3 bulan semenjak berpacaran.. kami hanya bisa bertatap muka di kelas dan membalas pesan di rumah.. rasanya aku dekat dengannya di rumah tetapi tidak di kehidupan nyata.
"Aku mencintaimu.." siapa yang mengungkapkan kata itu.. aku bahkan tidak menyelesaikan kalimat tersebut.. tapi kami sudah resmi berpacaran..
Hubungan kami mulai jauh dari sana
Ada banyak hal yang mengganjal, kami sudah tidak melakukan hubungan yang seharusnya di lakukan sepasang kekasih pada umumnya
Bahkan aku ragu untuk bertanya pada manami tentang hubungan kami.
Sejak saat itu aku meragukan hubunganku.. sejak saat itu.. sejak saat itu.. sejak saat itu...
Jam menunjukan istirahat.. sehelai kertas di loker untukku dari manami.. apakah ini surat cinta atau semacamnya..
"Untuk yamada aku menunggumu di taman di dekat sekolah dasar"
Aku terus menunggunya di taman itu.. manami belum kujung datang juga..
Malam pun tiba.. tapi aku masih menunggunya.. manami masih belum datang.. sudah jam 10 malam dan aku masih menggunakan seragam sekolah..
Polisi yang berpatroli muncul.. ini gawat..
"Hei apa yang kamu lakukan?"
"Maaf aku keasikan bermain pasir di sini"
"Ya sudah cepat pulang ini sudah larut malam.. kalau begitu aku pergi dulu"
"Iya baik"
Aku bergegas pulang.. namun sebuah pesan muncul dari manami.. dia bilang padaku..
"Maaf ayo kita akhiri hubungan ini.. ayo kita putus"
Aku langsung menjawab pesannya.. dengan sebuah pertanyaan "kenapa?"..
dia hanya menjawab "tidak ada alasan khusus.. aku minta maaf"...
percakapan kami berakhir sampai di sana.. sejak saat itu aku belum pernah berbicara dengan manami kembali..
1 minggu kemudian..
Jam pulang sekolah..
"Tunggu manami ada yang ingin aku bicarakan dengamu "
"Baik.. bicaralah"
"Setidaknya kita masih bertemankan?.. walaupun kita putus.. tetap lah berteman denganku.. manami chan "
"Kamu benar.. kita lupakan hubungan kita. Sepertinya kita memang tidak cocok. Bukankah awalnya kita teman? Maka dari itu kita kembali lagi pada awal cerita kita."
Saat itu pertemanan kami mengubah segalanya.. manami dan aku mulai dekat dan akrab seperti biasanya..
Tapi..
Saat jam pulang .. seorang laki-laki datang berkunjung ke sekolah.. dia datang menemui manami dia menjemputnya dan pulang bersama..
Perasaan apa ini? Aku seperti membencinya tapi tidak benar² membencinya . Padahal dia bukan milikku lagi. Tapi semudah itu kah dia melupakan ku dan mencari yang baru?
Sejak saat itu aku melupakan manami sepenuhnya..
Sebuah tragedi membuat kami kembali menjadi teman, atau bisakah aku menyebutnya musuh ku?
Walaupun aku melihat manami pulang bersama dengan pacar barunya.. aku tidak apa.. mungkin rasanya.. wanitaku berkhianat dan sejenisnya.. walaupun dia sudah bukan pacarku..
Ohh.. aku lupa bilang.. di kelas diriku adalah sosok yang paling di benci oleh teman sekelas ku.. aku terlalu melibatkan diri ku dengan kegiatanku dengan guru dan sejenisnya.. mereka terlihat memusuhiku.. sejak saat itu aku hanya berteman dengan daichi kun...
Ujian tengah semester di mulai.. sebuah ujian.. untuk pertama kalinya aku mendapatkan sebuah nilai paling tinggi di antara yang lainnya.. aku merasa senang aku pikir..
Terlepas dari berbagai hal.. aku meluangkan waktu ku untuk kegiatan ekskul.. aku suka berlari. Termasuk lari dari masalahku.
Aku merasa senang saat berlari.. bayangan satu orang yang mendukungku dari kursi penonton membuatku merasakan rasa malu..
Ternyata itu dia .. manami sering bersorak untukku..Aku memiliki sebuah janji kepada manami saat kami masih bersama.. aku akan menyanyikan lagu yang dia sukai.. di tengah malam .. janji itu benar-benar tidak terpenuhi..
Aku berpikir untuk menghubunginya malam ini.meski dia telah memiliki pacar baru aku tetap menelponya malam itu . telepon ku di angkat.. kami melakukan video call.. aku menyanyi.. suaraku benar-benar ampas dan menyedihkan.. tapi tetap menyanyi..
Rasanya aku ingin menangis.. tidak lama setelah itu aku menangis.. begitu juga dia.. harusnya aku melakukan hal itu dulu..
Tapi pertemanan tidak bisa menjadi sebuah cinta
Memang benar kita tidak cocok menjadi sepasang kekasih
__________________________________tamat.. masih adalanjutanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Yamada To Manami
Tienerfictiesebuah kisah cinta pandangan pertama. mereka saling menyukai satu sama lain... dan mereka memiliki banyak kesamaan dalam berbagai hal... tapi kepribadian mereka jauh berbeda .... tapi akankah perbedaan itu menyatukan mereka?