Di dalam apartemen ___
Asami melepas heels dan mantel nya. Memijat leher nya yang terasa kaku.
"Ugh ren.. Gue mau langsung tidur aja deh kayaknya. Badan gue capek banget" keluh Asami sambil merebahkan badan nya di sofa. Renjun mengerti. Amat sangat ngerti .
"Lo belum makan ? Mau gue buatin sesuatu"
"Gak usah gue cuma Butuh tidur-" mata asami nyaris terpejam. Renjun mendekat dan menggendong nya ala bridal.
"Eh... " terkejut dengan tindakan nya. Asami tak dapat melawan dan pasrah akan. Tindakan nya.
"Seengaknya lo jangan tidur di sofa hm" Renjun tersenyum manis. Asami mengangguk.
'Duh beneran nih anak gimana ya kalau gue mulai bergantung sama dia. Lo jangan terlalu baik lah ren... '
asami membatin galau. Baru ini dia rasakan hubungan yang dalam dan penuh perasaan namun Ia sangat cemas jika suatu saat Renjun bakalan bosen dan meninggalkan nya. Yah setiap wanita yang pernah gagal dalam suatu hubungan pastinya lebih mawas diri lagi
.
Renjun membuat makan malam untuknya sendiri karena wanitanya udah pergi ke alam mimpi. Sambil ngaduk2 daging iris nya dengan sumpit. Pikiran Renjun jadi terfokus pada Asami.
'Gue harus gimana ya buat yakinin dia? Kalau gue nya gak peka nanti dia malah kabur dari gue issh.... ' batin nya ngoceh. Renjun sampai gak sadar daging tumis nya nyaris gosong.
"Eh... -" Buru2 dimatikan kompor nya dan Renjun melanjutkan untuk menyiapkan makanan. Dengan masakan yang super simple memanfaatkan stock yang ada.
.
Duduk di meja makan, Renjun mulai menyantap makanan nya.
"Selamat makan" menyuap nasi nya dengan lahap. Untuk saat ini Renjun fokus mengisi nutrisi tubuh nya dulu.
.
.
Usai makan, Renjun masuk ke kamar dan melihat Asami berbaring terlentang sambil merentangkan kedua tangan nya.
"Ya ampun." Renjun mendekat. Inisiatif untuk menggantikan baju nya. Karena udah basah karena Asi. Renjun kasian. Ya! Gimana pun wanita nya seorang ibu yang sedang ninggalin anaknya demi sebuah alasan.
"Apa gue nikahin lo aja ya ? Gue siap kok jadi ayah dari anak lo" Renjun ngoceh sendiri sembari menggantikan baju Asami dengan kaos yang lebih longgar dan bisa bernafas leluasa. Tak ada reaksi, Asami tetap tidur dengan pulas. Renjun berbaring disamping nya. Tangan nya melingkar di leher memeluk nya. Bibir nya menciumi pucuk kepala sang wanita. Rasanya tak ada puas nya Renjun melakukan sentuhan dengan wanitanya.
"Asami-chan gue sayang lo. Sayang banget hmm" bertubi-tubi Renjun menciumi kepalanya dan mengeratkan pelukan nya. Satu tangan nya menyusup ke dalam kaos nya mengusap2 perut nya.
"Gue juga pengen lo hamil anak gue. Ah~ kayaknya otak gue mulai gila. Masa bodo lah gue suka sama lo. Bucin banget gue" tak peduli apapun. Renjun sadar sama omongan nya dan itu beneran tulus dari hati nya. Sayang nya asami terlalu lelap tidur dan gak mendengar nya.
***
Esoknya~
Pertemuan kedua asami dengan Jungsoo untuk membahas bisnis, namun di sela-sela itu Jungsoo sedikit mengungkit bocah semalam yang mengaku pacar Asami.
"Lo udah kehabisan stock cowok ya sampe bocah remaja lu pacarin" kalimatnya nyentil banget. Jungsoo yang baru aja bercerai dengan mantan istrinya seolah-olah tau banget tentang Asami. Padahal usia pacaran mereka hanya hitungan bulan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Freak couple || Huang Renjun
FanficKedatangan asami ke korea karena beberapa alasan Wanita di usia pertengahan 30 an ini baru saja bercerai dan pernah melahirkan seorang anak. Namun, untuk sekarang Ia ingin melepas semua masalahnya dan kabur sejenak. Menemui sohib nya. Sementara i...