Kamar ___ 404
Asami melepas mantel nya yang basah dan melempar nya sembarang ke lantai. Tubuhnya benar-benar mengigil karena dingin parah.
"Ren lo mau minum apa?" sesaat tubuh nya berbalik - Asami terkejut karena Renjun udah ngintil dibelakang nya. Kulit yang putih - terlihat sangat jelas dibawah sinar lampu. Asami baru sadar jika cowok ini memiliki wajah yang manis bahkan sangat glowing untuk ukuran cowok
"Gue mau ganti baju basah nih" Renjun meminta tanpa ragu.
"Lah gue gak punya baju laki-laki gimana dong -"
Asami mundur selangkah merasa jarak nya sangat dekat. Ah tepatnya Renjun yang terus mendekatinya. Pemuda itu mengigit bibir nya sambil mikir.
"Yaudah gue buka aja -" ucapnya tanpa ragu dan malah melepas kemeja nya sampai dia telanjang dada.
Asami sempet cengo melihat tingkah nya bahkan tubuh nya yang dominan tulang dan otot serta kulit nya yang putih benar-benar sexy.
"Yaudah lo ambil selimut gih buat nutupin badan lo. Mau makan gue pesenin sesuatu. Gue juga mau buat minuman hangat" ujar asami merasa kasihan. Renjun mengangguk selayak nya bocah. Ia pun beralih menuju sofa dan mendudukan diri disana sembari menutupi badan nya dengan selimut.
'Ada-ada aja-'
Asami ngebatin. Gimana dia jadi direpotkan karena urusan bocah kedinginan. Niat ingin rebahan sepertinya di urungkan.
.
"Nih~" menyerahkan dua cangkir cokelat panas dimeja. Asami ikut duduk disamping Renjun.
"Um, sebenarnya gue lebih suka matcha daripada coklat tapi gak apa-apa sih. Daripada gak ada" Renjun berkomentar sambil nyunggingin senyum nya yang manis. Asami mendengus.
"Gue gak tanya selera lo yang ada aja gue buatin jadi gak usah bawel" ucapnya ketus. Renjun tertawa. Entah kenapa Asami terlihat makin menarik di matanya.
"hahaha sorry" ucapnya sembari mengangkat gelas cokelat dan menyesapnya perlahan. Tangan asami berselancar pada hp nya untuk memesan makanan.
"Lo mau apa?" tanya nya tanpa menoleh.
"Gue mau lo" jawab Renjun. Sontak mata Asami melirik kearah nya. Tangan nya berhenti sejenak buat mainin Hp. Tiba-tiba pandangan Renjun tertuju pada dada nya yang begitu terlihat jelas dibalik blouse berleher rendah. Renjun sejak tadi gagal fokus dan gak bisa ngalihin dari susu asami yang meluber sexy.
"Apa lo juga oplas dada" seketika Renjun nunjuk kearah tetek Asami , bahkan jemari nya tak sengaja nyentuh setengah daging kenyal nya. Melihat tingkah bocah kelebihan hormon, asami jadi ingin menggoda nya.
"Ah ini...." sang wanita melepas blouse nya tanpa ragu. Menunjukkan dada besar nya dibalik beha yang kekecilan. Mata Renjun melebar saking takjub nya..
"Wah... Lo beneran oplas ya?? " tuding nya. Asami melepas beha nya dan menunjukkan bentuk dada sepenuhnya
"Gue masih aktif menyusui. Seperti yang Hyena bilang kalau gue pernah nikah dan melahirkan. Sekarang anak gue baru satu tahun setengah tapi gue titipin ke orangtua gue dan gue kesini untuk buka bisnis baru. Apa jawaban gue cukup jelas buat lo-" Tutur Asami sangat terang2an. Renjun mengangguk.
"Gue ngerti-" pandangan nya tanpa teralih dari puting Asami yang Meneteskan susu cukup banyak.
"Asshh... Udah waktu ya di pompa nih" ucapnya menahan rasa nyeri. Saat mau beranjak, tangan Renjun mencekal pundak nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Freak couple || Huang Renjun
Fiksi PenggemarKedatangan asami ke korea karena beberapa alasan Wanita di usia pertengahan 30 an ini baru saja bercerai dan pernah melahirkan seorang anak. Namun, untuk sekarang Ia ingin melepas semua masalahnya dan kabur sejenak. Menemui sohib nya. Sementara i...