Liburan musim panas, aku menantinya karna aku akan menghabiskan waktuku di rumah obacan di sana udaranya hangat dan lebih segar membuatku nyaman dan tak ingin pulang apalagi ada sahabat sahabat lama ku, yg menunguku di sana
Tadinya aku inggin pergi sendiri tapi chika dan yumi memaksa inggin ikut. Mereka keponakan ku . meski usia kami sama tapi ini akan Merepotkan. Mereka pasti akan berisik, pikirku
Dengan terpaksa aku mengajak mereka. Dengan syarat mereka tidak boleh berisik karna akan mengangu perjalanan liburanku
*Di dalam kereta
Ternyata selama perjalanan Chika dan Yumi tidak berisik. Mereka tertidur pulas. Dugan ku salah haha. Mereka mungkin lelah karena semalam membicarakan hal yang tak penting hingga larut malam
Sesampainya di stasiun aku melihat nene melambaikan tanganya sambil bejalan ke arahku dia pasti sudah menunggu sejak lama
aku berlali lalu memeluknya, "huwa aku rindu"
" Wah- wah cucuku sudah besar dan tampan kau tak banyak berubah yama, tapi sayang sekali kau durhaka karna jarang mengunjungi ku" ucap nene sambil pura pura marah padahal aku tau dia sangat gembira"Haha maafkan cucu mu yg durhaka ini, tapi aku baru ada waktu kesini. Lihat apa yg kubawa, yumi chika !" aku memanggil mereka
Nene mengerutkan dahi dan melepas kacamatanya "Tak ku sangka cucuku membawa dua gadis. Apakah mereka pacarmu?"
haha nene apa kau lupa? Mereka chika dan yumi
Oh apa? aku kira mereka pacar mu? Apakah ini benar² yumi dan cika? lalu nenek memeluk chika dan yumi.
Heh cucu cucuku, kalian pasti inggin cepat sampai ayo segera naik mobil.Perjalanan belum berakhir, rumah nene sangat jauh dari pemukiman umum maka dari itu nene menjemput kami di stasiun
Sesampainya di desa aku di sambut hangat oleh teman temanku. Aku kira nene tidak memberitau mereka," hei yamada" ucap 2 orang pria yg tak asing bagiku
Hai, kau pasti hiro kan? Hiro kau tidak banyak berubah tinggi mu masih kalah dengan zero haha
Apa kau bilang? Kau juga tidak banyak berubah kau lebih kerdil dari ku
Hah? Baru saja kita bertemu tapi aku ingin memukul mu haha
"Sudah sudah jangan bertengkar, ayo bawa barang² kalian dan segera masuk ke rumah. Cucuku pasti kelelahan" ucap nene seperti membelaku
Aku dan hiro lalu tertawa bersama.
Di ruang tamu ternyata sudah ada 5 gadis yg sepertinya sedang membicarakanku, dua di antara mereka kau taulah keponakan ku yg menyebalkan sepertinya mereka sedang membicarakan ku yg tidak tidak.Ruang tamu itu menjadi penuh aku masih tidak mengenali 3 wanita itu
Hei yamada kau melupakan kami yah? Kata salah seorang dari mereka
Haha kalian siapa?
Kau benar² lupa? Ucap gadis berkacamata. Aku tabita kau sering mengusili ku dulu
Kau benar² gila! Aku kaguya, kau tak ingat kita pernah bermain bola bersama hiro?
Kau sedang bergurau ya? Aku ichigo yang selalu menemukan mu saat main petak umpet. Kau tidak akan melupakanya kan karna saat itu kau menangis saat aku menemukan mu? Haha kita jadi seperti mengenalkan diri pada teman baru. Kau benar² melupakan kami yh? Atau ingatan mu buruk?
Kepingan² ingatan mulai berdatangan. Yah aku mulia mengingat mereka. Astaga sudah berapa lama aku tidak kesini, aku hanya mengingat hiro dan zero karna mereka yg selalu mengabari ku entah surat ataupun telpon
Ah gomene teman² aku tak sengaja melupakan kalian, bukankah itu hal wajar ? haha anak² perempuan sangat berubah jadi aku sulit mengigatnya
"Haha Bagaimana kau bisa lupa, bodoh!" Kata chika sambil tertawa
"Mana mungkin kan seseorang melupakan sahabat kecilnya? Kau benar² lucu yamada", yumi menambahi
Setelah itu kami saling memandang, kemudian tertawa, entah kenapa ini tidak lucu tapi sedikit aneh!
Sekilas aku melihat ichigo tertawa kepadaku. Apakah aku terlihat sebodoh itu di hadapanya? Ahaha padahal dulu saat bermain petak umpet aku marah karna ichigo selalu menemukan ku dengan cepat. Suatu hari icihigo tak menemukan ku hingga larut malam. Aku menangis karna takut kegelapan. Dan dia menemukan ku dia juga ikut menangis karna takut aku akan hilang. Entah mengapa aku baru mengingatnya
Ok itu merupakan kenangan lama. Mari kita abaikan saja dulu, karena besok kita bakalan daiving .
KAMU SEDANG MEMBACA
Yamada To Manami
Teen Fictionsebuah kisah cinta pandangan pertama. mereka saling menyukai satu sama lain... dan mereka memiliki banyak kesamaan dalam berbagai hal... tapi kepribadian mereka jauh berbeda .... tapi akankah perbedaan itu menyatukan mereka?