haid pertama

1.6K 71 7
                                    

1 minggu kemudian zhevanya memutuskan untuk pulang karena bosan chanyeol dan kai masih khawatir karena zhevanya yang sering pusing dan kadang sering menangis dokter mengatakan jika zhevanya psikis nya masih terganggu.

Kai dan chanyeol yang mendengarnya terheran padahal zhevanya tidak takut berdekatan dengan kai yang telah membuatnya seperti itu atau zhevanya yang memendam rasa takut itu entahlah hanya tuhan,zhevanya,dan author yang tau hihi.

"Ya sudah aku pulang dulu chanyeol besok jika ada waktu sempat aku akan kesini"ucap kai

Chanyeol mengangguk dan tersenyum ia perlahan sudah bisa menerima sikap baik kai untuk zhevanya dan dirinya ia tak ingin egois mengekang zhevanya nya hingga membuat dia menjadi korban.

Chanyeol naik ke kamarnya membawa segelas susu dan semangkuk strawberry untuk zhevanya.

Chanyeol membuka pintu dan tersenyum melihat zhevanya yang sedang bermain ponsel nya di ranjang.

"Ini dady bawakan susu dan strawberry ya baby"ucap chanyeol

"Iya dady terimakasi"jawab zhevanya

Chanyeol mendekati zhevanya dan merebahkan tubuhnya di samping zhevanya

"Chat dengan siapa baby?"tanya chanyeol
"Appa"jawab zhevanya

Chanyeol terdiam

"Appa bertanya kenapa anya tidak bisa dihubungi lama sekali"ucap zhevanya

Chanyeol mengangguk

"Anya jawab saja ponsel anya rusak hihi"jawab zhevanya tersenyum hangat

"Kenapa kamu tak bilang apa yang kamu alami baby"ucap chanyeol

"Nanti appa khawatir kasian appa pasti lelah bekerja anya tak mau menambah pikiran dady"ucap zhevanya

Chanyeol tersenyum hangat perlahan zhevanya nya yang manja berubah menjadi dewasa.

Zhevanya meletakkan ponsel nya dan memeluk perut chanyeol.

"Anya rindu dady"ucap zhevanya
"Dady juga maaf dady lalai menjagamu"jawab chanyeol
"Ini bukan salah dady,tapi anya berpikir dady tidak menyayangi anya sehingga tidak mencari anya"ucap zhevanya
"Bukan begitu sayang"jawab chanyeol
"Anya mengerti dady"jawab zhevanya

Chanyeol memeluk zhevanya mencium puncak kepalanya merasakan lagi debaran dan kehangatan itu yang pernah hilang.

"Dady anya lusa sekolah ya"ucap zhevanya membuat chanyeol melepas pelukan itu

"Kamu belum sembuh sayang"jawab chanyeol

"Tapi anya sudah tertinggal banyak pelajaran lagi pula anya tak ingin mengulang kelas akhir lagi anya mau SMA"ucap zhevanya

"Uh baby nya dady ini mau SMA ya udah besar ya"ucap chanyeol sambil menggelitik zhevanya

"Huhu dady geli"ucap zhevanya sembari memeluk chanyeol.

10 menit hening setelah zhevanya lelah tertawa,chanyeol menundukan kepalanya ternyata gadisnya telah tidur nyenyak mungkin ia lelah.

Chanyeol menyusul zhevanya ke alam mimpi.

15.00

Chanyeol terbangun dari tidurnya dan ia melihat zhevanya masih tidur pulas namun kakinya gelisah bergerak mencari sesuatu chanyeol rasa zhevanya kedinginan.

Chanyeol bangun dan mengambil selimut saat chanyeol ingin menyelimuti zhevanya ia terkejud melihat bercak merah di sprei seperti darah.

Chanyeol mencari asal itu dan ternyata bercak itu juga ada di celana zhevanya yang bewarna putih (duh pa banget warna putih beb) dan bercak itu semakin pekat di pantat zhevanya.

dady Pcy❤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang