau apa ayo kita beli sekarang"ucap chanyeol

Zhevanya menggeleng

"Anya mau kita jalan jalan ke sungai yang jernih duduk bareng di pinggir sungai lihat air yang dalam ah tenang dady"ucap zhevanya

Saat chanyeol akan menjawab tiba tiba ponsel nya berbunyi,chanyeol segera mengangkat telfonnya raut wajahnya seketika berubah

"Tunggu 10 menit"ucap chanyeol lalu mematikan sambungan telefon

"Maaf baby sepertinya kita ke sungai besok karena ada pertemuan mendadak"ucap chanyeol

zhevanya merasa sedih tapi ia langsung mengganti raut wajahnya menjadi tersenyum

"Tidak apa apa dady,tapi pulang waktu jam makan malam ya dady"ucap zhevanya tersenyum manis

Lalu zhevanya turun dari pangkuan dan segera menyiapkan jas yang akan di pake chanyeol

chanyeol telah sampai di kantor nya ia segera memasuki ruangan pertemuan.

15 menit pembicaraan membuat chanyeol frustasi bagaimana tidak sahamnya turun hanya karena ia menolak wendy asisten pengganti rose yang ternyata putri dari salah satu pengusaha korea yang hebat dan menjalin hubungan bisnis yang baik dengan perusahaan chanyeol dan seketika memutuskan perjanjian bisnis mereka serta menarik saham yang ditanamkan.

"Sial"umpat chanyeol

Lalu chanyeol keluar dari ruangan itu dan segera melangkah ke ruangan pribadinya.

Chanyeol mendesah lelah saat telah duduk di sofa ruangannya ia pusing karena urusan perusahaan juga urusan zhevanya.

chanyeol menyandarkan kepalanya di kepala sofa memejamkan matanya sebentar.

30 menit kemudian chanyeol telah tertidur

Ceklekkk

Suara pintu ruangan chanyeol terbuka menampakan wajah cantik wendy yang menampilkan seringaian seram