1.4

2.3K 266 20
                                    

Sebulan berlalu, Lisa dan Seojun masih sibuk dengan pekerjaannya dengan Lisa yang meneruskan perusahaan sang kakek Hwang Group dan Seojun yang menjalankan perusahaan properti dan kosmetik miliknya. Meski pekerjaan Lisa dikurangi karna Seojun tak ingin membuat istrinya lelah hingga memperkerjakan 2 sekretaris sekaligus tangan kanan Lisa di perusahaan itu hingga membuat Lisa bisa pulang sore dan mempunyai waktu untuk mengurus suaminya.

Lisa hanya memakai tanktop dan celana hotpants karna memang Lisa lebih sering memakai pakaian terbuka jika dirumah apalagi dimalam hari Lisa dan Seojun memberikan perintah agar taka ada yang mendatangi rumah utama mereka. Dan jika ada apapun pasti akan menelfon lewat telfon yang disediakan yabg akan tersambung para bibi jiwon dan maid lain yang memang mempunyai rumah berbeda dari rumah utama bersama para satpam dan supir.

 Dan jika ada apapun pasti akan menelfon lewat telfon yang disediakan yabg akan tersambung para bibi jiwon dan maid lain yang memang mempunyai rumah berbeda dari rumah utama bersama para satpam dan supir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(anggap aja pake hotpants)

Lisa menoleh ketika pintu utama terbuka, membuat senyumnya terukir saat melihat Seojun yang telah pulang dari kantor dengan setelan jas nya.

Lisa berjalan, memeluk Seojun dengan mengalungkan tangannya kemudian mengecup bibir lelaki itu yang memang hal wajib ketika Seojun baru pulang.

"apa kau lelah?" tanya Lisa yang mendaoati anggukan dari Seojun

"pekerjaan kantor sangat banyak hari ini, untung saja sekretaris Park bisa kuandalkan dan mengerjakan sisanya" ucap Seojun

"pantas saja pulang masih sore,kau mandilah hmm..aku akan menyiapkan makan malam" ucap Lisa seraya mengelus pipi Seojun

"arraseo aku akan mandi" ucapnya seraya mengecup kening Lisa kemudian memeluknya sebentar dan berlalu menuju kamar mandi

Lisa menggelung rambutnya asal kemudian berjalan menuju dapur, memasak makanan denga telaten hingga tak sadar sudah menghabiskan waktu 30 menit.

Sebuah pelukan dari belakang membuat lalisa sedikit tersentak, iya sedikit karna Lisa mungkin sudah terbiasa dengan datangnya Seojun yang tiba tiba.

"Masih lama?" tanya Seojun seraya mengecup pipi Lisa

"anni, duduklah ini sudah selesai" jawab Lisa yang diangguki Seojun

"aku akan membantumu" sahut Seojun yang mengambil piring, membuat Lisa memindahkan makananya ke piring itu.

Seojun membawa makanan itu dua kali balikan dengan 4 piring yang dibawanya. Lisa membereskan peralatan masaknya, hanya ia simpan ke wastafel biar mai nanti yang membersihkannya.

Lisa duduk disamping Seojun, mereka berdua makan dengan diam namun tetap saja saling memperhatikan dan bersikap manis hingga akhirnya mereka menyelesaikan makanannya dan kini tengah menonton di sofa dengan Lisa yang bersandar di dada Seojun dan lelaki itu yang merangkul istrinya.

"ah iya seojun-ah, semenjak pulang dari bali kita belum ke makam ibumu.. kapan kau akan meluangka waktu?" tanya Lisa menoleh pada Seojun

Seojun tersenyum mendengar pertanyaan Lisa, ah ia sungguh bahagia mendapatkan istri yang sangat baik berhati malaikat dan berwajah dewi seperti Lisa.

Ending Story Seojun LisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang